TRIBUNWOW.COM - Penawar saingan untuk klub asal Inggris Manchester United telah diundang untuk mengajukan tawaran ketiga pada akhir April.
Dikutip TribunWow.com dari Channel News Asia, penawar tersebut adalah bankir Qatar Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani melawan miliader Inggris Jim Ratcliffe.
Keduanya mengajukan tawaran kedua untuk Manchester United pada bulan lalu, Kamis (13/4/2023).
Baca juga: Nasib Henhen di Persib Bandung: Dicap Undeperform oleh Luis Milla dan Terancam Out, 3 Klub Melirik
Beberapa tawaran telah diterima dalam beberapa pekan terakhir, tetapi Sheikh Jassim dan Ratcliffe tetap menjadi calon terdepan untuk membeli United.
Seandainya Glazers menyerahkan kendali atas klub yang mereka beli pada 2005 seharga £790 juta (US$980 juta).
Pemilik United sebelumnya mengumumkan November lalu bahwa mereka sedang melakukan tinjauan strategis.
Tujuannya dengan menjual klub sebagai opsi yang sedang dipertimbangkan.
Baca juga: Sindir Pedas Argentina Jelang Final Piala Dunia 2022, Eks Kapten Manchester United: Messi Sendirian
Grup Qatar dilaporkan telah mengajukan penawaran sekitar £5 miliar untuk 100 persen kepemilikan klub.
Sementara Ratcliffe, penggemar United sejak kecil, ingin membeli gabungan kepemilikan saham Glazer sebesar 69 persen.
Harga yang diminta Glazers diyakini sekitar US $ 6 miliar.
Jumlah itu menjadi klub juara Inggris 20 kali itu sebagai klub olahraga termahal dalam sejarah.
Pengusaha Finlandia Thomas Zilliacus , seorang penduduk tetap Singapura, mengikuti perlombaan bulan lalu.
Baca juga: Brasil dan Tite Menari Vs Korsel, Eks Kapten Manchester United Kebakaran Jenggot: Tidak Sopan!
Hedge Fund Amerika Serikat Elliott Investment Management diketahui telah mengajukan tawaran untuk saham minoritas.
Diketahui, The Glazers telah membuat marah banyak pendukung United dengan membebani klub dengan hutang besar selama 18 tahun terakhir.
Mereka tampak siap menguangkan keuntungan yang sangat besar ketika mereka mengundang investasi eksternal pada bulan November.
Tetapi mereka masih dapat menghindari opsi untuk menjual saham pengendali. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)