Baca tanpa iklan
TRIBUNWOW.COM - Kisah tragis sekaligus lucu dialami seorang ibu dan anak yang hendak mudik ke Garut, Jawa Barat.
Dilansir TribunWow.com, ibu tersebut ditinggal suaminya di sekitar Posko Mudik Pendeuy, Karawang Timur, Karawang, Jawa Barat.
Padahal jarak antara Garut dan Karawang cukup jauh.
Baca juga: Polisi Indramayu Meninggal Kelelahan seusai Kawal Arus Mudik, Kapolda Jabar: Berpulang Dalam Tugas
Ucok Baja (46), seorang relawan dari sebuah komunitas di Karawang, dihampiri seorang perempuan bersama anaknya, Rabu (19/4/2023) malam.
"Mungkin saat menepi sejenak, suaminya tidak terasa istri dan anaknya turun dari motor dan langsung jalan lagi," kata Ucok, Rabu (19/4/2023) malam.
Saat itu, waktu menunjukkan sekitar pukul 23.30 WIB dan arus pemudik motor tengah padat merayap di jalur arteri pantura Karawang.
Perempuan yang hendak mudik ke Garut itu kemudian menelepon suaminya.
Beruntung, suaminya menyadari ada telepon.
"Belum jauh, sampai SPBU Klari, namun tidak bisa balik karena arus padat," ujar Ucok.
Baca juga: Ikut Orangtuanya Mudik, 2 Balita Nyaris Jadi Korban Mobil Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
Hanya saja, kata Ucok, paket data telepon seluler suami perempuan itu habis sehingga tak bisa menelepon balik.
"Saat saya antar, jadi bilang yang mengantar pakai ikat kepala. Jadi suaminya tadi langsung ke jalan begitu lihat saya datang," ujarnya.
Begitu mempertemukan suami istri itu, Ucok mengaku tak banyak bertanya sehingga tak hafal identitas suami istri itu.
Ia mengaku langsung kembali ke area posko.
Kejadian istri tertinggal bukan kali pertama terjadi pada musim mudik Lebaran 2023.
Sebelumnya, seorang istri juga tertinggal suaminya di SPBU Jalan Lingkar Luar Karawang atau Jalan Baru Karawang.
"Di SPBU isi bensin. Istrinya turun dan saat jalan kembali suami mungkin enggak ngeh istrinya belum naik," katanya.
Baca juga: Viral Ganjar Gelar Mudik Gratis Pakai Kereta Api untuk Warga Jateng di Jabodetabek, Ini Cara Daftar
Karena saat itu arus lancar, sang suami mengendarai motor cukup kencang sehingga tak sadar ponselnya berdering.
Begitu telepon dijawab di sekitar Pos Pendeuy, pria tersebut baru sadar istrinya tertinggal.
"Suaminya tidak balik lagi, jadi diantar oleh yang sedang jaga di pos dekat situ. Suaminya asal Surabaya. Saya enggak banyak tanya-tanya," kata Ucok. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Istri dan Anak Pemudik Tertinggal di Pantura Karawang, Akhirnya Diantar Relawan Menyusul Suaminya"