Terkini Daerah

2 Gadis di Asahan Digilir 10 Remaja Selama 2 Hari Berturut-turut, Polisi Ungkap Modus Pelaku

Editor: Anung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi perempuan berusia 12 dan 17 tahun di Asahan dirudapaksa secara bergiliran oleh 10 pria selama 2 hari berturut-turut.

TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus rudapaksa yang menimpa dua perempuan di bawah umur di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Kedua korban dicabuli secara bergiliran oleh pelaku yang berjumlah 10 orang.

Saat ini baru satu dari 10 pelaku yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

Dikutip TribunWow dari kompas, pihak kepolisian meminta agar keluarga pelaku kooperatif menyerahkan pelaku yang masih bersembunyi.

Baca juga: Viral Pemotor di Babarsari Terekam CCTV Lakukan Pelecehan Seksual ke Wanita yang sedang Jogging

Meski sudah mengetahui identitas pelaku, Rocky belum mau mengungkapnya. Dia meminta para pihak terkait mendukung menangkap pelaku lainnya, termasuk menyembuhkan kondisi psikis yang dialami korban.

“Saya mohon kerja samanya, sebab kasus ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” ujar Kapolres Asahan, AKBP Rocky H Marpaung, dalam keterangannya, Minggu (30/4/2023).

Dia mengatakan kasus pemerkosaan ini menimpa dua remaja berusia 12 dan 17 tahun. Pemerkosaan terjadi di dua tempat berbeda.

Pertama, di Desa Sionggang, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan Jumat (14/4/2023) pukul 22.00 WIB.

Awalnya kedua korban dijemput oleh salah seorang pelaku.
"Dengan berbonceng tiga, salah seorang pelaku membawa korban ke Desa Sionggang. Kemudian korban dicekoki minuman keras dan dibawa ke areal sawit. Kemudian korban digerayangi para pelaku," ujar Rocky.

Selanjutnya keesokan harinya, kedua korban dibawa ke indekost di Desa Tanjung Alam, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan. Lagi- lagi di sana ke 10 pelaku memperkosa korban.

“Setelah melampiaskan nafsunya para pelaku meninggalkan korban begitu saja," ujar Rocky.

Baca juga: Rudapaksa 17 Santriwati, Wildan Mashuri Punya Anak Perempuan dan Istrinya Ikut Kerja di Ponpes

Setelah itu korban memberitahu kejadian ini ke orangtuanya. Keluarga korban lalu melaporkan kejadian ini ke polisi.

Diberitakan sebelumnya, kasus ini terungkap setelah diadvoaksi Ketua Pemerhati Perlindungan Anak dan Perempuan Kabupaten Asahan, Suyono.

Kata Suyono, korban awalnya dicekoki minuman keras lalu diperkosa di kebun salak.

"Menurut keterangan keluarga, lokasi pertama di kebun salak Kecamatan Mandoge, setelah dari situ korban dibawa ke Kecamatan Kisaran. Korban dimasukan ke dalam kamar kos salah seorang pelaku, lalu digilir (diperkosa), dengan orang yang sama," ungkap Suyono kepada Kompas.com melalui telepon seluler, Rabu (19/4/2023). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Pelaku Pemerkosaan 2 Remaja di Asahan Ditangkap, 9 Lainnya Masih Diburu Polisi"