TRIBUNWOW.COM - Seorang utusan senior Amerika Serikat menuju ke Brasil pada Senin (1/5/2023).
Dikutip TribunWow.com dari Channel News Asia tujuan utusan itu adalah memulihkan hubungan yang sedang berkembang dengan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva.
Pasalnya Brasil mendapatkan teguran dan menyalahkan Amerika Serikat atas perang Rusia vs Ukraina.
Baca juga: Kanada Janjikan Bantuan Militer Baru untuk Ukraina Lebih dari 8 Miliar Dolar, Beri Sanksi ke Rusia
Linda Thomas-Greenfield, duta besar AS untuk PBB, juga akan bertemu dengan pejabat senior di Brasilia.
Para pejabat AS bersikeras dia akan fokus pada kerja sama yang luas antara dua negara terpadat di belahan bumi Barat daripada memikirkan pernyataan Lula.
Dia akan melakukan perjalanan Rabu ke Salvador, jantung komunitas Afro-Brasil, untuk menyoroti upaya membangun kesetaraan ras di dua negara multietnis.
Lula menarik kesejajaran dengan Presiden Joe Biden ketika dia menjabat pada bulan Januari.
Baca juga: Joe Biden Mengatakan Bakal Membahas soal Permintaan Senjata dari Ukraina dengan Zelensky
Sebelumnya, mantan anggota serikat buruh itu bertemu Biden dalam kunjungan sederhana ke Gedung Putih pada Februari, tetapi kemudian menjadi berita utama bulan lalu dalam perjalanan ke China.
Saat itu Lula mengatakan bahwa Amerika Serikat, yang telah mengirim miliaran dolar senjata ke Ukraina dan "mendorong perang".
Lula kemudian mengklarifikasi bahwa dia mengutuk invasi tersebut, tetapi Gedung Putih menuduhnya meniru propaganda Rusia dan China.
Setelahnya, Lula mendapat pujian dari Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, yang baru-baru ini mengunjungi Brasilia. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)