Terkini Daerah

Diduga Lecehkan Muridnya, Kepsek SMP di Jepara Tanya Siswinya Cara Buat Anak hingga soal Alat Vital

Editor: Anung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi lebih dari 1 siswi SMP menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang Kepsek SMP di Kembang, Jepara.

TRIBUNWOW.COM - Diduga lebih dari satu perempuan telah menjadi korban pelecehan seksual di linkgungan sekolah mereka, tepatnya di sebuah sekolah menengah pertama (SMP) di Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Ironisnya aksi pelecehan seksual dilakukan oleh sosok yang memiliki pengaruh dan wewenang di sekolah tersebut yakni sang kepala sekolah.

Dikutip TribunWow dari TribunMuria, diduga terdapat dua jenis pelecehan seksual yang dilakukan oleh sang kepsek SMP tersebut.

Baca juga: Dilecehkan Ayah Tiri sejak Masih Bocah hingga Kini Hamil, Begini Kondisi Gadis di Pademangan

Pelecehan pertama dilakukan secara verbal yang mana kepsek bertanya kepada korban seputar fungsi alat vital perempuan yang membuat korban risih.

“Kejadiannya di ruang kepala sekolah,” kata sumber tribunmuria.com, Rabu (12/4/2023).

Sementara untuk korban yang mengalami pelecehan seksuak secara fisik. Korban diraba-raba.

Adapun korban saat ini masih duduk di kelas VII.

Saat ini masih belum diketahui secara pasti berapa jumlah siswa yang diduga menjadi korban pelecehan seksual.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara belum bersikap dan mengambil tindakan atas dugaan tindak asusila kepala SMP negeri ini.

Murid Lakukan Protes

Informasi dugaan pelecehan seksual ini telah menyebar ke sejumlah siswa dan siswi di sekolah tersebut.

Mereka geram dan melakukan aksi protes. Aksi mereka terekam dalam video singkat yang diterima tribunmuria.com.

Dalam video itu terlihat seorang siswa adu pendapat dengan dua guru di depan sekolah.

Terdengar suara seorang siswa dalam video itu menanyakan di mana baner.

Kemudian ada yang mnejawab, ”banere dijupuk (banere diambil).”

Baca juga: Geruduk Kafe di Sumbar, Warga Ngamuk Ramai-ramai Lecehkan 2 Pemandu Lagu hingga Videonya Viral

Baner tersebut sempat dibentangkan sejumlah siswa dan siswi.

Baner itu berisi tulisan “Cukup aku seng kelaran, wong wedok ojo sampe kelangan prawan #sekolahkupenjaraku.

Atau dalam bahasa Indonesia berarti “cukup saya yang sakit orang perempuan jangan sampai kehilangan perawan.”

Sumber tribunmuria.com yang mengetahui aksi siswa itu buntut dugaan pelecehan seksual yang dilakukan kepala sekolah mereka.

Respon Disdikpora

Ihwal dugaan pelecehan seksual ini, Kepala Disdikpora (Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, red) Kabupaten Jepara, Agus Tri Harjono telah mengetahui kabar tersebut.

Terduga pelaku juga telah menemuinya secara langsung di ruang kerjanya, Rabu (12/4/2023) siang.

Pantauan tribunmuria.com, mereka berdua berada di ruangan tersebut kurang lebih satu jam.

Sekira pukul 15.15 WIB, setelah para pegawai di kantor tersebut pulang kerja, dua orang tersebut baru keluar ruangan.

Agus membenarkan pertemuan empat mata itu membahas dugaan pelecehan seksual yang terjadi salah satu SMPN di Jepara.

Baca juga: Motornya Hangus Terbakar, Viral Kurir Ini Justru Tersenyum: Tenang, Paketmu Masih Dalam Perjalanan

Dia mengungkapkan terduga pelaku menghadap dirinya untuk memberikan klarifikasi sekaligus meminta perlindungan atas informasi yang beredar.

“Kami tidak ingin komentar dulu. Kami belum bisa mengambil kesimpulan apa-apa,” kata Agus saat dimintai keterangan.

Dia sudah mendengar kabsr ini beberapa waktu lalu dan sudah mengirimkan beberapa orang untuk menggali informasi yang ada di smp tersebut.

Hal itu dilakukan untuk mengetahui secara jelas dan pasti apa yang sebenarnya terjadi di sekolah tersebut.

“Prinsipnya kita dalami isu ini. Kita kaji betu supaya tidak menjadi fitnah,” tegasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunmuria.com dengan judul Kepala SMP Negeri di Jepara Diduga Lakukan Pelecehan kepada Siswi, Dilakukan di Ruang Kepsek

Artikel lain terkait