Baca tanpa iklan
TRIBUNWOW.COM - Ager Aketxe atau Jeffren Suarez? 2 calon otak serangan Persib Bandung untuk musim 2023/2024, 1 punya riwayat cedera panjang sebelumnya.
Dilansir TribunWow.com, Persib Bandung kini memiliki dua opsi gelandang serang untuk didatangkan pada bursa transfer awal musim Liga 1 2023/2024.
Kedua opsi gelandang serang Persib Bandung bukan lah nama sembarangan.
Keduanya memiliki label sekaliber Eropa, lebih tepatnya merupakan pemain yang habiskan banyak kiprahnya bersama tim-tim di Spanyol.
Baca juga: PROFIL Ager Aketxe: Calon Otak Serangan Persib Bandung, Gaya Main Mirip The Professor Pangeran Biru
Tentu, secara statistik dan rekam jejak, keduanya sudah tak perlu diragukan lagi.
Akan tetapi, yang sangat mencolok membedakan keduanya berkaitan dengan catatan riwayat cedera.
Satu di antara dua kandidat calon kreator Persib Bandung itu memiliki catatan riwayat cedera yang terhitung panjang.
Tentu saja hal itu layak menjadi pertimbangan lain bagi manajemen Persib Bandung untuk dapat memilih satu di antara keduanya.
Berikut ini ulasan biodata dua kandidat otak serangan Persib Bandung asal Spanyol:
1. Ager Aketxe (SD Eibar/29 tahun)
Ager Aketxe masuk ke dalam lis belanja Persib Bandung untuk gelaran Liga 1 2023/2024.
Kabar masuknya nama Ager Aketxe ke dalam lis belanja Persib Bandung diungkap oleh akun seputar sepakbola Indonesia, @liga_dagelann, Jumat (12/5/2023).
"Statistik Ager Aketxe gelandang Eibar di Liga 2 Spanyol yang dirumorkan ke Persib Bandung," tulis @liga_dagelann.
Baca juga: Misteri Transfer Otak Serangan Spanyol Persib Bandung: Bukan Eks Didikan Luis Milla, Ini Biodatanya
Lantas, siapakah sejatinya Ager Aketxe, otak serangan yang kini dikaitkan dengan Persib Bandung?
Gelandang serang asal Spanyol, Ager Akextxe tentu belum banyak dikenal oleh para pecinta bola di Indonesia terutama suporter Persib Bandung, Bobotoh.
Pasalnya, gelandang kelahiran Bilbao, Spanyol 29 tahun silam tersebut tercatat baru sekali memperkuat tim di luar La Liga.
Tim yang pernah diperkuat Ager Akextxe di luar Spanyol tak lain adalah raksasa Major League Soccer (MLS), Toronto FC.
Lantas, bagaimana dengan peluang Persib Bandung dalam mendatangkan seorang Ager Aketxe di bursa transfer awal musim Liga 1 2023/2024?
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, saat ini, Ager Aketxe berstatus sebagai pemain SD Eibar di Liga 2 Spanyol.
Kontraknya yang akan usai per 30 Juni 2023 disinyalir bakal membuka asa lebar Persib Bandung untuk bisa menggaetnya.
Terlebih, adanya Luis Milla beserta jajarannya asal Spanyol bisa menjadi jembatannya untuk bisa beradaptasi lebih dengan Persib Bandung.
Berikut profil dan rekam jejak karier Ager Aketxe:
Profil Ager Aketxe
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Ager Aketxe:
Nama lengkap : Ager Aketxe Barrutia
Tanggal lahir : 30 Desember 1993
Tempat kelahiran : Bilbao, Spanyol
Usia : 29 tahun
Tinggi : 1,74 m
Kewarganegaraan : Spanyol
Posisi : Gelandang Serang/Attacking Midfielder
Kaki : Kiri/Left
Klub Saat Ini : SD Eibar
Bergabung : 27 Juli 2021
Kontrak berakhir : 30 Juni 2023
Rekam Jejak Karier
1. Bilbao Youth (2009)
2. Bilbao U18 (2009-2010)
3. Bilbao U19 (2010-2011)
4. CD Basconia (2011-2012)
5. Bilbao Athletic (2012-2014)
6. Athletic (2016-2017)
7. Bilbao Athletic (4 Januari - 1 Juli 2016)
8. Athletic (2016-2017)
9. Cádiz CF (30 Januari-30 Juni 2017)
10. Athletic (2017-2018)
11. Toronto (23 Februari-11 Juli 2018)
12. Cádiz CF (11 Juli-31 Desember 2018)
13. Toronto (31 Desember 2018- 1 Januari 2019)
14. Cádiz CF (1 Januari - 13 Juli 2019)
15. Deportivo La Coruña (2019-2020)
16. UD Almería (2020-2021)
17. SD Eibar (2021 - hingga saat ini).
Untuk catatan prestasi dan statistik, banderol Rp 13,91 Miliar memang layak diberikan kepada Ager Aketxe.
Pasalnya, Ager Aketxe juga merupakan satu di antara pemain yang berhasil mengantarkan Athletic Bilbao menjuarai Copa Del Rey 2015/2016.
Selain itu, secara statistik, Ager Aketxe juga tercatat pernah menunjukkan performa gemilang kala berkostum Bilbao Athletic dengan 19 gol dan 13 assist dari 89 pertandingan.
Serta Cadiz CF, 9 gol dan 6 assist dari 54 pertandingan.
Berikut catatan selengkapnya:
Catatan Statistik Ager Aketxe
1. Bilbao Athletic: 89 pertandingan, 19 gol, 13 assist, 12 kartu kuning dan 6638 menit bermain
2. Cádiz CF: 54 pertandingan, 9 gol, 6 assist, 6 kartu kuning dan 3157 menit bermain
3. SD Eibar: 45 pertandingan, 3 gol, 9 assist, 4 kartu kuning dan 1354 menit bermain
4. Deportivo de La Coruña: 41 pertandingan, 7 gol, 4 assist, 4 kartu kuning dan 3163 menit bermain
5. Athletic Bilbao: 34 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 3 kartu kuning dan 1146 menit bermain
6. UD Almería: 29 pertandingan, 6 gol, 1 assist, 2 kartu kuning dan 1562 menit bermain
7. Toronto FC: 14 pertandingan, 1 assist, 1 kartu kuning dan 763 menit bermain.
Riwayat Cedera
1. 2014/2015: Fraktur Ibu Jari Kaki (75 hari)
2. 2014/2015: Cedera pangkal paha (32 hari)
3. 2015/2016: Cedera robek pada Cruciate Ligamen (247 hari)
4. 2021/2022: Virus-Corona (11 hari).
2. Jeffren (Lamphun Warriors/35 tahun)
Sosok gelandang serang eks pemain Timnas kelompok usia Spanyol yang diprediksi masuk lis belanja Luis Milla untuk Persib Bandung adalah Jeffren.
Seperti diketahui, Jeffren merupakan mantan anak asuh Luis Milla kala membesut Timnas U-21 Spanyol 2010 silam.
Saat itu, nama Jeffren masuk ke dalam skuad di bawah asuhan Luis Milla untuk ajang UEFA European U-21.
Meski tak selalu menjadi pilihan utama, namun, Jeffren disinyalir memiliki hubungan yang dekat dengan Luis Milla.
Indikasi lain sosok gelandang serang intaian Persib Bandung mengarah ke Jeffren terlihat dari rekam jejak karier terkininya.
Tercatat, pemain berusia 35 tahun itu saat ini memperkuat klub Divisi Utama Thailand atau Thai League, Lamphun Warrior.
Selain itu, pemain yang saat ini memilih berpaspor Venezuela itu juga memiliki durasi kontrak yang akan segera usai tepatnya pada 31 Mei 2023.
Menilik kontraknya yang akan usai, maka praktis, Persib Bandung memiliki asa besar untuk bisa mendatangkan Jeffren cuma-cuma.
Meski begitu, Persib Bandung juga layak memperhatikan riwayat cedera Jeffren Suarez.
Pasalnya, pemain berusia 35 tahun itu tercatat rutin cedera dan berpotensi jadi langganan BPJS di skuad Maung Bandung.
Mengingat, ia memiliki banyak rekam cedera dan tercatat rutin dan terakhir kali terekap per musim 2018/2019.
Baca juga: Apa Kabar Ciro Alves? Santer Out dari Persib Menuju PSS atau Persis, Kini Malah Buat Bobotoh Ngilu
Berikut catatannya:
1. 2018/2019: Cedera yang tidak diketahui (19 hari)
2. 2018/2019: Cedera yang tidak diketahui (6hari)
3. 2018/2019: Cedera yang tidak diketahui (4hari)
4. 2018/2019:Cedera yang tidak diketahui (8hari)
5. 2017/2018: Cedera yang tidak diketahui (15 hari)
6. 2017/2018: Fraktur Tulang Pipi (56 hari)
7. 2013/2014: Cedera Hamstring (33 hari)
8. 2012/2013: Gangguan Otot (37 hari)
9. 2012/2013: Kelelahan Otot (10 hari)
10. 2012/2013: Cedera Lutut (38 hari)
11. 2011/2012: Gangguan Otot (17 hari)
12. 2011/2012: Gangguan Pada Paha (34 hari)
13. 2011/2012: Gangguan Otot (2 hari)
14. 2011/2012: Gangguan Pada Paha (50 hari)
15. 2011/2012: Gangguan Pada Paha (53 hari)
16. 2011/2012: Gangguan Pada Paha (7 hari)
17. 2011/2012: Gangguan Otot (2 hari)
18. 2010/2011: Robek pada Serat Otot (34 hari)
19. 2010/2011: Cedera Bahu (23 hari)
20. 2010/2011: Robek pada Serat Otot (15 hari)
21. 2009/2010: Luka yang baru (18 hari)
22. 2009/2010: Gangguan Pada Paha (35 hari)
Profil Jeffren Suarez
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Jeffren Suarez:
Nama lengkap : Jeffren Isaac Suarez Bermudez
Tanggal lahir : 24 Januari 1988
Tempat kelahiran : Ciudad Bolivar, Venezuela
Usia : 35 tahun
Tinggi : 1,73 m
Kewarganegaraan : Venezuela dan Spanyol
Posisi : Gelandang Serang/Attacking Midfielder
Kaki : Kiri/Left
Klub Saat Ini : Lamphiun Warriors FC
Bergabung : 1 Juli 2022
Kontrak berakhir : 31 Mei 2023
Baca juga: Nasibnya Tidak Aman, Febri Hariyadi Terancam Tersingkir dari Persib Bandung, Ini Kata Luis Milla
Statistik Jeffren Suarez
1. FC Barcelona Atletic: 52 pertandingan, 8 gol, 5 kartu kuning, 3.219 menit bermain
2. KAS Eupen: 49 pertandingan, 5 gol, 2 assist, 5 kartu kuning, 2.785 menit bermain
3. FC Barcelona: 34 pertandingan, 3 gol, 3 assist, 2 kartu kuning, 1.028 menit bermain
4. Grasshopper Club Zurich: 47 pertandingan, 7 gol, 6 assist, 2 kartu kuning, 3310 menit bermain
5. Real Valladolid CF: 47 pertandingan, 3 gol, 3 assist, 3 kartu kuning, 2158 menit bermain
6. Lamphun Warriors FC: 46 pertandingan, 13 gol, 3 assist, 3 kartu kuning, 2930 menit bermain
7. Sporting CP: 39 pertandingan, 5 gol, 1 assist, 4 kartu kuning, 1.628 menit bermain
8. Slaven Belupo Koprivnica: 21 pertandingan, 1 kartu kuning, 908 menit bermain.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)