TRIBUNWOW.COM - PSS Sleman dipermalukan PSIS Semarang dengan skor 2-5 dalam lanjutan Liga 1 2022 pekan ke-32 di Stadion Jatidiri, Semarang pada Minggu (2/4/2023).
PSIS Semarang unggul lebih dulu lewat sepakan Septian David Maulana yang menggetarkan jala gawang PSS Sleman di menit ke-8.
PSS Sleman mampu bangkit hingga bisa membalikan keadaan melalui gol dari Ricky Cawor dan Riki Dwi Saputro.
Baca juga: Sudah Pamit dengan Persebaya, Rizky Ridho Dikabarkan Menuju Persija Jakarta, Ini Kata Thomas Doll
Penghujung babak pertama PSIS Sementara menyamakan kedudukan melalui gol dari Wawan Febrianto.
Sayangnya babak kedua menjadi petaka bagi PSS Sleman, tuan rumah PSIS Semarang lebih mendominasi.
PSIS Semarang akhirnya bisa mencetak tiga gol ke gawang PSS Sleman.
Tiga pemain asing PSIS Semarang, yakni Taisei Marukawa, Vitinho, dan Carlos Fortes menjadi mimpi buruk PSS Sleman.
Dilansir TribunWow.com dari ligaindonesiabaru.com pada Senin (4/3/2023), Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro membeberkan penyebab kekalahan anak asuhnya dari PSIS Semarang.
Baca juga: Perombakan Besar PSS Sleman untuk Liga 1 2023, Jihad Ayoub Rumornya Out, 3 Nama Bakal Habis Kontrak
Seto Nurdiantoro menilai PSS Sleman terlalu mudah kebobolan di babak kedua.
"Kami begitu mudah kebobolan. Penyakit kami muncul lagi. Harus kita perbaiki keputusan-keputusan pemain yang berakhir pada terjadinya banyak gol," ujar Seto Nurdiantoro.
Kondisi fisik menjadi masalah utama para pemain PSS Sleman yang selalu kendor di babak kedua.
Seto Nurdiantoro menjadikan kelemahan PSS Sleman sebagai evaluasi demi hasil positif di laga selanjutnya.
"Babak pertama cukup menarik. Secara fisik bagus, kita main lepas," tutur Seto Nurdiantoro.
"Babak kedua fisik kita drop. Mungkin ada beberapa evaluasi untuk kami bagaimana di bulan puasa ini bisa memperbaiki napas," jelasnya.
"Mudah-mudahan di dua laga tersisa bisa diperbaiki," tandasnya.
Kendati demikian, Seto Nurdiantoro tetap memberikan apresiasi pada pemain PSS Sleman yang sudah berjuang.
Mengingat PSS Sleman tampil impresif di babak pertama hingga sempat unggul dari PSIS Semarang.
Menarik dinantikan perubahan psoitif yang dilakukan Seto Nurdiantoro pada PSS Sleman.
Baca juga: Video Detik-detik Suporter PSIS Semarang dan PSS Sleman Bentrok, Pagar Dijebol dan Saling Lempar
PSIS Semarang Balas Psywar PSS Sleman
Menang gemilang 5-2 atas PSS Sleman, admin akun sosial media resmi milik PSIS Semarang langsung membalas psywar atau perang urat syaraf yang lebih dulu dilontarkan oleh PSS Sleman.
Dikutip TribunWow dari akun Instagram @psisfcofficial, tampak animasi maskot PSS Sleman yakni Falcao si elang Jawa kesakitan kakinya terkena pecahan beling dari sebuah mangkok yang pecah.
Admin PSIS Semarang juga menuliskan ledekan singkat yakni "Sampai jumpa musim depan, @pssleman."
Seperti yang diketahui pada postingan pertama yang diunggah oleh akun Instagram @pssleman pada Sabtu (1/4/2023), Falcao lebih dulu menjatuhkan mangkok milik Mas Udin Gondrong.
Sebagai informasi, Mas Udin Gondrong adalah selebgram yang kini tengah viral di Semarang, Jawa Tengah.
Mas Udin Gondrong yang juga fans PSIS Semarang memilki angkringan bernama Angkringan West.
Sosok Mas Udin Gondrong viral di medsos karena tingkahnya yang unik dan mengundang tawa netizen.
Pada psywar balasan yang diunggah oleh admin @psisfcofficial, banyak netizen menyebut PSS Sleman terkena karma telah mengganggu Mas Udin Gondrong.
"Keno karma e mas udin wkwk," tulis @fauzi5678910.
"Admine psywar tpi enjoy," tulis @yudhalvarest2.
"Mangkok e mas @udin_lar mesti iki," tulis @aily_lupamakan.
"Mangkokmu metu kodame @udin_lar ," ujar @bagaskorro.
"keno karma seko gus udin ta," tulis @ilhamm.pn.
(TribunWow.com)