Baca tanpa iklan
TRIBUNWOW.COM - Media sosial digegerkan dengan viralnya video anak perwira polisi AKBP Achiruddin Hasibuan menganiaya seorang mahasiswa di Medan yaitu Ken Admiral.
Diketahui anak AKBP Achiruddin bernama Aditya Hasibuan.
Dilansir TribunWow.com dalam video yang beredar Aditya Hasibuan menganiaya Ken Admiral dengan begitu brutal.
Baca juga: Sosok Perwira Polisi Ayah Aditya Hasibuan, Doyan Pamer Moge dan Rubicon tapi Harta Cuma Rp 467 Juta?
Setelah peristiwa itu terjadi, Ken Admiral dan Aditya Hasibuan disebut sempat melakukan perdamaian.
Kabar tersebut disampaikan oleh kakak kandung Ken Admiral yaitu selebgram Dinda Shafa atau Dinda Safay.
Menurut Dinda, perdamaian itu terjadi karena Ken Admiral merasa takut.
Namun demikian, orangtua Ken Admiral memberanikan diri untuk lapor polisi.
Pasalnya kedua orangtua Ken Admiral tak terima melihat kondisi sang anak.
"Yang enggak terima bahwa Ken itu mukanya hancur-hancuran itu kedua orangtua saya, karena Ken nya sendiri menganggapnya damai karena ketakutan," kata Dinda Shafa dikutip dari kanal YouTube TVOne News pada Jumat (28/4/2023).
Baca juga: Bukan Penganiayaan, Istri AKBP Achiruddin Sebut Anaknya dan Ken Admiral Hanya Duel: Dilanjutkan Aja
Lebih lanjut, Dinda tak berani berbicara secara gamblang alasan di balik ketakutan adiknya.
Namun Dinda memastikan bahwa Ken Admiral takut pada orangtua Aditya yang berpangkat polisi itu.
"Kalau takutnya saya enggak bisa ngomong banyak, nanti kuasa hukum yang berhak ngomongnya," kata Dinda Shafa.
"Sudah pasti (Ken takut karena orangtua Aditya berpangkat polisi)," sambungnya.
Lantas di tanggal 22 Desember 2022, orangtua Ken Admiral resmi melaporkan Aditya ke polisi.
Di tanggal yang sama itu juga, Ken Admiral telah melakukan visum dan langsung dilakukan BAP.
"Tanggal 22," ujar Dinda.
"Udah divisum langsung dibawa ke rumah sakit juga, dan langsung langsung diperiksa untuk BAP," sambungnya.
Dan setelah sekian lama proses hukum kasus tersebut baru berjalan pada bulan April 2023 ini.
Video dapat dilihat mulai menit ke- 06.00:
Ibu Ken Admiral Buka Suara
Tangis ibunda Ken Admiral yaitu Elvi Indri Putri pecah kala melihat video putranya dianiaya oleh anak perwira polisi AKBP Achiruddin Hasibuan.
Seperti yang diketahui, Ken Admiral menjadi korban penganiayaan anak AKBP Achiruddin Hasibuan yang bernama Aditya Hasibuan.
Dilansir TribunWow.com dari YouTube TVOne News pada Rabu (26/4/2023), Elvi tak sanggup melihat anaknya diperlakukan buruk oleh Aditya Hasibuan.
"Di video itu anak saya udah terkapar jatuh, udah ampun-ampun diludahin dipijak-pijak kepalanya ditendang," cerita Elvi sambil berderai air mata.
Dalam video yang beredar di media sosial, Aditya menganiaya Ken Admiral dengan begitu brutal.
Saat tenaga Aditya habis, penganiyaan tersebut berhenti.
"Aditya mungkin saya rasa enggak punya tenaga lagi untuk mukul anak saya, berhentilah sampai di situ," papar Elvi.
Saat Aditya melakukan penganiayaan, AKBP Achiruddin turut menyaksikannya.
Namun alih-alih melerai, AKBP Achiruddin malah membiarkan penganiayaan itu terjadi.
Setelah itu, AKBP Achiruddin meminta Ken Admiral dan teman-temannya masuk ke rumahnya.
Dalam perjalanan masuk ke rumah AKBP Achiruddin, Ken Admiral dan teman-temannya ditodong senjata dengan jarak beberapa meter.
Baca juga: Setelah Viral, Kini Rumah Orangtua Ken Admiral Diteror, Dilempari Jeruk Purut hingga Jarum Dini Hari
"Sesudah itu Pak Achiruddin arahkan anak saya sama kawan-kawannya masuk ke dalam rumah dulu tapi senjata tetap dari jarak berapa meter diarahkan, jadi anak saya sama kawan-kawannya masuk ke dalam rumah Pak Achiruddin," tutur Elvi.
Dan saat berada di rumah, Achiruddin berakting seolah-olah sedang menasihati Ken Admiral dan Aditya.
Aksi tersebut direkam oleh seseorang atas perintah Achiruddin.
"Tetapi saat masuk ke rumah Pak Achiruddin, Pak Achiruddin menyuruh seseorang mengambil video di situ terlihat mbak seolah-olah Pak Achiruddin menasihati anaknya, menasihati anak saya 'Ngapain berantem hanya karena begini'," papar Elvi.
"Kalau dia niat baik enggak dia biarkan anak saya lebih dari binatang, dipijak-pijak di depan sana, dia diam aja," sambungnya.
Kala mengenang momen itu, Elvi tak bisa membendung air matanya.
Bahkan Elvi sampai membayangkan jika nyawa anaknya tak bisa tertolong.
"Kalau anak saya meninggal pecah otaknya," ujar Elvi.
(TribunWow.com/Dian Shinta)