TRIBUNWOW.COM - Sempat viral di media sosial (medsos) sebuah video menampilkan dua pria berpeci menggeruduk sebuah warung makan yang berada di kawasan Puncak, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kedua pria itu menyayangkan warung Bakso Lapangan Tembak Senayan masih berani buka di siang hari pada bulan puasa.
Dikutip TribunWow dari TribunnewsBogor, kasus ini menuai reaksi beragam.
Baca juga: Viral Video Anak Sekda Riau Rayakan Ultah di Hotel Mewah, sang Ayah: Di Toko Namanya Ritz Carlton
Netizen Membela
Menanggapi video yang viral beredar di medsos, banyak warganet yang merasa aneh atas penggerudukan tersebut.
Netizen berpendapat tidak ada masalah dengan warung yang sengaja buka di siang hari saat puasa.
“Teruntuk bapak" yg posting ,jadi gini ,karyawan butuh uang butuh makan juga ,trus kalok warung itu di tutup lu bisa ngasih mreka makan n uang ? Mengingat sbntar lg lebaran mreka juga butuh uang lebih buat mudik atau di kasih ke kluarga ponakan dll ,emng lu sanggup ngasih mreka uang n makan ?” tulis seorang warganet.
“Yang jdi pelayan muslim loh bang dan mereka cari duit halal kalo karna lu gakuat iman trus lu suruh tutup dan buka di malam/sore hari apa ketutup target perhari? lu bisa jamin kehidupan karyawan yang kerja?” tulis warganet yang lain.
“Aku sih belum nemu hadits tentang larangan untuk berjualan makanan di siang hari pada saat Ramadhan. Masalah menghormati orang berpuasa, kamu yang puasa klo emang niat pasti mengerti dengan orang lain yg juga tidak berpuasa. Soal dosa yh kan masih ada malaikat, Tuhan juga ngelihat. Kadang masih gk ngerti sh sama peraturan penutupan rumah makan dll pada siang hari.” tambah warganet lainnya.
Baca juga: Fakta Viral Perudapaksa IRT hingga Tewas di Maluku, Kabur ke Objek Wisata dan Nyaris Diamuk Warga
Reaksi Pemerintah
Di sisi lain, Kasi Trantib kecamatan Megamendung, Iwan Relawan menyatakan bahwa rumah makan di wilayah Kecamatan Megagmendung harus tutup sejak imsak hingga menjelang berbuka.
“Jika ada yang buka siang hari, kami akan datangi dan meminta untuk menutup restoran tersebut sesuai SKB,” tegas Iwan.
MUI Mengecam Keras
Kecaman turut disampaikan oleh Ketua MUI Kabupaten Bogor, KH Mukri Aji.
"Sangat (mengecam), kita mengecam dari zaman ke zaman, kita tegas, kita kecam dunia akhirat itu, ini agama Allah yang suci. Sombong betul ini tanggal 1 udah buka," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Sabtu (25/3/2023).
"Harus saling menghargai, kalau yang engga puasa silahkan engga berpuasa, tapi mesti punya akhlak, menghormati yang berpuasa," tegasnya. (TribunWow.com/Anung)