Piala Dunia U20

Tolak Timnas Israel, Ganjar Diduga Cuma Cari Panggung tapi Salah Waktu, Berujung Dibully Netizen

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo hadir saat perayaan HUT ke-50 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/01/2023). Terbaru, Ganjar Pranowo diduga cuma cari panggung untuk Pilpres 2024 dengan menolak kehadiran Timnas Israel di ajang Piala Dunia U-20.

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo di-bully netizen seusai menolak kehadiran Timnas Israel di ajang Piala Duna U-20.

Dilansir TribunWow.com, penolakan tersebut berbuntut panjang hingga akhirnya Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menduga Ganjar hanya mencari panggung di waktu yang tidak tepat.

Tak hanya Ganjar, kata Dedi, PDIP juga berupaya mencari simpati dengan menolak kehadiran Timnas Israel.

Baca juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo Diprediksi Anjlok Buntut Standar Ganda Tolak Israel di Piala Dunia U-20

"Penolakan itu dua hal bisa terjadi, PDIP bisa saja mendapat tambahan simpati dari kelompok pemilih pro Palestina, juga Ganjar yang sedang gencar lakukan propaganda untuk orientasi Pilpres, " ujar Dedi, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (31/3/2023).

"Hanya saja yang tidak mereka pikirkan adalah pemilih pro Palestina sudah cukup kuat di partai lain, yakni PKS."

Menurut Dedi, upaya PDIP dan Ganjar untuk memperoleh simpati berhasil dilakukan.

Namun, PDIP dan Ganjar diduga tak berhasil menambah pemilih.

"Sebaliknya, pemilih PDIP yang selama ini lebih terbuka terhadap Israel, akan merasa tertekan karena sikap PDIP tidak seperti biasanya," ungkapnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dukung upaya lobi pemerintah agar gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia tidak menyertakan Israel. (DOK. Humas Pemprov Jateng)

Baca juga: Bahas Risiko Dibully, Viral Unggahan Ganjar seusai Dihujat Imbas Batalnya Piala Dunia U-20 Indonesia

Dedi menambahkan, bisa saja penggemar sepak bola yang awalnya pemilih PDIP kini berpaling karena kontroversi tersebut.

Ia menyinggung kekecewaan penggemar sepak bola pada PDIP dan Ganjar.

Dedi lantas menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas Piala Dunia U-20 yang batal digelar di Indonesia.

Menurut dia, ajang sepak bola tersebut awalnya hendak digunakan Jokowi untuk memperbaiki reputasi.

"Sehingga kegagalan ini jelas mengecewakan bagi Jokowi, dan PDIP dianggap sebagai dalang, maka relasi Jokowi dan PDIP bisa saja terganggu," tandasnya.

Baca juga: Gegara Tolak Israel? Erick Thohir Buka Suara Alasan FIFA Batal Gelar Piala Dunia U-20 di Indonesia

Elektabilitas Ganjar Pranowo Diprediksi Anjlok

Elektabilitas Ganjar Pranowo diprediksi menurun dalam bursa capres 2024 imbas pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Ganjar Pranowo menjadi sorotan lantaran menolak kehadiran timnas Israel di Indonesia yang disinyalir menjadi faktor pembatalan tersebut.

Media sosial miliknya pun ramai menuai komentar pedas dari masyarakat dan pesepak bola profesional Indonesia yang merasa kecewa.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menilai peristiwa ini akan berefek buruk pada elektabilitas Ganjar Pranowo jelang Pilpres 2024.

Baca juga: Curhat Ganjar Dihujat Imbas Piala Dunia U-20 di Indonesia Batal: Jangan Serang Istri dan Anak Saya 

Pasalnya, sikap Ganjar dinilai menentang keputusan Presiden RI Joko Widodo dan menghancurkan simpati dari para suporter sepak bola tanah air.

"Suka atau tidak suka, senang atau tidak senang, elektabilitas Ganjar akan turun. Karena apa? Karena pendukung-pendukung Jokowi, suporter sepak bola itu juga tentu tidak suka dengan Ganjar," kata Ujang dikutip Tribunnews.com, Kamis (30/3/2023).

Apalagi mengingat upaya Indonesia dan latihan keras timnas Indonesia U-20 yang sedianya akan unjuk kebolehan di ajang tersebut.

"Padahal Indonesia sudah berdarah-darah menjadi tuan rumah. Banyak yang ditempuh berdarah-darah untuk menjadi tuan rumah," imbuhnya.

Ujang menilai Ganjar memiliki standar ganda terkait penolakan terhadap Israel.

Pasalnya, tak ada penolakan dari Ganjar maupun PDIP saat sejumlah atlet Israel sebelumnya menginjakkan kaki di Indonesia untuk mengikuti turnamen olahraga.

Baca juga: Bahas Risiko Dibully, Viral Unggahan Ganjar seusai Dihujat Imbas Batalnya Piala Dunia U-20 Indonesia

"Kelihatannya besar atau kecil, banyak atau sedikit, bisa turun elektabilitasnya Ganjar. Bisa juga melorot jauh karena Ganjar standar ganda, misalkan atlet Israel itu tahun 2015 datang ke Indonesia, tahun 2022 juga datang," ucap Ujang dikutip Tribunnews.com.

"Kenapa gak ditolak? Kenapa Ganjar atau PDIP diam saja?"

Adapun penolakan Ganjar yang berstatus kepala daerah dibawah Presiden, telah menampar keras muka Jokowi.

"Ganjar dianggap tokoh, figur, atau aktor yang dianggap mengagalkan penyelenggaran Piala Dunia. Tentu ini menampar Pak Jokowi ya sebagai Presiden," tutur Ujang.

"Ganjar dianggap pihak yang mengakibatkan Indonesia batal menjadi tuan rumah," tandasnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait