Baca tanpa iklan
TRIBUNWOW.COM - Aremania dan Aremanita setuju? Arema FC santer dikabarkan bakal pulangkan mantan berlabel Rp 869 Juta, usianya sudah uzur, performanya masih layak dipertimbangkan.
Dilansir TribunWow.com, sama halnya dengan Persebaya Surabaya, Arema FC juga dikaitkan dengan nama mantan penyerangnya yang tergolong berusia uzur sebagai pesepakbola, Herman Dzumafo.
Seperti diketahui, nama Herman Dzumafo merupakan striker kelahiran Kamerun yang kini telah berstatus Warga Negara Indonesia (WNI).
Dzumafo resmi mendapatkan status WNI atau resmi dinaturalisasi pada 2017 silam.
Baca juga: Paket Gerbong Transfer Arema FC: PSMS Medan Jadi Rujukan, 1 Deal, 3 Berpotensi, Sosok Ini Aktornya
Pemain kelahiran Douala Kamerun tersebut resmi dinaturalisasi seusai 10 tahun berkiprah di Liga Indonesia.
Sementara itu, untuk catatan kiprahnya bersama Arema FC, Herman Dzumafo catatkan pada tahun 2012.
Saat itu, Arema FC sukses mendatangkan Herman Dzumafo dari klub pertamanya di Liga Indonesia, PSPS Pekanbaru.
Sayang beribu sayang, Dzumafo hanya bertahan seumur jagung bersama Arema FC.
Didatangkan Singo Edan per 5 April 2012, Herman Dzumafo dilepas per 5 Oktober 2012 atau hanya bertahan kurang lebih enam bulan di Kota Malang.
Bersama Arema FC saat itu, Herman Dzumafo mampu bukukan 6 gol dari 17 pertandingannya.
Setelah 11 tahun silam, kini nama Herman Dzumafo kembali dikaitkan dengan potensinya gabung Arema FC.
Lantas, bagaimana potensi realisasi transfer kepindahan Herman Dzumafo ke Arema FC pada bursa transfer awal musim ini?
Kabar masuknya nama Herman Dzumafo ke dalam lis belanja Arema FC diungkap oleh @transferligina_, Jumat (21/4/2023).
"Arema FC banyak melakukan perombakan pemain untuk musim depan. Herman Dzumafo memang menjadi opsi terbaik Arema FC. Secara harga Herman Dzumafo juga tidak terlalu mahal bagi Arema FC. Arema FC bisa sedikit berhemat dengan mendatangkan striker veteran. Herman Dzumafo memiliki harga pasar sebesar Rp 865 juta di klub Liga 2 yaitu FC Bekasi City. Menarik dinantikan pengumuman resmi dari Arema FC terkait merapatnya dua mantan," tulis @transferligina_.
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, Herman Dzumafo saat ini bermain untuk klub Liga 2, FC Bekasi City.
Ia baru didatangkan FC Bekasi City dari Bhayangkara FC pada 4 Juni 2022.
Ketajaman Herman Dzumafo yang sudah berusia 42 tahun nampaknya belum pudar.
Baca juga: Aremania-Aremanita Setuju? Arema FC Goda Mantan Berlabel Rp 3,91 Miliar, Statistiknya Lagi Ngedrop
Mengingat, ia mampu mengoleksi 2 gol dan 1 assist dari 6 pertandingan bersama FC Bekasi City.
Menilik dari usianya, diprediksi, Herman Dzumafo hanya diganjar kontrak selama satu musim oleh FC Bekasi City.
Dengan kata lain, kontraknya akan segera usai per 4 Juni 2023 bersama FC Bekasi City.
Sehingga, potensi Arema FC untuk clbk dengan mantan 11 tahun silamnya tersebut terhitung terbuka lebar.
Berikut ini catatan statistik terkini Herman Dzumafo yang layak dipertimbangkan Arema FC, Aremania-Aremanita cek statistiknya:
1. Bhayangkara FC: 85 pertandingan, 29 gol, 14 assist, 5 kartu kuning serta 4715 menit bermain
2. Dewa United FC: 14 pertandingan, 4 gol, 3 assist dan 1044 menit bermain
3. Persela Lamongan: 11 pertandingan, 4 gol, 2 assist, 1 kartu kuning dan 958 menit bermain
4. FC Bekasi City: 6 pertandingan, 2 gol, 1 assist dan 385 menit bermain.
Ingin CLBK dengan Makan Konate
Aremania dan Aremanita setuju? Arema FC lagi goda mantan berlabel Rp 3,91 miliar jelang dibukanya bursa transfer awal musim Liga 1 2023/2024, ternyata statistiknya lagi ngedrop.
Dilansir TribunWow.com, pemain berlabel Rp 3,91 miliar yang dimaksud masuk ke dalam lis belanja Arema FC tak lain adalah Makan Konate.
Seperti diketahui, Makan Konate merupakan mantan pemain Arema FC di era Liga 1 2018 hingga 2020.
Saat itu, Arema FC mendapatkan tanda tangan Makan Konate dari Sriwijaya FC per 15 Juli 2018.
Baca juga: Tumbal 12 Sensasional Transfer Persib Bandung: Arema FC dan Persikabo 1973 Digembosi, PSIS Was-was
Tak perlu waktu lama, Makan Konate langsung nyetel dan mampu menjadi roh serangan Singo Edan.
Di musim perdananya berkostum Arema FC, Makan Konate mampu lesatkan 13 gol dari 18 pertandingannya.
Padahal saat itu, Makan Konate didatangkan pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2017/2018.
Pada musim keduanya, pemain berlabel Timnas Mali itu mampu melesatkan agresifitas gol dan assist lebih baik lagi dengan mencapai 16 gol serta 11 assist.
Berkat penampilan apiknya tersebut, Makan Konate bisa dikatakan menjadi satu di antara mantan terindah yang pernah dimiliki oleh Arema FC.
Dan terkini, kesempatan untuk melanjutkan mimpi bersama Makan Konate kembali dibuka Arema FC.
Santer dikabarkan, Arema FC membidik kembali Makan Konate untuk coba dipulangkan pada musim depan.
Kabar dibidknya kembali Makan Konate oleh Arema FC diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @ruboll22, Rabu (19/4/2023).
"Rumor, Arema FC dikabarkan tertarik mendatangkan kembali Makan Konate," tulis @ruboll22
Lantas, bagaimana potensi realisasi kepindahan Makan Konate ke Arema FC?
Menilik dari Transfermarkt, tak tertera durasi kontrak Makan Konate bersama RANS Nusantara FC yang dimulai per 16 Juni 2022.
Namun, asa Arema FC untuk bisa memulangkan Makan Konate terbuka jika dilihat dari kiprah klubnya di musim ini, RANS Nusantara FC.
Makan Konate diprediksi bisa saja meninggalkan RANS Nusantara FC yang tampil buruk di musim lalu dengan menjadi juru kunci dan catatkan jumlah kebobolan terbanyak dari 17 kontestan Liga 1 lainnya.
Baca juga: Tumbal 6 Transfer Fantastis PSIS Semarang: Arema, PSM Makassar dan Persib Bandung Siap-siap Merana
Terlebih, gelandang asal Mali tersebut juga memiliki sisi historis bersejarah bersama Singo Edan di dalam kiprahnya.
Catatan gelar juara Piala Presiden 2019 menjadi bukti betapa nyetelnya Makan Konate saat bersama Arema FC beberapa musim lalu.
Untuk sekadar informasi, meski memiliki cerita indah dengan Arema FC, namun, performa atau catatan statistik Makan Konate dalam beberapa musim terakhir tengah ngedrop atau alami penurunan agresivitas gol maupun assist.
Penurunan itu terjadi saat Makan Konate membela Terengganu FC di gelaran Liga Super Malaysia.
Saat itu, Makan Konate hanya mampu lesatkan 1 gol dan juga 6 assist dari 20 pertandingannya bersama Terengganu FC.
Padahal dalam beberapa musim sebelumnya terutama saat berkostum Singo Edan, Makan Konate selalu catatkan dua digit gol dan pernah catatkan satu kali dua digit assist.
Seusai membela Terengganu FC, Makan Konate sejatinya kembali mengalami peningkatan saat memperkuat Persija Jakarta.
Tercatat, pemain kelahiran Bamako Mali itu mampu lesatkan 7 gol dan 2 assist dari 14 pertandingan atau setengah musimnya berkostum Persija Jakarta.
Dan kini, catatan itu kembali ngedrop seusai Makan Konate dilepas Persija Jakarta menuju RANS Nusantara FC.
Makan Konate hanya mampu bukukan 8 gol dan juga 3 assist dari 33 pertandingan.
Perolehan yang tentu saja menurun drastis jika dibandingkan saat memperkuat Persija Jakarta yang mampu catat 7 gol hanya dalam 14 laga.
Patut dinantikan, akankah Arema FC benar adanya bakal merealisasikan kepulangan Makan Konate di musim 2023/2024, atau justru malah sebaliknya.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)