Liga 1

Persikabo 1973 Untung Gaet Striker Marcelo Barbosa, Statistiknya Mengerikan Tak Sebanding Harganya

Editor: Khistian Tauqid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Marcelo Barbosa dan Persikabo 1973.

TRIBUNWOW.COM - Persikabo 1973 sedang bergerak mencari pemain asing baru untuk musim depan.

Beberapa pemain asing masuk radar Persikabo 1973, satu di antaranya adalah penyerang asal Brasil bernama Marcelo Barbosa.

Marcelo Barbosa akan mengisi slot pemain asing Persikabo 1973 untuk musim depan.

Baca juga: Nasibnya Tidak Aman, Febri Hariyadi Terancam Tersingkir dari Persib Bandung, Ini Kata Luis Milla

Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @ligawakandaindonesia pada Jumat (12/5/2023), kabar tersebut dapat diketahui.

Dijelaskan bahwa Marcelo Barbosa sudah sepakat berseragam Persikabo 1973 musim depan.

"SEPAKAT: Persikabo telah menjalin kesepakatan dengan salah satu pemain asing asal brasil yakni Marcelo Barbosa untuk bergabung musim depan."

Sepertinya Persikabo 1973 kepincut mendatangkan Marcelo Barbosa karena ketajamannya.

Marcelo Barbosa merupakan pemain di klub kasta tertinggi Liga Malta, Nadur Youngsters FC.

Selama 7 pertandingan musim ini bersama Nadur Youngsters FC, Marcelo Barbosa mampu mencetak 6 gol.

Baca juga: Persib Bandung Perpanjang Kontrak Abdul Aziz: Tepis Rumor Pindah, Bobotoh Langsung Beri Ultimatum

Marcelo Barbosa bahkan sempat menyandang gelar top skorer di Liga Malta dengan mengemas 24 gol dan 22 assist dalam 27 laga musim lalu.

Namun, statistik Marcelo Barbosa tidak sebanding dengan harga pasarnya di Nadur Youngsters FC.

Dilansir TribunWow.com dari transfermarkt.com, Marcelo Barbosa memiliki harga pasar sebesar Rp 3,9 miliar di Nadur Youngsters FC.

Harga pasar Marcelo Barbosa bahkan lebih murah ketimbang pemain lokal Persikabo 1973.

Dengan harga murah, tentu keuntungan bagi Persikabo 1973 menggaet mesin gol seperti Marcelo Barbosa.

Menarik dinantikan pengumuman resmi dari Persikabo 1973 terkait merapatnya Marcelo Barbosa.

Statistik Marcelo Barbosa

Nadur Youngsters FC: 39 pertandingan, 37 gol, 23 assist, 2 kartu kuning, dan 3.423 menit bermain

Hamrun Spartans: 11 pertandingan, 5 gol, 3 assist, 3 kartu kuning, dan 636 menit bermain

Baca juga: Everton Nascimento Kabarnya Dipertahankan PSM, Matheus Souza Fix Gabung? Ini Kode sang Super Agen

Eks Bek Borneo Diincar Persikabo

Masih berusia 23 tahun, mantan bek Borneo FC yang kini tidak memiliki klub tengah menjadi incara Persikabo 1973 dan Arema FC.

Namun pemain yang mengisi posisi bek kanan itu kini dirumorkan lebih dekat ke Arema FC.

Dikutip TribunWow, uniknya pemain muda mantan Pesut Etam ini memiliki rekam jejak cukup problematik yakni pernah menendang pemain lawannya ketika Borneo FC bertanding melawan Persib Bandung di awal tahun 2022 lalu.

Lantas apa sebenarnya yang istimewa dari pemain bernama Rifad Marasabessy ini?

Rifad Marasabessy bergabung dengan Borneo FC pada 1 Mei 2021 lalu out pada 25 April 2023 kemarin.

Sebelum bergabung dengan Borneo FC, Rifad Marasabessy juga pernah bermain untuk Persikabo 1973 dan Madura United.

Melihat statistik Rifad Marasabessy di Borneo FC, pemain ini megoleksi kartu kuning yang terhitung banyak yakni total 12 kartu kuning.

Berikut statistik Rifad Marasabessy selama berkarier di Liga 1 Indonesia:

1. Borneo FC - 40 pertandingan, 3 assists, 12 kartu kuning, dan 2.145 menit bermain

2. Persikabo 1973 - 38 pertandingan, 1 gol, 1 assists, 5 kartu kuning, 1 kartu merah, dan 2.916 menit bermain

3. Madura United FC - 14 pertandingan, 3 kartu kuning, dan 644 menit bermain

Rifad Marasabessy dirumorkan diminati Arema FC dan Persikabo 1973. (Instagram/@gozipbola)

Pada liga 1 musim 2022/2023, Rifad Marasabessy hanya bermain sebanyak 13 pertandingan dan mengoleksi 4 kartu kuning serta 446 menit bermain.

Rifad Marasabessy hanya pernah menjadi starting 11 sebanyak empat kali, sisanya adalah menjadi pemain pengganti sembilan kali, duduk di bangku cadangan 10 kali dan diskors 1 kali.

Dari segi harga, Rifad Marasabessy saat ini memiliki harga pasaran Rp 2,8 miliar.

Akan menarik melihat Rifad Marasabessy jika benar ia bergabung dengan Arema FC, sebuah klub baru, manajemen baru dan iklim kompetisi yang baru ketimbang kembali pulang ke klub mantan di Persikabo 1973.

(TribunWow.com/Khistian Tauqid/Anung)

Baca juga berita lain terkait Liga 1