TRIBUNWOW.COM - Wakil Gubernur (Wagub) Lampung, Chusnunia Chalim buka suara soal viral kritik TikToker Bima Yudho alias Awbimax Reborn.
Dilansir TribunWow.com, Chusnunia tak menampik banyak jalan di Lampung yang rusak parah.
Ia pun mengungkap alasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tak kunjung memperbaiki jalan rusak sejak bertahun-tahun lalu.
Hal itu diungkapkan Chusnunia dalam kanal YouTube tvOneNews, Senin (17/4/2023).
Baca juga: Mahfud MD Bakal Turun Tangan jika Orangtua TikToker Viral Bima Dapat Tekanan: Saya Tidak Boleh Diam
Seperti diberitakan, TikToker Bima Yudho tengah menjadi sorotan setelah menyebut sejumlah alasan Provinsi Lampung tak maju-maju.
Satu di antaranya adalah karena jalanan rusak di Lampung yang tak kunjung diperbaiki.
Seusai kritiknya viral, Bima justru dilaporkan ke polisi oleh pengacara Lampung, Gindha Ansori Wayka.
Kini, ramai pemberitaan soal orangtua Bima yang turut diintimidasi sejumlah pihak.
Mulai dari Bupati Lampung Timur hingga Gubernur Lampung.
Baca juga: Hotman Paris Turun Tangan, Minta TikToker Viral Bima Mengadu jika Diancam: DM Saya, Jangan Takut
"Yang jelas kita punya PR pembangunan, kita enggak seperti Jawa, kita masih banyak jalan rusak," ucap Chusnunia.
"Ada 24 persen jalan di Lampung yang rusak, butuh perhatian semua pihak dan kita bekerja keras untuk itu."
Chusnunia bahkan mengaku jalan tersebut tak hanya rusak, melainkan rusak parah.
Ia mengaku sudah berencana memperbaiki jalan rusak tersebut sejak awal menjabat pada 2019 lalu.
"Sampai tahun ini, kita 76,8 persen kita masih rusak parah," paparnya.
"Sisanya hampir 24 persen masih rusak, rusak parah."
Namun, menurut Chusnunia, upayanya itu terhalang adanya Covid-19.
Baca juga: Nasib TikToker Bima setelah Viral Kritik Lampung, Tak Hanya Dipolisikan, Keluarganya Ikut Diancam
Anggaran yang mulanya akan digunakan untuk pembangunan terpaksa digunakan untuk penanganan Covid-19 di Lampung.
"Kita dilantik 2019 dan kita baru bekerja setengah tahun langsung menghadapi Covid-19," ungkapnya.
"Saat itu kita udah anggarkan cukup tinggi untuk anggaran pembangunan karena kita tahu PR kita di situ, tapi memang terserap besar sekali untuk penanganan Covid."
Bima Dibela Hotman Paris
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea turun tangan membela TikToker Bima Yudho alias Awbimax Reborn yang viral seusai mengkritik Provinsi Lampung.
Dilansir TribunWow.com, Hotman Paris bahkan menawarkan bantuan kepada Bima yang kini mengaku diintimidasi sejumlah pihak.
Sebelumnya, Bima sempat menangis sesenggukan menceritakan orangtuanya diintimiasi oknum bupati di Lampung.
"Halo Bima anak Lampung banyak benar orang DM dan WA saya, ada apa sih Bima, ada masalah apa dengan Bupati. DM saya, terangin kasusmu," ucap Hotman, dikutip dari laman Instgaram @hotmanparisofficial, Sabtu (15/4/2023).
"Kamu dari Australia saya juga pernah sekolah di Australia."
Baca juga: Buntut Kritik Lampung, TikToker Bima Nangis Orangtua Dipanggil Bupati: Dibilang Gak Bisa Mendidik
Pengacara kaya raya itu lantas menasihati Bima untuk tak gentar mengungkap kebenaran.
Ia menyarankan Bima untuk tak takut dengan pihak-pihak yang mengancamnya.
"Ok Bima, DM saya kalau ada masalah, jangan takut hidup hanya sekali, nyali. Jatuhkan musuh lawan satu persatu dengan pelan-pelan," tutur Hotman.
"Jangan mulai nyinyir kalau boleh lawan semua dengan prestasi."
Baca juga: Nasib TikToker Bima setelah Viral Kritik Lampung, Tak Hanya Dipolisikan, Keluarganya Ikut Diancam
Di sisi lain, juru bicara keluarga Bima Yudho, Bambang Sukoco membenarkan orangtua Bima telah dipanggil oleh Wakil Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo.
Menurut Bambang, saat itu orangtua Bima juga sempat mendengar perkataan tak pantas dari Gubernur Lampung, Arina Djunaidi.
Saat itu, Arinal yang menelepon Bupati Lampung Timur mengatakan bahwa orangtua Bima tak bisa mendidik anak.
Selain itu, kata Bambang, Arinal juga meminta orangtua Bima untuk menghentikan sang anak membuat konten kritik terhadap Provinsi Lampung.
"Jadi ada sedikit pembicaraan yang intinya teguran dari Bupati kepada orang tua Bima agar jangan membuat konten lagi yang menyudutkan Provinsi Lampung, dan ada kata-kata yang mungkin menurut saya kurang bijak dikeluarkan oleh Gubernur, diantaranya salah satunya tidak bisa mendidik anak," ucap Bambang, dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (16/4/2023).
Orangtua Bima telah meminta maaf terkait heboh konten kritikan yang dibuat sang anak.
Menurutnya, apa yang dilakukan Bima merupakan cermin anak muda zaman sekarang yang kritis.
"Sebenarnya kami selaku keluarga sudah disampaikan oleh orang tua Bima sudah minta maaf, baik apapun bentuknya adalah cara anak muda zaman sekarang mengkritik. Kami juga sudah sampaikan permohonan maaf," tutur Bambang. (TribunWow.com)