TRIBUNWOW.COM - Aksi tengil dilakukan oleh seorang pemain Timnas sepak bola Thailand bernama Jonathan Khemdee di ajang SEA Games 2023.
Viral video Jonathan Khemdee melempar boneka maskot SEA Games 2023 Kamboja ke tribun penonton.
Dikutip TribunWow dari Instagram @pasukan.ngapak, dalam video tersebut terlihat juga Jonathan Khemdee membuang medali perak miliknya ke arah penonton.
Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia U-22 menang atas Thailand dengan skor akhir 5-2 di final SEA Games 2023 Kamboja.
Baca juga: Profil Hoa Minzy, Artis Vietnam Viral Gemas Kalah Lantang dari Suporter Indonesia saat SEA Games
Baca juga: Dari Hujan Kartu hingga Top Skor, Berikut 5 Fakta Laga Final SEA Games 2023 Indonesia Vs Thailand
Video Jonathan Khemed tersebut kemudian panen hujatan dari para netizen Indonesia.
Aksi Jonathan Khemdee ini turut mendapat protes dari warganet Kamboja @thebaddestgzbz.
"As Cambodia’s host, we don't accept the attitude of Thailand’s team done to us after they lose to Indonesia (Sebagai tuan rumah Kamboja, kami tidak menerima tindakan yang dilakukan oleh pemain Timnas Thailand setelah mereka kalah dari Indonesia,-red) #SEAGames2023 #TimnasIndonesia #Thailand #SeaGames #seagames2023football #Indonesia," cuit @thebaddestgzbz.
Setelah dilakukan penelusuran, Jonathan Khemdee ternyata dulu sudah pernah menjadi target hujatan netizen +62.
Momen tersebut terjadi ketka Timnas U-23 Indonesia kalah dari Thailand dengan skor akhir 0-1 pada SEA Games 2021 lalu.
Pada saat itu ada insiden di akhir extra time yang menyebabkan tiga pemain Timnas U-23 Indonesia diusir oleh wasit.
Diusirnya ketiga pemain Timnas Indonesia itu ternyata dipicu oleh Jonathan Khemdee.
Jonathan Khemdee menjadi satu sosok yang disorot tajam oleh para pecinta bola di Indonesia karena aksi tak terpujinya di sepanjang laga Timnas U-23 Indonesia kontra Thailand.
Dalam momen akhir extra time kedua, memang kala itu Firza Andika melakukan pelanggaran keras dengan menghentikan serangan balik Thailand.
Hal itu dilakukan karena tak terlepas dari posisinya yang menjadi pemain terakhir di barisan pertahanan Timnas U-23 Indonesia.
Imbasnya, Firza langsung diganjar kartu merah oleh wasit Yahya Alli Almulla seketika seusai melakukan pelanggaran.
Pemain anyar Persija Jakarta itupun juga langsung menerimanya dan bergegas keluar lapangan.
Namun sayang, aksi tak terpuji justru dilakukan oleh para pemain Thailand.
Salah satunya adalah bek yang merupakan pemain dari Odense BK, Jonathan Khemdee.
Baca juga: VIRAL Aksi Shaolin Soccer Kiper Thailand ke Bek Timnas U-22 Indonesia Komang, Malah Nyungsep Sendiri
Terlihat total ada empat pemain Thailand yang turut serta melakukan aksi tak terpuji kepada Firza Andika.
Dan satu di antaranya tak lain adalah bek bernomor punggung 4 milik Thailand, Jonathan Khemdee.
Imbas aksi provokasi yang dilakukan oleh Jonathan, akun Instagramnya langsung diserang oleh netizen Indonesia.
Postingan yang sebenarnya bisa dilihat dari unggahan di Instagram pribadinya @Jonathankhemdee17, kini seketika lenyap tak tersisa.
Bahkan akunnya menghilang dan Jonathan harus membuat akun baru bernama @jonathan.khemdee_.
Ia juga terlihat memposting beberapa unggahan terbaru yang menyatakan penyesalan dan permohonan maafnya kepada fan Timnas Indonesia.
Dalam unggahan story pertamanya, ia menuliskan unggahan permohonan maaf kepada pendukung Timnas U-23 Indonesia dan meminta jangan melaporkan akun Instagramnya lagi.
"I'm sorry Indonesian, and please don't report my last account again (mohon maaf Indonesia, dan tolong jangan laporkan akun saya yang terakhir ini lagi red-)," tulis Jonathan Khemdee pada Kamis (19/5/2022).
"First of all I apologize to all football fans especially Indonesia for my actions that i shouldn't have done on the field eralier, yes, i'm sorry for what i did.Please understand that humans are not free from mistakes (Pertama-tama saya minta maaf kepada semua penggemar sepak bola khususnya Indonesia atas tindakan saya yang seharusnya tidak saya lakukan di lapangan sebelumnya, ya, saya minta maaf atas apa yang saya lakukan. Harap dipahami bahwa manusia tidak bebas dari kesalahan red-)" lanjutnya.
Pada unggahan terakhirnya, ia mempertegas permohonan maafnya meski sukses membawa Thailand ke babak final SEA Games 2021.
"First i'm happy that the thai national team can qualify for the final of the sea games and on the other hand i feel sad for my actions on the field when facing Indonesia in the semifinals and once again i apologize to all parties, fans. Thai football fans, all Indonesian football fans and also all football fans for my actions.
Pertama saya senang tim nasional thailand bisa lolos ke final sea games dan di sisi lain saya merasa sedih atas tindakan saya di lapangan saat menghadapi Indonesia di semifinal dan sekali lagi saya minta maaf kepada semua pihak, fans. Fans sepak bola Thailand, semua penggemar sepak bola Indonesia dan juga semua penggemar sepak bola atas tindakan saya," jelasnya yang ia tulis dalam Instagram Story di Instagram pribadinya.
Ofisial Timnas Thailand Minta Maaf & Nangis Pasca-Pukul Manajer Timnas U-22 Indonesia
Ofisial Timnas Thailand meminta maaf setelah memukul manajer Timnas U-22 Indonesia, Sumardji.
Dilansir oleh TribunWow.com, selain meminta maaf, ofisial Timnas Thailand tersebut tampak menangis di hadapan Sumardji, para staf hingga pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri.
Terlihat asisten Timnas U-22 Indonesia, Bima Sakti turut menenangkan staff Thailand tersebut ketika meminta maaf dan memeluk Sumardji.
Indra Sjafri dan kolega tampak memberi semangat dan menguatkan staff Thailand tersebut.
Video aksi minta maaf yang dilakukan oleh ofisial Timnas Thailand kepada Sumardji dkk tersebut diunggah oleh satu di antara akun Instagram yang membahas seputar sepak bola Tanah Air, @pasuka.ngapak, Rabu (17/5/2023).
Akun tersebut me-repost (unggah ulang) postingan akun TikTok @chandramargatama.
Diketahui, Sumardji menjadi sorotan setelah menjadi korban bogem mentah dan kungfu offisial Thailand.
Kericuhan bermula saat Timnas U-22 Indonesia mampu mencatatkan gol keunggulan 3-2 yang dicatatkan oleh Irfan Jauhari.
Imbas dari kericuhan tersebut, manajer Timnas U-22 Indonesia, Kombes Pol Sumardji mendapatkan luka pukulan di bagian bibirnya.
Tak hanya pukulan, manajer Sumardji yang sejatinya hendak melakukan peleraian justru ditarik paksa oleh offisial Timnas U-22 Thailand sampai terjungkal.
Sumardji pun segera ditolong oleh para offisial dan pemain Timnas U-22 Indonesia.
Satu di antaranya yang turut menolong Sumardji adalah asisten pelatih Timnas U-22 Indonesia, Eko Purdjianto.
Sumardji turut dibopong Eko Purdjianto dan satu di antara offisial lainnya untuk di bawa menjauh dari kerumunan.
Terlihat juga, imbas dari tarikan paksa offisial Thailand, Sumardji sampai kesulitan bernapas.
Beruntung, manajer timnas yang juga anggota kepolisian itu hanya mengalami luka di bibir setelah mendapatkan bogem mentah dari offisial Thailand.
Timnas U-22 Indonesia berhasil mengalahkan Timnas U-22 Thailand di babak final cabang olahraga Sepak Bola SEA Games 2023 di i Stadion Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja Selasa (16/5/2023), dengan skor 5-2.
Lima gol Timnas U-20 Indonesia dicatatkan oleh Ramadhan Sananta (20'), (45+3'), Irfan Jauhari (91'), Fajar Fathurrahman (105') dan juga Beckham Putra.
Sementara itu, dua gol balasan Timnas U-22 Thailand dibukukan oleh Anan Yodsangwal (65'), dan Yotsakon Burapha (90+9').
(TribunWow.com/Anung/Aulia)
Baca juga berita lain terkait SEA Games 2023