Berita Viral

Pengakuan Damkar Viral Dipersulit Petugas Tol saat Pulang dari Tugas Rescue: Ini Kejadian Kedua

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap layar tayangan video yang viral di media sosial memperlihatkan petugas damkar dipersulit saat ingin melintas jalan tol oleh petugas di pintu gerbang masuk tol lantaran tak memiliki kartu akses. Peristiwa ini terjadi di Gerbang Tol Jatiwarna, Pondok Gede, Kota Bekasi, Senin (20/3/2023).

TRIBUNWOW.COM - sikap aneh dilakukan oleh seorang petugas penjaga pintu gerbang Tol Jatiwarna di Kota Bekasi.

Viral di media sosial (medsos), sebuah video menunjukkan bagaimana petugas Tol Jatiwarna tersebut mempersulit petugas pemadam kebakaran (damkar) yang hendak melintas pada Senin (20/3/2023).

Dikutip TribunWow dari TribunBekasi, petugas Damkar yang dipersulit diketahui hendak pulang seusai melakukan tugas penyelamatan alias rescue.

Baca juga: Viral Prabowo Minta Izin Duduk ke Luhut: Kalau Abang Tidak Izinkan Saya Duduk, Saya Enggak Duduk

Petugas Rescue Damkar Kompi A, Kota Bekasi, Maulana mengaku baru saja melakukan tugas rescue ular di Jatisampurna, lalu dilanjutkan kembali rescue sarang tawon.

"Kita menunggu lumayan lama, belum di buka pintu gerbang tol, kemudian kita membunyikan sirine pada saat itu tapi belum di buka juga," kata Maulana, Selasa (21/3/2023).

Maulana merasa jengkel lantaran diminta menunjukkan kartu saat hendak melintas.

"Yang membuat agak lumayan kesel kita tuh omong dari pihak Jasamarga yakni 'Kalau memang tidak ada kartu, izin dulu ke petugas atau bilang ke petugas yang ada' itu artinya Damkar harus menyiapkan kartu untuk melintas;" katanya.

Maulana menyampaikan, biasanya petugas damkar yang hendak lewat di tol tidak dipersulit hanya karena persoalan kartu.

Menurut keterangan Maulana, petugas damkar sebelumnya memang pernah mengalami masalah dengan petugas tol yang sama.

'Ini kejadian yang kedua. Untuk kejadian pertama itu malam hari, mungkin sekitar jam 1 lebih itu juga lama juga tidak di buka tapi kami pikir bahwa petugas sedang tidur," ujar Maulana.

Rekaman video cekcok antara petugas damkar dan penjaga tol, dibagikan oleh Instagram @net2netwest, Selasa (21/3/2023), dan viral mendapat beragam respons dari warganet.

Dalam video terkait tampak seorang petugas Damkar bersitegang dengan penjaga pintu tol yang berada di dalam ruangnya.

"Kenapa Bapak enggak mau bukain (pintu tol-red). Malah bilang harus izin dulu sama petugas yang jaga loket. Kenapa bapak ngomong seperti itu?," tanya pihak damkar.

"Aturannya enggak seperti itu, kalau ada mobil pemadam lewat enggak harus izin sama petugas setempat."

"Bapak tahu SOP-nya enggak, bapak pernah diajarin enggak?," tegurnya.

Sang petugas loket langsung menyuruh pihak damkar untuk tak memperpanjang masalah dan segera melintas pintu tol yang sudah dibukakannya.

"Ya sudah sekarang jalan," serunya.

"Bapak mempersulit kita," semprot petugas damkar.

"Bukan mempersulit," bantah penjaga tol.

"Itu mempersulit namanya," bentak pihak damkar.

Unggahan video viral pertengkaran antara pihak damkar dengan petugas tol Jatiwarna Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (20/3/2023). (Instagram @net2netwest)

Baca juga: Anak SD Selamatkan Ibu dan Adik-adiknya dari Kebakaran di Luwu, Berikut Kesaksian Damkar

Dikutip Kompas.com, Selasa (21/3/2023), pihak Jasa Marga melalui Marcomm Dept. Jasamarga Metropolitan lantas menyampaikan permintaan maaf.

Pihaknya berjanji akan mengevaluasi insiden tersebut dan memberikan teguran bagi penjaga tol yang disebut telah menghambat damkar melakukan penyelamatan.

"Atas tindakan tersebut, akan dilakukan evaluasi di lapangan dan petugas terkait akan diberikan teguran," terang pihak Jasa Marga.

Baca juga: 5 Jam Terjepit Puing Besi dan Beton, Bocah Ini Cuma Lecet, Kabid Damkar: Kuasa Allah Sungguh Besar

Lantas dijelaskan bahwa dalam kondisi darurat, Jasa Marga telah menyiapkan satu lajur transaksi untuk dapat dilalui kendaraan petugas.

Pihak Customer Service Supervisor (CSS) Jasa Marga kemudian bertugas menonaktifkan Automatic Lane Barrier (ALB) serta mencatat jumlah dan golongan kendaraan yang melintas.

Setelahnya, peristiwa tersebut ditulis dalam Berita Acara dan dilaporkan pada instansi terkait dengan melampirkan tangkapan CCTV beserta data lain sebagai kelengkapan administrasi pembayaran tol.

"Sekali lagi kami sampaikan permohonan maaf dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali," tandas Jasa Marga.(TribunWow.com)

Berita terkait lainnya