Berita Viral

Ditanya Netizen Sumber Kekayaan Sebesar Rp 10 Triliun, Sandiaga Uno Beri Nasihat Pakai Video

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menjawab soal sumber hartanya yang mencapai Rp 10,9 triliun, Minggu (26/3/2023).

TRIBUNWOW.COM - Beberapa hari yang lalu, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno telah melaporkan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) kepada KPK yang ternyata jumlahnya sangat besar yakni mencapai Rp 10,9 triliun.

Dalam unggahan akun media sosial (medsos) terbarunya, Sandi mencantumkan komentar seorang netizen yang menanyakan asal sumber kekayaan tersebut.

Dikutip TribunWow dari Instagram @sandiuno, Sandi mencantumkan komentar dari akun @andre_glorymanutd yang berisi sebagai berikut 'Pak @sandiuno kalo uang 10T itu nabungnya dari TK atau gmana ya pak?' tulis akun tersebut.

Baca juga: Viral Sekda Riau Bantah Gelar Ultah Anak di Hotel Mewah, Kini Ucapan MC di Video Disorot Netizen

Pada video pendek yang ia unggah, Sandi menjelaskan bahwa kekayaannya semua berasal dari Allah SWT.

"Tentunya saya bersyukur kepada Allah SWT karena rezeki itu semua datangnya dari Allah SWT dari Tuhan yang Maha Kuasa," kata Sandi.

"Saya juga merasa ada kewajiban apapun yang dititipkan kepada saya ini bukan milik saya tapi milik Yang Maha Kuasa."

Sandi turut memberikan nasihat jika ingin sukses memperkaya diri maka berusaha mencari berkah yang juga bisa bermanfaat bagi orang lain.

"Jadi cita-citanya jangan hanya jadi kaya, tapi ingin bermanfaat," ujar Sandi.

Sandi turut berpesan wajib bagi seseorang untuk memiliki empati khususnya pejabat publik yang selalu berpihak pada masyarakat.

Di kolom caption, Sandi juga menuliskan pesan untuk memanfaatkan momen bulan suci Ramadan guna menumbuhkan rasa empati.

"Setiap yang kita miliki adalah titipan dari Allah, bahkan termasuk diri kita sendiri dan harta yang Allah titipkan kepada kita. Semua adalah karunia yang harus dimanfaatkan untuk menebar kebermanfaatan, berkontribusi untuk melayani masyarakat, dan membuka peluang usaha dan lapangan kerja.

Saya meyakini bahwa bulan Ramadhan ini adalah momentum yang tepat untuk kembali berkaca dan merefleksikan diri untuk menumbuhkan empati dan membuka mata hati untuk mencapai ridha Ilahi.

Yuk manfaatkan bulan mulia ini untuk memperbanyak tabungan akhirat kita. Mudah-mudahan Allah melimpahkan rezeki kita semua sehingga akan semakin banyak manfaat yang bisa kita berikan untuk sesama."

Baca juga: Ini Respons Sandiaga Uno saat Ditantang Kyai Sholihin untuk Maju Jadi Capres atau Cawapres di 2024

Sandiaga Ungkap Alasan Mau Jadi Menteri Jokowi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan alasannya menerima tawaran sebagai menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga mengungkit kekecewaan pendukungnya di Pilpres 2019 lalu.

Hal itu disampaikannya saat berbincang dengan presenter Karni Ilyas, dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club, Jumat (1/1/2020).

Pada Karni Ilyas, Sandiaga mengaku tak pernah mengincar jabatan hingga mau jadi menteri.

Reaksi Karni Ilyas disebut pernah memiliki jabatan tinggi di bisnis milik Sandiaga Uno, ditayangkan Jumat (1/1/2021). (Capture YouTube Karni Ilyas Club)

Baca juga: Sandiaga Uno Ungkit Masa Lalunya dengan Prabowo, Karni Ilyas Terbahak: Jadi Menteri Bukan Plan B?

Sebelum menerima jabatan menteri, Sandiaga menyebut sudah berkali-kali berdoa meminta petunjuk.

Dan keputusan jadi menteri lah yang menurutnya menjadi jawaban.

"Tapi tentunya sejarah bercerita lain," tutur Sandiaga.

"Setelah terkena Covid-19, berkali-kali salat istikharah."

"Ya kejadiannya akhirnya menggunakan jaket biru dan sekarang bertugas," sambungnya.

Namun, pengakuan lain dituturkan Karni Ilyas.

Wartawan senior itu menyebut pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga di Pilpres 2019 lalu kini kecewa berat.

Kekecewaan itu terkait dengan keputusan Prabowo dan Sandiaga menjadi menteri.

Baca juga: Ditanya Karni Ilyas Peluang di 2024, Sandiaga Uno Akui Fokus Kerja: Saya Hanya Punya Waktu 1 Tahun

"Tapi itu kan di elite, kalau di bawah orang bilang kita udah berdarah-darah, udah berkeringat," jelas Karni Ilyas.

"Ada suami yang bercerai dengan istrinya karena yang satu mendukung 01, yang satu mendukung 02."

"Sekarang yang mereka perjuangkan bersatu, kecewanya kan bisa dibayangkan."

Sandiaga lantas mengungkapkan pertimbangannya menjadi menteri.

Ia mengaku sadar banyak pendukungnya yang kecewa.

"Ya pastilah, saya juga sampaikan ini keputusan sulit," kata Sandiaga.

"Dan saya ambil murni berdasarkan upaya-upaya spiritual, panggilan kontribusi bangsa dan negara."

"Pasti ada yang kecewa, pasti ada yang enggak terima."

"Dan saya hanya memohon pengertiannya," tambahnya.

Sandiaga menambahkan, ia tak pernah berniat mengejar jabatan dengan menjadi menteri.

Ia mengaku hanya terpanggil untuk membantu pemerintah menghadapi dampak pandemi Virus Corona.

"Berikan waktu, kesempatan saya untuk berkontribusi," ucap Ssndiaga.

"Saya tidak mengejar jabatan, enggak mengejar posisi apalagi sekedar mengejar kursi."

"Tapi saya terpanggil akhirnya."

"Karena Covid-19 semakin memprihatinkan, bukan hanya dari segi kesehatannya tapi dari segi ekonomi," tukasnya. (TribunWow.com)