TRIBUNWOW.COM - Mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo membongkar asal harta berjumlah fantastis yang dimilikinya.
Dilansir TribunWow.com, Rafael Alun membantah tuduhan soal kasus dugaan gratifikasi selama 12 tahun yang ditujukan kepadanya.
Meski sudah berstatus tersangka, Rafael Alun tetap berupaya menjelaskan bahwa hartanya itu adalah hasil kerja kerasnya dan keluarga.
Hal itu diungkap Rafael Alun dalam kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (1/4/2023).
Baca juga: Teka-teki Artis Inisial R, Hotman Paris Bantah Raffi Ahmad Terlibat Kasus Rafael Alun, Ini Alasannya
Sebagai informasi, Rafael Alun dikabarkan menerima gratifikasi senilai puluhan miliar rupiah selama 12 tahun.
Ia disebut memanfaatkan jabatannya di Ditjen Pajak.
Dugaan itu semakin diperkuat dengan nominal harta yang tak masuk akal milik Rafael Alun.
Harta tersebut dinilai tak sebanding dengan jabatan Rafael Alun sebagai Kepala Bagian Umum DJP Kanwil Jakarta Selatan dengan golongan eselon III.
"Jadi semuanya (harta fantastis) mungkin (dimiliki), tergantung dari apa yang dia kerjakan," ucap Rafael.
Selain bekerja di Ditjen Pajak, Rafael menyebut keluarganya memiliki sejumlah bisnis.
Bisnis itulah yang disebutnya menyumbang kekayaan besar untuknya.
Baca juga: Sederet Tas Hermes, Louis Vuitton dan Channel Disita KPK dari Rumah Rafael Alun, Jumlahnya Puluhan
"Seperti yang saya lakukan sama keluarga saya, selain saya bekerja di kantor pajak, keluarga saya juga memiliki berbagai macam usaha," ungkap Rafael.
"Usaha-usaha itulah yang memberikan hasil pada pertambahan aset."
Tak hanya itu, Rafael juga mengaku mendapat warisan yang cukup besar dari orangtuanya.
"Di sisi lain, kami juga mendapatkan hibah dari orangtua," jelas Rafael.
"Jadi aset-aset bernilai besar itu hibah dari orangtua, ada tiga aset."
"Yang satu sudah saya jual tahun 2010, saat itu saya belum memiliki kewajiban lapor pada LHKPN."
"Tapi di SPT saya aset itu ada," sambungnya.
Ayah Mario Dandy Satriyo (20) itu lantas menanggapi soal sejumlah harta berharganya yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dari 70 tas mewah yang disita KPK, menurut Rafael, hanya segelintir yang asli.
"Saya rasa itu memang milik saya, dan nilainya ya seperti apa adanya."
"Tapi kalau bicara nilai tas, dari 70 tas tang disita KPK, mungkin paling banyak 8 sampai 10 yang asli, sisanya KW," tukasnya.
Baca juga: Sederet Tas Hermes, Louis Vuitton dan Channel Disita KPK dari Rumah Rafael Alun, Jumlahnya Puluhan
Sosok Artis Berinisial R Diduga Terlibat
Di sisi lain, artis inisial R diduga terlibat dalam kasus dugaaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Rafael Alun.
Artis berinisial R itu disebut-sebut sangat terkenal dan tinggal di wilayah Jakarta.
Kisi-kisi soal pesohor berinisial R itu diungkap Sekretaris Pendiri Indonesia Audit Watch (IAW), Iskandar Sitorus.
Seiring dengan kasus tersebut, muncul isu keterlibatan artis berinisial R dalam kasus itu.
"Orang kaya baru itu R. R tersebut laki-laki, orang kaya baru, di Jakarta tinggalnya, sangat dikenal," ungkap Iskandar, dikutip dari TribunJakarta.com, Jumat (31/3/2023).
Iskandar lantas menyinggung sosok yang pandai pencitraan di depan publik namun ternyata ikut merampas harta rakyat.
Baca juga: Dekat dengan Menantu Rafael Alun, Raffi Ahmad Dituding Jadi Artis Inisial R yang Terlibat Kasus TPPU
Karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk lebih waspada.
"Kami hanya mengingatkan bahwa banyak yang terlihat seakan-akan terhormat, sejatinya dia adalah merampas kehormatan uang rakyat yang ditilep koruptor," ujar Iskandar.
Kabar dugaan keterlibatan artis berinisial R itu telah dikonfirmasi Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri.
Menurutnya, KPK akan memeriksa laporan keterlibatan artis berinisial R tersebut.
“Kami nanti akan cek kembali dulu karena kita enggak tahu juga R siapa," ungkap Iskandar.
Pihaknya, kata Ali, akan berkoordinasi dengan internal KPK untuk memastikan kebenaran kaporan tersebut.
Ali mengatakan KPK akan menerima laporan masyarakat yang mendukung pengusutan kasus dugaan TPPU Rafael Alun.
“Kami berharap masyarakat yang punya data informasi terkait dengan perkara yang sedang kami lakukan silakan disampaikan,” tukasnya. (TribunWow.com)