TRIBUNWOW.COM - Baru seumur jagung berkiprah di Liga 1, striker Persija Jakarta asal Bahrain, Abdulla Yusuf Helal sudah santer bakal didepak halus Persija Jakarta.

Dilansir TribunWow.com, Abdulla Yusuf Helal sejatinya baru didatangkan Persija Jakarta dari klub raksasa Liga Utama Ceko pada 19 Juli 2022.

Kala itu, Abdulla Yusuf Helal digaet Persija Jakarta untuk melengkapi slot Asia Macan Kemayoran di musim ini.

Pada tiga laga awalnya, Abdulla Yusuf Helal sempat seret catatkan namanya di papan skor untuk Persija Jakarta.

Baca juga: Sinyal Transfer Adu Sikut Persija Jakarta-PSIS Semarang: Bomber Rp 4,78 Miliar Potensi Jadi Aktornya

Gol yang dinantikannya baru berhasil dilesatkan pada pekan ke-5 dan 6 Liga 1 2022.

Kala itu, Abdulla Yusuf Helal mampu mencatatkan tiga gol dari dua laga tersebut.

Namun kembali, pemain Timnas Bahrain itu lagi-lagi tak mampu berbuat banyak dan puasa mencatatkan gol dalam enam pertandingan.

Hingga pada akhirnya, ia mampu kembali bukukan gol di pekan ke-16 saat Persija Jakarta menang atas Dewa United dengan skor 3-2.

Setelah gol tersebut, Abdulla Yusuf Helal rutin catatkan namanya di papan skor.

Hingga kini, ia mampu bukukan 9 gol dan 1 assist dari 17 pertandingannya bersama Macan Kemayoran.

Catatan yang sejatinya tak begitu buruk bagi pemain yang notabene baru berkiprah di Liga Indonesia.

Namun nahas bagi Abdulla Yusuf Helal, dirinya tak mampu turut andil banyak di sisa laga Persija Jakarta pada gelaran Liga 1 2022.

Baca juga: Profil Karim Rossi: Striker yang Buat Persija Jakarta Tumbalkan 1 Predator Mahal, Ini Kelebihannya

Mengingat sosoknya harus puas menepi hingga akhir musim imbas operasi batu ginjal yang harus ia lakoni di Bahrain.

Terkini, bukan kabar comeback Abdulla Yusuf Helal yang muncul, melainkan namanya santer didepak halus Persija Jakarta dengan cara ditawarkan ke klub Liga Thailand dengan opsi peminjaman.

Kabar tersebut diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @serdadumerahputih_1945, Jumat (24/3/2023).

"Meski para pemain asingnya musim ini masih terikat kontrak hingga akhir musim 2024, Persija Jakarta berniat mengganti pemain asingnya," tulis akun tersebut.

"Salah satunya Yusuf Helal yang kabarnya mulai ditawarkan kepada tim-tim Liga Thailand."

Dan kini, santer dikabarkan jika Karim Rossi lah yang membuat posisinya di Persija Jakarta terancam dilepas dengan status pinjaman ke Liga Thailand.

Bahkan, saat ini santer dikabarkan Persija Jakarta sudah melakukan tahap negosiasi kontrak dengan Karim Rossi untuk musim depan.

Baca juga: Perubahan Besar Thomas Doll di Persija Jakarta: 2 Potensi Out, 1 Diragukan, dan 3 Masuk Lis Belanja

Profil Abdulla Yusuf Helal

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Abdulla Yusuf Helal:

Nama lengkap          : Abdulla Yusuf Helal

Tanggal lahir             : 12 Juni 1993

Tempat kelahiran    : Riffa, Bahrain

Usia                            : 29

Tinggi                         : 1,94 m

Kewarganegaraan   : Bahrain

Posisi                          : Penyerang Tengah/Centre Forward

Kaki                             : kanan

Agen pemain             : SPORT INVEST

Klub Saat Ini              : SK Slavia Prague

Bergabung                 : 3 Januari 2019

Kontrak berakhir       : -

Statistik Abdulla Yusuf Helal

1. FC Slovan Liberec : 36 pertandingan, 7 gol, 4 assist, dan 1.780 menit bermain

2. SK Slavia Prague : 32 pertandingan, 3 gol, 2 assist, dan 835 menit bermain

3. Bohemians Prag 1905: 29 pertandingan, 5 gol, 6 assist, dan 1.418 menit bermain.

Rekam Jejak Karier 

1. East Riffa Jgd (2014)

2. East Riffa (2014-2017)

3. Al-Muharraq (2017-2018)

4. Bohemians 1905 (2018-2019)

5. Slavia Prague (3 Januari-4 Januari 2019)

6. Bohemians 1905 (4 Januari - 30 Juni 2019)

7. Slovan Liberec (2019-2020)

8. Slavia Prague (2020-2021)

9. Slovan Liberec (2021-2022)

10. Slavia Prague (30 Juni-19 Juli 2022)

11.Persija Jakarta (2022-hingga saat ini).

Catatan Riwayat Cedera

1. 2018/2019: Gangguan otot (10 hari, 15 September-25 September 2018)

2. 2018/2019: Gangguan otot (10 hari, 25 November- 5 Desember 2018)

3. 2018/2019: Cedera otot (38 hari, 5 Februari- 15 Maret 2019)

4. 2020/2021: Benturan (4 hari, 2 Oktober -6 Oktober 2020)

5. 2020-2021: Cedera otot (42 hari, 18 Januari-1 Maret 2021).