Berita Viral

Viral Video Detik-detik Bupati Sula Ditagih Utang Sembako saat Kunjungi Pasar, Tak Dibayar 2 Tahun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fifian Adeningsih Mus, Bupati kepulauan Sula (kiri) yang viral lantaran ditagih utang oleh pedagang saat kunjungan ke pasar tradisional. Diduga utang Fifian yang belum dibayar mencapai Rp 85 juta.

TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan seorang pedagang di pasar tradisional Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, menagih utang pada Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsih Mus.

Dilansir TribunWow.com, tak hanya menagih utang, pedagang juga tampak memarahi sang bupati.

Diduga pedagang itu marah saat Fifian yang turun ke pasar untuk memantau perkembangan stok dan harga barang menjelang Idul Fitri 1444 H/2023.

Pedagang sembako itu tampak tak terima karena diduga persoalan utang sembako sang bupati sejak dua tahun lalu tak kunjung usai.

Baca juga: Sosok Viral Ajudan Kapolres Bangka Tengah, Curi Uang Lalu Bagi-bagi ke Rekan Lain, Berpangkat Bripda

Video itu viral seusai diunggah akun franky121, Kamis (13/4/2023).

Dalam video itu, terlihat pedagang yang memakai baju dan celana biru itu berteriak menagih janji Fifian.

Tampak dua orang berbaju putih dan rok hitam mencoba menenangkan sang pedagang, namun tak digubris.

Pedagang itu masih saja berteriak ke arah Fifian.

“Terlalu sakit ibu, sakit, dua tahun lebe kamong abaikan beta (dua tahun lebih kamu abaikan saya),” teriak pedagang itu.

Aksi pedagang itu sempat mencuri perhatian pengunjung pasar lainnya.

Pedagang yang tak diketahui namanya tersebut mengaku kesal lantaran Fifian tak kunjung memenuhi janji untuk membayar utang.

Viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan seorang pedagang di pasar tradisional Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, menagih utang pada Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsih Mus.

Baca juga: Viral Nasib Kapolres Bangka Tengah, Uang Pinjaman Rp 850 Juta Dicuri Ajudan Pribadi untuk Foya-foya

Ia pun mengungkit janji yang sempat dilontarkan Fifian untuknya dan sang suami.

“Dapat jabatan kepala dinas, beta pung laki ke sana bawa kuitansi, tola satu, abis itu tola satu, nenek moyang," teriaknya.

"Terlalu sakit beta menagih 2 tahun lebe, baru datang di pasar hari ini."

“Kamong bikin beta sampe dua tahun lebe, janji tatap muka dengan ibu, insya Allah 2022, mana janji-janjimu itu."

"Panggil beta langsung masuk ke diamanan, baku dapat di tingkat, janji manis sampe sampe kase nomor hp, dua bulan kemudian no hp diblokir,” teriaknya lagi.

Terkait viralnya video itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Sula, Djena Tidore akhirnya buka suara.

Ia tak menampik video viral tersebut.

Baca juga: Hotman Paris Turun Tangan, Minta TikToker Viral Bima Mengadu jika Diancam: DM Saya, Jangan Takut

Djena juga mengaku ada di lokasi kejadian saat pedagang mengamuk.

Menurut Djena, saat itu ia berusaha melerai karena merasa bertanggungjawab atas pedagang di pasar tradisional tersebut.

“Beta seng mau komentar, karena beta amankan karena dia saya pe pedagang, jadi pas dia bicara, saya amankan, saya melerai,” kata dia.

“Kalau memang persoalan utang piutang kan ada ranahnya, di situ ada yang pinjam, bukan Ibu (bupati) kan. Dong pe kuitansi orang lain yang tanda tangan,” kata dia.

Tak diketahui pasti berapa utang yang dimiliki sang bupati.

Namun berdasarkan informasi yang beredar, Fifian memiliki utang Rp 338 juta sejak 2020.

Utang tersebut baru dibayar pada 2022.

Kendati demikian beredar kabar yang menyebut Fifian belum membayar lunas semua utangnya.

Baca juga: Duduk Perkara Video Viral Fortuner Adang Ambulans saat Hendak Antar Jenazah, 30 Menit Tak Gerak

Utang tersebut diduga masih tersisa sebesar Rp 85 juta.

Fifian merupakan politisi yang memulai karier politik dari Partai Golongan Karya.

Namun sejak Juni 2022, Fifian beralih ke PDIP.

Ia diangkat sebagai bupati Kepulauan Sula periode 2021-2024.

(TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait