TRIBUNWOW.COM - Artis sekaligus pesinden Soimah Pancawati trending Twitter setelah menceritakan pengalaman tak mengenakkan dengan petugas pajak, Sabtu (8/4/2023).
Dilansir TribunWow.com, Soimah mengaku dicurigai layaknya 'maling' karena memiliki harta yang cukup banyak.
Padahal, kata Soimah, ia rutin membayar dan melaporkan pajak.
Hal itu diungkap Soimah dalam kanal YouTube Blakasuta, Rabu (6/4/2023).
Baca juga: Pernah Jadi Pejabat Pajak, Rafael Alun Dicecar karena Biarkan Istrinya Flexing Pakai Barang KW
"Tahun 2015, datang ke rumah, orang pajak buka pagar tanpa kulonuwun (permisi) tiba-tiba di depan pintu yang seakan-akan saya mau melarikan diri," ucap Soimah.
Tak hanya berperilaku tak sopan, petugas pajak bahkan turut melayangkan ancaman pada Soimah.
"Pokoknya saya dicurigai mau pemeriksaan apa gitulah, iya (pakai ancaman)," ucap Soimah.
"Saya menjelaskan 'Saya ini pekerja seni, yang mau dicurigai apa?'"
"Honornya jelas kan udah dipotong pajak, kita tinggal lapor," imbuhnya.
Baca juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Umumkan Lamaran, Soimah Sedih Keduanya akan Menikah: Apakah Bisa?
Ibu dua anak itu lantas mengaku kecewa dengan perilaku petugas pajak saat menagih ke rumahnya.
"Jadi jangan diperlakukan 'Koe maling, koe kudu iki (Kamu maling, kamu harus ini itu)'," ucap Soimah kesal.
"Iya tenang, sabar, ning ngko sikik (tapi nanti dulu), ngomong kan pelan-pelan."
Sebagai warga yang rajin bayar pajak, Soimah kesal diperlakukan tak sopan oleh para petugas.
Hingga akhirnya, petugas pajak turut mengulik bantuan Soimah pada keluarganya.
"Berarti kalau mereka minta kita kan baik-baik to? Sopan to?"
"Sampai akhirnya saya menjelaskan, misalnya awal-awal sukses nek saya banyak duit, tugas saya yang pertama adalah membantu, membahagiakan keluargaku," jelas Soimah.
Tak tanggung-tanggung, petugas pajak turut meminta nota untuk semua bantuan yang diberikan Soimah pada keluarga.
Baca juga: Akui Lesti Kejora Bukanlah Tipenya, Ketulusan Rizky Billar Diragukan Soimah: Kalau Pacaran Nyaman
Soimah mengaku tak menyangka petugas pajak akan bertindak begitu jauh hingga mengurus bantuan yang diberikannya untuk orang-orang terkasih.
"Masa aku nek bantu keluarga enggak boleh? Dijaluki nota mas," kata Soimah.
"Masa aku bantu dulur-dulur pakai nota? Jadi enggak percaya 'Masa bantu dulur gedene sak mene? (Masa bantu saudara segini besarnya?"
"Ya sak karepku to (Ya terserah aku), jadi harus pakai nota," tukasnya. (TribunWow.com)