Pilpres 2024

Beda Nasib seusai Polemik Timnas U-20, Anies Untung, Ganjar Pranowo 'Buntung', Ini Kata Pengamat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capres Anies Baswedan dalam kanal YouTube tvOneNews, Selasa (14/2/2023). Anies Baswedan dinilai diuntungkan atas kontroversi Ganjar Pranowo seusai menolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20.

TRIBUNWOW.COM - Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan dinilai diuntungkan atas kontroversi penolakan terhadap Timnas Israel di Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Dilansir TribunWow.com, pengamat politik sekaligus Direktur Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti mengatakan keuntungan yang didapat Anies Baswedan berbanding terbalik dengan nasib Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Pasalnya, Ganjar Pranowo dihujat habis-habisan di media sosial setelah turut menolak kehadiran Timnas Israel di Indonesia.

Buntut dari kontroversi itu, elektabilitas Ganjar diprediksi akan menurun.

Baca juga: Minta Ganjar Bersyukur pada Surya Paloh soal Pencapresan Anies, NasDem: Sebelumnya Dihina-hina PDIP 

Sebagai informasi, nama Ganjar kerap berada di puncak sejumlah lembaga survei.

Nama Ganjar kemudian disusul sejumlah tokoh di bawahnya, di antaranya Anies dan Prabowo Subianto.

"Sementara, peristiwa ini, bisa menguntungkan Anies dan merugikan Ganjar," ucap Ray, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (1/4/2023).

"Jika pilpresnya dilakukan sekarang, suara Anies versus Ganjar bisa seimbang."

Menurut Ray, Anies sengaja tak menunjukkan sikap terkait polemik Timnas Israel di Piala Dunia U-20.

Sikap Anies tersebut sama seperti saat heboh isu politik identitas di DKI Jakarta.

"Ia sendiri diam dalam hal ini. Sikapnya tidak jelas. Anies punya kecenderungan menghindari kontroversi," jelas Ray.

"Bermain aman. Persis kala politik identitas merajalela di Jakarta. Dia juga diam."

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo usai mengikuti rapat di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kamis (30/3/2023). Terbaru, Ganjar menuai kritikan setelah menolak kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20. (KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah)

Baca juga: Golkar Siap Tinggalkan Koalisi Indonesia Bersatu dan Usung Anies Baswedan? Ini Sinyal Ketua Umum

Ray lantas menyinggung sederet partai yang mendukung Anies.

Menurut Ray, sejumlah partai tersebut berada di barisan islam politik.

Sehingga partai tersebut pasti menolak kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20.

"Dan di barisan ini, ada juga PKS dan Partai Ummat. Kedua partai ini adalah pendukung Anies."

"Kalau dilihat dari hal ini, sangat mudah membaca posisi Anies dalam kasus ini."

"Yakni berada di barisan yang menolak Israel main di Indonesia. Mungkin, karena itu, Anies memilih diam," imbuh Ray.

Terkait pernyataan Ganjar, menurut Ray, sang gubernur perlu memulihkan citranya.

Pasalnya, banyak warga yang dibuat kecewa dengan sikap Ganjar menolak Timnas Israel.

"Ganjar perlu waktu untuk memulihkan citranya, khususnya di kalangan pemilih muda. Tak akan mudah bagi Ganjar," ujar Ray.

"Jika dilihat basis pemilihnya, yang umumnya adalah anak muda, adalah mereka yang paling dikecewakan oleh keputusan FIFA akibat penolakan Ganjar tersebut," tandasnya.

Baca juga: Blunder Sosok Cawapres Anies Baswedan Belum Terjawab, NasDem: AHY Lebih Ganteng, Prabowo Lebih Kaya

Jika Ganjar Batal Maju di Pilpres 2024 seusai Kontroversi Piala Dunia U-20

Ganjar Pranowo masih terus menjadi target amarah netizen seusai FIFA memutuskan untuk membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Ganjar diketahui sempat menyuarakan penolakan Israel sebagai peserta Piala Dunia U-20.

Dikutip TribunWow dari YouTube Rocky Gerung Official, pengamat politik Rocky Gerung menjelaskan bahwa saat ini Ganjar tengah menjadi musuh 'cebong' dan 'kampret'.

"Mereka ingin nonton bola, bukan ingin nonton persaingan ideologi atau politik," kata Rocky, Jumat (31/3/2023).

"Jadi sebetulnya Ganjar bilang saja 'Saya memang enggak mau lagi ikut pemilu karena terus menerus saya salah langkah'," kata Rocky.

Baca juga: Blunder Sosok Cawapres Anies Baswedan Belum Terjawab, NasDem: AHY Lebih Ganteng, Prabowo Lebih Kaya

Namun Rocky berpendapat bahwa blunder yang dilakukan oleh Ganjar terjadi karena Ganjar dipaksa mengikuti sikap PDIP.

"Ganjar dipaksa untuk berpikir sesuai dengan pikiran PDIP supaya terkait lagi secara emosi dengan PDIP," terang Rocky.

Rocky menjelaskan, akan konyol jika Ganjar pada akhirnya gagal maju menjadi capres hanya gara-gara kontroversi batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia.

"Kalau misalnya Ganjar kalah berdebat di dalam soal kebijakan publik itu baru alasan yang masuk akal," kata Rocky.

Kendati demikian, Rocky menyampaikan bahwa kondisi Ganjar saat ini justru menjadi berkah bagi kelompok oposisi. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait