Liga 1

Sempat Dikaitkan ke Arema FC, Wahyudi Hamisi Beberkan Alasannya Pilih PSS, Sosok 6,08 M Jadi Kunci

Editor: auliamajd
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase ilustrasi dan potret Wahyudi Hamisi, Rabu (1/5/2023). Wahyudi Hamisi beberkan alasannya pilih PSS Sleman ketimbang Arema FC di Liga 1 2023 mendatang.

TRIBUNWOW.COM - Rekrutan terbaru PSS Sleman, Wahyudi Hamisi beberkan alasannya memilih Super Elja setelah sempat dikaitkan dengan Arema FC di Liga 1 2023.

Dilansir TribunWow.com, Wahyudi Hamisi sempat menjadi pemain Borneo FC yang dirombak besar-besaran seusai Liga 1 2022 berakhir.

Wahyudi Hamisi sempat mencatatkan 11 kali penampilan untuk Borneo FC di Liga 1 2022 lalu.

Kini, Wahyudi Hamisi membeberkan alasannya memilih PSS Sleman ketimbang Arema FC untuk Liga 1 2023.

Baca juga: Drama Miftah Anwar Sani: Dulu Santer Deal dengan Persebaya-PSS, Kini Masih 50 Persen ke Persija

Wahyudi Hamisi mengaku memilih PSS Sleman karena ada faktor seorang Jonathan Bustos yang sudah terlebih dahulu bergabung ke Super Elja untuk Liga 1 2023 mendatang.

Dilansir TribunWow.com dari laman resmi PT LIB, pernyataan Wahyudi Hamisi tersebut dapat diketahui.

“PSS sejak awal lebih intens melakukan komunikasi dengan saya. Kemudian, ada panutan saya bermain di sini, yakni Jonathan Bustos. Selain itu saya juga sering bermain dengannya,” tutur Wahyudi Hamisi.

Jonathan Bustos yang merupakan rekan setim Wahyudi Hamisi memang memegang peranan penting di Borneo FC di Liga 1 2022 lalu.

Jonathan Bustos yang berbanderol Rp 6,08 miliar tersebut mencetak lima gol dan delapan assist untuk Borneo FC di Liga 1 2022 lalu dan sempat diincar Persija Jakarta sebelum akhirnya diresmikan oleh PSS Sleman dan disusul Wahyudi Hamisi.

Eks gelandang bertahan Borneo FC, Wahyudi Hamisi. (Instagram @borneofc.id)

Baca juga: Slemania-Slemanona Setuju? PSS Sleman Bisa Saja Pulangkan 1 Mantan, tapi Sosok Ini Jadi Tumbalnya

Selain faktor Jonathan Bustos, Wahyudi Hamisi menerangkan bahwa keseriusan manajemen PSS Sleman terhadap dirinya yang membuat pemain berusia 25 tahun tersebut kepincut dengan Super Elja.

“Memilih bermain di Sleman karena ada banyak teman di sini. Suasana kotanya juga bagus dan itu menjadi alasan saya bergabung bersama PSS,” tambah Wahyudi Hamisi.

Wahyudi Hamisi juga menegaskan bahwa ia tak sabar untuk bermain di hadapan para pendukung PSS Sleman, yaitu BCS dan Slemania.

 “Tidak sabar bermain di Stadion Maguwoharjo dan di depan dukungan para suporter yang tentu akan ditunggu," pungkas pemain jebolan akademi Borneo FC tersebut.

Wahyudi Hamisi menjadi rekrutan keenam PSS Sleman di Liga 1 2023 ini setelah kedatangan Jonathan Bustos, Esteban Vizcarra, Kei Sano, Thales Lira, serta Anthony Pinthus di Bumi Sembada.

Menarik untuk dinantikan kiprah antara Wahyudi Hamisi dan Jonathan Bustos yang sempat sama-sama membela Borneo FC tersebut di skuad PSS Sleman pada musim 2023/2024 mendatang.

Jonathan Bustos (kiri) pemain klub kasta atas Borneo FC yang kini telah resmi direkrut oleh PSS Sleman. (Instagram/@pssleman)

Baca juga: Banting Setir, Eks Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro Terjun ke Politik, Maju Caleg di Pemilu 2024

PSS Sleman Bisa Saja Pulangkan 1 Mantan, tapi Sosok Ini Jadi Tumbalnya

Slemania dan Slemanona setuju? PSS Sleman bisa saja pulangkan mantan gelandang andalannya ke Bumi Sembada yang terang-terangan masih kerap tebar kode rindu.

Dilansir TribunWow.com, belum lama ini, mantan gelandang PSS Sleman, Guilherme Batata, kembali tebar kode kerinduannya dengan Super Elja di media sosial.

Kode rindu yang dibeberkan terlihat pada unggahan di Instagram Story terkininya yang diunggah kembali oleh akun fans base PSS Sleman, @sleman.football.enthusiast, Kamis (4/5/2023).

Dalam kode tertera, Guilherme Batata mengunggah momennya kala memperkuat PSS Sleman yang disinyalir terjadi di era 2019.

Pemain kelahiran Uberaba, Brasil itu tak menuliskan sepatah kata pun dalam unggahan tersebut.

Usut punya usut, ternyata, bukan hanya sekali ini saja Guilherme Batata terus umbar kode ingin kembali merumput bersama PSS Sleman.

Di musim lalu, Guilherme Batata pernah mengunggah ucapan terimakasihnya yang ditujukan kepada BCS-LCS maupun para Slemania.

Selain itu, Batata juga kerap memberikan komentar di kolom unggahan PSS Sleman dengan turut menyematkan motivasi ketika mantan timnya tersebut tengah terpuruk.

Menilik dari kode yang terus-terusan diumbar oleh Batata, sejatinya PSS Sleman bisa saja dengan mudah mendatangkannya kembali musim depan.

Terlebih saat ini, kuota PSS Sleman masih belum dipastikan fix seusai gelandangnya asal Lebanon, Jihad Ayoub, masih belum juga mendapatkan sodoran kontrak baru.

Meski, menurut banyak rumor beredar, PSS Sleman dan Jihad Ayoub telah mencapai kesepakatan untuk perpanjangan kontrak musim depan.

Jika PSS Sleman memilih untuk memulangkan Guilherme Batata, maka dapat dipastikan, posisi Jihad Ayoub harus ditumbalkan.

Mengingat, secara kuota asing saat ini hanya menyisakan satu slot saja.

Di sisi lain, peluang PSS Sleman untuk mendapatkan Guilherme Batata juga terhitung sangat besar.

Hal itu tak terlepas dari durasi kontraknya yang akan berakhir pada 21 Mei 2023 bersama klub asal Uni Emirat Arab, Al-Rams SC.

Lantas, dengan adanya peluang tersebut, Slemania-Slemanona setuju PSS Sleman kembalikan Guilherme Batata dan depak Jihad Ayoub di bursa transfer awal musim 2023/2024 kali ini? (TribunWow.com/Aulia/Adi)

Baca juga berita lain terkait Liga 1