Liga 1

Alasan Eduardo Almeida Bersedia Dipinang RANS Nusantara FC, akan Kembali Mainkan Skema Klasik?

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Anung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto kiri: Arema FC resmi menunjuk juru taktik asal Portugal Eduardo Almeida sebagai pelatih kepala untuk musim 2021. Foto kanan: Potret para pemain RANS Nusantara di Liga 1 musim 2022/2023.

TRIBUNWOW.COM - Mantan pelatih Arema FC Eduardo Almeida akhirnya kembali ke Indonesia, namun kali ini di pelukan tim anyar RANS Nusantara FC.

Dilansir TribunWow.com, pelatih asal Portugal itu mengaku antusias bisa mengulang kiprah gemilangnya di tanah air.

Ia pun membeberkan alasannya bersedia untuk membangun tim besutan Raffi Ahmad tersebut.

Baca juga: Aremania Kena PHP Eduardo Almeida soal Kode Pulang ke Arema, Ternyata malah Gabung RANS Nusantara FC

"Saya senang bisa kembali ke Indonesia dan saya akan melakukan yang terbaik supaya tim ini mampu tampil baik di kompetisi," kata Eduardo Almeida dikutip Kompas.com, Senin (15/5/2023).

Eduardo Almeida dikenal atas catatan emasnya saat menggarap Arema FC dengan rekor tak terkalahkan selama 23 pertandingan liga 1 2021-2022.

Sebelum berpisah, Eduardo Almeida bahkan berhasil mengantar tim Singo Edan meraih Piala Presiden 2022.

Unggahan Eduardo Almeida pada April 2021. (Instagram/@eduardo_almeida_coach)

Baca juga: Eduardo Almeida Jadi Kandidat Pelatih Baru RANS Nusantara FC, Gerbong Arema FC Potensi Ikut Dibawa

Tentu saja performa Arema FC yang sudah dikenal mumpuni berbeda dengan RANS Nusantara FC.

Pasalnya, sebagai tim yang tergolong baru, RANS Nusantara FC justru kesulitan di Liga 1 2022-2023, dengan 3 kemenangan, 10 seri dan 21 kekalahan.

Karena itulah, dipertanyakan apa yang membuat Eduardo Almeida akhirnya memutuskan untuk melatih di RANS Nusantara FC.

Rupanya, ia merasa tertantang untuk membentuk rupa tim tersebut dan melihat adanya potensi di dalamnya.

"Saya melihat tim ini adalah tim yang baru dan ini tantangan yang bagus bagi kami semua untuk bagaimana mengembangkan tim ini," kata Eduardo Almeida.

"Keterpurukan tim di dasar klasemen adalah musim lalu. Saat ini adalah musim yang baru dan semuanya akan bekerja keras dan mengeluarkan kemampuan terbaik kami."

"Masa lalu adalah masa lalu."

Dikabarkan sudah berada di Jakarta dan siap berkarya, Eduardo Almeida mengaku antusias menorehkan target baru untuk timnya.

"Saya merasa senang, segar, dan siap untuk memulai. Saya tidak punya target pribadi karena target saya adalah target dari tim," pungkasnya.

Baca juga: Profil Eduardo Almeida, Pelatih Anyar RANS Nusantara Eks Arema FC, Pernah Ukir Rekor di Liga 1 2021

Skema Klasik Eduardo Almeida

Skema klasik 4-3-3 hampir pasti bakal kembali digunakan Eduardo Almeida setelah resmi mengarsiteki RANS Nusantara FC untuk Liga 1 2023/2024, gaya main bakal mirip Arema FC?

Dilansir TribunWow.com, Eduardo Almeida akhirnya kembali berkarier di Liga Indonesia setelah resmi dilepas pada 5 September 2022 oleh Arema FC.

Sempat dikaitkan dengan beberapa klub di Liga 1, namun, baru saat ini Eduardo Almeida kembali kesampaian kembali melatih klub di Liga 1.

Eduardo Almeida resmi diumumkan sebagai pelatih anyar RANS Nusantara FC menggantikan Rodrigo Santana.

Baca juga: RANS Nusantara FC Ingin Datangkan Rekan Pratama Arhan, Segini Tebusan Junki Koike di Tokyo Verdy

Pengumuman resmi diunggah pada Instagram resmi tim @rans.nusantara, Senin (15/5/2023).

"Selamat bergabung di RANS Nusantara FC Coach @eduardo_almeida_coach ‼️

Ayo bekerja sama agar RANS Nusantara FC lebih baik di Musim Kedua! Semangat berjuang bersama kami Coach

#RANSKANDIA
#INRANSWETRUST
#RANSLUCKYDAY," tulis@rans.nusantara.

Tentu, dengan resmi bergabungnya Eduardo Almeida merumput bersama RANS Nusantara FC, maka dapat diprediksikan, sang pelatih bakal memainkan skema tak jauh berbeda dari saat melatih Arema FC.

Skema yang berpotensi akan kembali dimainkan Eduardo Almeida bersama RANS Nusantara FC tak lain adalah 4-3-3.

Baca juga: Transfer Wasaka Lintas Pulau Barito Putera: Selera RD Terpenuhi, PSS & Arema Pemasoknya, Ini Lisnya

Melirik sebelumnya, skema 4-3-3 berhasil membawa Arema FC tak terkalahkan di 23 pertandingan pada Liga 1 2021.

Bahkan saat itu, Arema FC santer dikabarkan bakal menjadi kuat peraih gelar Liga 1 2021/2022.

Namun sayang, inkonsistensi membuat Singo Edan gagal merealisasikan target tersebut.

Lantas bagaimana kelebihan skema klasik 4-3-3 Eduardo Almeida bersama RANS Nusantara FC musim depan?

Dan bagaiamana prediksi susunan pemainnya?

Berikut ini ulasannya:

Kelebihan Formasi 4-3-3

1. Kuat di Sektor Tengah

Adanya tiga pemain sejajar di sektor tengah bakal menjadi kekuatan bagi RANS Nusantara FC jika benar Eduardo Almeida kembali memainkan skema 4-3-3.

Keberadaan tiga pemain tengah atau gelandang akan membuat sebuah tim lebih leluasa menguasai permainan.

Aliran bola dari lini belakang ke depan akan tersalurkan dan terdistribusikan lebih baik dengan tiga gelandang sejajar.

Namun dengan catatan, seorang Makan Konate mampu tampil konsisten di setiap laga menjadi pengatur distribusi bola dari belakang ke depan di sektor tengah Persebaya Surabaya.

Ia juga diharuskan konsisten memegang kendali tempo dan juga memainkan ritme permainan dengan terlebih dahulu mengambil alih jalannya sirkulasi bola di lini tengah.

2. Unggul Possesison Ball

Tentu, dengan adanya tiga gelandang berdiri sejajar di sektor tengah, RANS Nusantara FC seharusnya dapat mengambil peran lebih dalam penguasaan bola atau ball possesion.

Jika RANS Nusantara FC mampu memegang kendali lini tengah, maka secara pergerakan permainan, para pemain akan lebih mudah mengalir dan berkembang.

Lini depan juga akan mendapatkan banyak pasokan bola melalui umpan true pass maupun long pass dari sektor tengah.

3. Serangan Lebih Variatif

Dengan adanya tiga pemain di lini serang, maka dapat dipastikan RANS Nusantara FC bakal lebih variatif dalam melakukan serangan.

Terlebih, Mitsuru Maruoka dan Makan Konate diprediksi bakal stay bersama The Prestige Phoenix musim depan.

Ditambah dengan deretan pemain asing baru bidikan Eduardo Almeida yang akan melengkapi kerangka klasik ala Eduardo Almeida.

4. Miliki Pressing Tinggi Sejak di Area Lawan

Formasi 4-3-3 dapat memberikan tekanan lebih tinggi kepada lawan sehingga tim lawan membuat kesalahan.

Mengingat, ada tiga pemain yang bisa difungsikan sebagai pressure sejak di sektor pertahanan lawan.

Pressure tinggi dapat membuat lawan lebih mundur ke dalam dan semakin kesulitan dalam mengembangkan permainannya.(TribunWow.com/ Via/ Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait