Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja

Orangtua Mario Dandy Jatuh Miskin hingga Susah Makan, Ayah D: Akan Dimulai Tangisan Sebenarnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo (kiri) dan tersangka Mario Dandy Satriyo (20) (kanan). Ayah korban penganiayaan Mario Dandy, Jonathan Latumahina menyinggung 'tangisan palsu' orangtua Mario Dandy di sebuah wawancara.

TRIBUNWOW.COM - Petinggi DP Ansor, Jonathan Latumahina buka suara soal tangisan orangtua Mario Dandy Satriyo (20), Rafael Alun Trisambodo dan Ernie Meike Torondek di media baru-baru ini.

Dilansir TribunWow.com, di hadapan media, Ernie bahkan sempat menangis meminta maaf pada korban penganiayaan Mario Dandy, D (17) yang hingga kini masih tergolek lemah di rumah sakit.

Melalui akun Twitter @seeksixsuck, Jonathan Latumahina menyebut tangisan orangtua Mario Dandy palsu.

Sembari mengunggah video D yang masih koma, Jonathan berjanji akan memberi pelajaran untuk orang-orang yang terlibat dalam penganiayaan anaknya.

Baca juga: Kuasa Hukum Korban Mario Dandy Temukan Pesan Tulisan D saat Kunjungi Sekolah Kliennya

Ia bahkan menyebut orang-orang tersebut dengan sebutan 'zalim'.

Sebagai informasi, nasib tragis dalam kasus penganiayaan ini turut dialami keluarga Mario Dandy.

Seusai Mario Dandy menjadi tersangka penganiayaan, ayahnya pun turut dipecat dari jabatannya di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Tak hanya itu, Rafael Alun juga menjadi tersangka kasus dugaan gratifikasi.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penggeledahan di rumah Rafael Alun dan mengamankan puluhan barang mewah serta uang tunai.

Setelah penggeledahan itu, Rafael Alun mengaku jatuh miskin. 

Bahkan untuk makan pun, Rafael Alun menyebut keluarganya kini kesusahan. 

Meski keluarga Mario Dandy bernasib buruk, Jonatan mengaku enggan memberikan maaf.

Cuitan ayah korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20), Jonathan Latumahina, Minggu (2/4/2023).

Baca juga: Kuasa Hukum Korban Mario Dandy Temukan Pesan Tulisan D saat Kunjungi Sekolah Kliennya

Ia bahkan mengomentari 'tangisan palsu' yang dikeluarkan orangtua Mario Dandy dalam sebuah wawancara. 

"Catat anakku, mulai besok akan dimulai tangisan2 sebenarnya dari orang2 zolim itu.

Yang muncul sekarang masih tangisan palsu, mulai besok bapak akan bikin mereka menangis sampai gak ada yang bisa dikeluarkan lagi dari bola mata mereka.

Kita mulai dari PN Jaksel," tulis Jonathan, Minggu (3/4/2023).

Tak hanya itu, Jonathan juga kembali menuliskan sindiran untuk Mario Dandy berserta keluarganya.

Sindiran itu ditulis Jonathan sembari mengunggah foto senyuman D di atas kursi roda.

"Senin ke 7 vid, kamu makin kuat dan mereka makin nyungsep," sindir Jonathan.

Rafael Alun Maafkan Mario Dandy

Rafael Alun Trisambodo mengaku telah memaafkan putranya, Mario Dandy Satriyo (20).

Dilansir TribunWow.com, semanjak Mario Dandy menjadi tersangka penganiayaan D (17), Rafael Alun sudah beberapa kali menemuinya.

Saat pertama kali bertemu, kata Rafael, Mario Dandy sempat menangis.

Sebagai seorang ayah, Rafael Alun hanya bisa memberikan maaf untuk putranya.

"Saya itu beberapa kali bertemu Mario. Ketika saya bertemu ya memang saya peluk dia," ungkap Rafael Alun, dikutip dari KompasTV, Sabtu (1/4/2023).

"Dia menangis itu pertama kali, tapi saya ucapkan kata-kata bahwa saya sudah memaafkan dia."

Baca juga: Sindiran Ayah Korban Mario Dandy seusai Rafael Alun Ditetapkan Tersangka: Bapak Ngumpul Bareng Anak

Meski kariernya tamat dan kini menjadi bulan-bulanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena ulah Mario Dandy, Rafael Alun menyebutnya sebagai konsekuensi.

Sebagai orangtua, Rafael Alun mengaku siap menanggung risiko perbuatan anaknya.

"Jangan membuat Mario merasa berkecil hati atau merasa selalu bersalah. Yang sudah terjadi, ya sudahlah saya maafkan," ungkap Rafael Alun.

Ia berharap hukuman yang dijatuhkan kepada Mario Dandy sesuai perbuatannya.

"Dan saya berharap anak saya bisa mendapatkan hukuman yang tentunya sesuai apa yang dia lakukan bukan ditambah-tambahkan atau di berat-beratkan, tidak sesuai fakta apa yang dia lakukan," ungkap Rafael Alun.

Di sisi lain, Rafael Alun mengatakan tak memiliki niatan mengajak keluarga D berdamai.

Baca juga: Sindiran Ayah Korban Mario Dandy seusai Rafael Alun Ditetapkan Tersangka: Bapak Ngumpul Bareng Anak

Ia sadar betul perbuatan Mario salah.

"Awal saya menjumpai keluarga Ananda David itu tidak ada niatan saya untuk perdamaian," ujar Mario.

"Saya menyadari bahwa yang dilakukan oleh anak saya itu memang di luar batas normal, jadi saya juga menyadari itu."

Lebih lanjut, Rafael Alun juga membantah isu soal permintaan maaf yang diajukannya pada keluarga D.

Ia membantah meminta maaf demi meringankan hukuman Mario.

"Saya mengajukan permintaan maaf, menyampaikan permintaan maaf itu agar anak saya dapat dihukum sesuai apa yang dia lakukan sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku," ucap Rafael.

"Harapan saya seperti itu." (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait