TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial sebuah foto menunjukkan penutupan patung Bunda Maria di Kulon Progo, DIY.
Dilansir TribunWow.com, terlihat patung Bunda Mario berukuran besar itu ditutup menggunakan terpal biru.
Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini mengatakan patung Bunda Maria itu terletak di sebuah rumah doa kawasan Degolan, Bumirejo, Lendah, Kulon Progo.
Penutupan patung Bunda Maria pun merupakan pemilik rumah doa tersebut.
Baca juga: Fakta Viral Penutupan Patung Bunda Maria di Kulon Progo, Polisi Minta Warga Tak Terprovokasi
Menurut Fajarini, rumah doa itu belum resmi dibuka untuk umum lantaran sang pemilik belum selesai mengurus dan bersosialisasi dengan masyarakat.
"Oleh karena itu dari pemilik yang kebetulannya domisilinya berada di Jakarta, menyampaikan ke adik kandungnya, untuk sementara di rumah doa tersebut ada patung Bunda Maria, untuk sementara ditutup dengan menggunakan terpal," ujar Fajarini, dikutip dari akun Instagram @polresKulon Progo.
"Inisiatif penutupan dengan terpal tersebut adalah dari pemilik rumah doa."
Fajarini lantas membantah narasi video yang beredar menyebut adanya ketidakrukunan antar agama.
“Berita yang beredar adalah gagal paham dari anggota kami yang menulis laporan,” ucap Fajarini, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Viral Anjing Gondol Potongan Tubuh Bayi di Kapuas Hulu, Pihak Kepolisian Ungkap Kecurigaan
Fajarini memastikan tak ada ormas yang mendesak patung Bunda Maria itu ditutup.
Ia kembali menegaskan penutupan tersebut diminta langsung oleh pemilik rumah doa.
Sebagai informasi, rumah doa tersebut merupakan milik Yakobus Sugiharto, warga Degolan yang berdomisili di Jakarta.
Rumah doa tersebut baru rampung dibangun pada Desember 2022 lalu.
Pernyataan Kapolres senada dengan Lurah Bumirejo, Edi Winarno.
Ia mengatakan pemilik rumah doa berencana menyelesaikan sosialiasi hingga Lebaran 2023 ini.
Meski kabar itu sempat menghebohkan publik, Edi memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat di sekitar lokasi tetap terjaga.
Di sisi lain, wakil pemilik rumah doa, Sutarno menyebut penutupan patung Bunda Maria dilakukan pada Rabu (22/3/2023).
"Yang mana, Sugiharto kakak saya membangun rumah doa itu belum selesai dan masih penyelesaian administrasi," tutur Sutarno.
"Maka ditutup dalam jangka waktu satu bulan untuk menyelesaikan nanti segala sesuatu dan cukup selesai."
Adapun penutupan tersebut dilakukan pihak sasana dengan disaksikan oleh warga.
Baca juga: Viral Kembalikan Dompet Hotman Paris Isi Rp 70 Juta, Edi Sonjaya Kini Direkrut sang Pengacara
Menurut penuturan RT setempat, Purwoko, sejumlah anggota ormas sempat beberapa kali datang ke lokasi.
"Sebelumnya ada ormas datang 17 Maret 2023. Permintaan ormas agar patung ditutupi sebelum Ramadhan. Kemarin datang lagi tanggal 22 dan patung ditutupi oleh pihak pemilik sasana," terang Purwoko dikutip Kompas.com.
"Ada segelintir masyarakat, segelintir ya, yang tadinya sudah adem tapi hatinya belum tentram. Sehingga suara hati itu ditangkap ormas," tandasnya. (TribunWow.com)