Liga 1

Viral Kurnia Meiga Jual Medali Emas hingga Atribut Kipernya untuk Biaya Hidup: 6 Tahun Tak Bekerja

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga. Kurnia Meiga pensiun dini pada 2017 di usia 28 tahun karena mengalami gangguan fungsi penglihatan.

TRIBUNWOW.COM - Mantan Kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga Hermansyah viral setelah menjual medali, penghargaan hingga atributnya selama menjadi penjaga gawang.

Kurnia Meiga pun angkat suara mengenai keputusan menjual medali dan atribut-atributnya tersebut.

Keputusan tersebut dikatakan Kurnia Meiga tidak mudah karena medali-medali miliknya mempunyai sejarah dalam perjalanan karier sebagai salah satu kiper yang disegani di Indonesia.

Baca juga: Iming-iming Mengerikan Persija Jakarta Gaet Kiper Andalan PSM Makassar, Bali United Bertekuk Lutut?

Namun, himpitan keadaan membuatnya tak punya pilihan.

Sang kiper mengungkapkan terpaksa menjual medali berharganya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

“Alasannya untuk memenuhi kebutuhan dan keperluan keluarga sehari hari. Saya belum bisa bekerja kembali,” kata penjaga gawang yang biasa disapa Entong itu kepada Kompas.com.

"Mohon doanya saja supaya cepat bisa beraktivitas kembali."

Seperti diketahui Kurnia Meiga pensiun dini pada 2017 di usia 28 tahun karena mengalami gangguan fungsi penglihatan.

Baca juga: Memperihatinkan, Kiper Legend Arema FC Kurnia Meiga Jual Atribut Sepak Bolanya, Ini Respons Aremania

Padahal, saat itu ia sedang berada di puncak karier usai meraih penghargaan kiper terbaik Piala AFF 2016 dan membawa Arema FC juara Piala Presiden 2017.

Hingga saat ini, Meiga mengakui masih berjuang melawan penyakit yang diderita tersebut.

Hal itu membuatnya masih belum bisa kembali merumput ke lapangan hijau dalam enam tahun terakhir ini.

Sedangkan, kehidupan terus berputar, ada anak dan istri yang harus dinafkahi.

Demi memenuhi tanggung jawab sebagai kepala keluarga, kiper asal Jakarta tersebut pun rela melakukan berbagai cara termasuk menjual aset yang ia miliki seperti medali dan atribut sepak bola lainnya.

Baca juga: ViraL Nasib Ironi Kurnia Meiga, Eks Bintang Arema FC yang Kini Lelang Medali demi Bertahan Hidup

“Meiga hampir 6 tahun tidak bekerja dan tidak ada pemasukan,” tutur kiper kelahiran 7 Mei 1990 tersebut.

“Kami sudah sekuat dan semampu kami bertahan. Cuma, kami punya 3 anak yang harus kami hidupi kebutuhannya dan ada keluarga juga. Jadi usaha kuat dengan cara yang ada seperti jual medali, piala pemain terbaik, jersey, sepatu dan sarung tangan.” tambahnya.

Kurnia Meiga pun berharap medali dan atribut sepak bolanya bisa segera terjual.

Sehingga, dia bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga serta melanjutkan pengobatan penyakitnya.

“Semoga banyak yang berminat bisa kontak admin di bio (Instagram) saya. Semoga banyak yang tergerak hatinya dan makin berkah,” harapnya.

“Kami masih berikhtiar untuk sembuh, kami terus berusaha. Karena itu kami juga butuh biaya,” pungkasnya.

Adilson Maringa ketika ditemani manajer tim Arema FC, Ali Rifki (kiri) dan Adilson Maringa ketika memakai nomor serta nama punggung Kurnia Meiga (kanan). (Instagram @aremafcofficial)

Kondisi Kurnia Meiga mengundang simpati dari pecinta sepak bola Indonesia. 

Bersama Arema FC, Meiga mempersembahkan gelar Liga Super Indonesia 2009-2010 (sekarang Liga 1), Piala Gubernur Jatim 2013, Piala Menpora 2013, Piala Inter Island Cup 2014 dan Piala Presiden 2017.

Di level internasional kiper yang memiliki tinggi 187 cm itu dua kali mempersembahkan perak untuk Indonesia di SEA Games (2011 dan 2013), medali perak Piala Solidaritas Islam 2013, serta dua kali membawa Indonesia runner up Piala AFF 2010 dan 2016.

Kualitasnya pun diakui dengan menyabet beberapa gelar penghargaan individu.

Di antaranya gelar pemain terbaik Liga Super Indonesia 2009-2010, kiper terbaik Piala AFF 2016, serta tempat di sebelas terbaik Piala AFF 2016. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kurnia Meiga Buka Suara Soal Menjual Medali dan Atribut Sepak Bola Pribadi."