TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung langsung bergerak cepat untuk memperbaiki pertahanannya di musim 2023/2024 mendatang.
Dilansir TribunWow.com, Persib Bandung memang santer dikabarkan bakal merombak pertahanannya untuk menyongsong Liga 1 2023 kelak.
Tak tanggung-tanggung, Persib Bandung rumornya bakal melepas Nick Kuipers yang sudah berseragam Pangeran Biru sejak musim 2019/2020 lalu.
Nick Kuipers yang memiliki tipikal stopper tersebut disebut-sebut tak cocok dengan skema Luis Milla yang suka memakai pemain bertahan yang pandai dalam penguasaan bola di Persib Bandung.
Baca juga: Riswan Lauhim 2 Kali Buat Kerugian untuk Persebaya saat Lawan Persib, Bonek Beri Respons Mengejutkan
Kini, Persib Bandung yang dikaitkan dengan beberapa nama pemain bertahan tersebut kabarnya sudah menemui kata sepakat untuk mendatangkan bek kiri RANS Nusantara FC, Edo Febriansyah.
Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @pasukan.ngapak pada Senin (14/3/2023), kabar sepakatnya Edo Febriansyah untuk bergabung ke Persib Bandung di Liga 1 2023 mendatang dapat diketahui.
"Edo Febriansyah wangsitnya deal dengan Persib Bandung untuk musim depan son," tulis @pasukan.ngapak pada Senin (13/3/2023).
Persib Bandung sendiri sudah dikaitkan dengan Edo Febriansyah sejak bursa transfer putaran kedua Liga 1 2022 lalu.
Namun, Edo Febriansyah tak kunjung bergabung ke Persib Bandung, dan akhirnya Luis Milla memilih mendatangkan Rezaldi Hehanusa untuk mengisi slot bek kiri Pangeran Biru.
Di Liga 1 2022 ini, Edo Febriansyah yang juga bisa bermain sebagai winger kiri tersebut sudah mencatatkan lima gol serta empat assist dari 21 pertandingan untuk RANS Nusantara FC.
Baca juga: Lihat Skill Enric Saborit Mantan Anak Asuh Luis Milla, Cocok Skema Persib Bandung, Bobotoh Suka?
Selain dikaitkan dengan Edo Febriansyah, dua bek berlabel Timnas Indonesia kabarnya juga masuk radar dari Persib Bandung.
Dilansir TribunWow.com, Persib Bandung tengah dikaitkan dengan Jordi Amat dan Bagas Adi Nugroho yang sempat membela Timnas Indonesia beberapa waktu lalu.
Jordi Amat yang merupakan pemain naturalisasi Timnas Indonesia tersebut kini tengah membela Johor Darul Ta'zim di Liga Super Malaysia.
Rumor dikaitkannya Jordi Amat dengan Persib Bandung sendiri berasal dari kedekatan dari bek berusia 30 tahun tersebut yang saling mengikuti dengan Luis Milla di platform Instagram.
Namun, apabila benar Jordi Amat akan bergabung dengan Persib Bandung, maka Luis Milla harus melepas satu atau bahkan dua pemain naturalisasinya apabila musim depan sudah menerapkan aturan baru, mengingat PT LIB dan PSSI sempat mengusulkan adanya wacana pembatasan pemain naturalisasi untuk Liga 1 2023 mendatang.
Baca juga: Rachmat Irianto Nangis seusai Laga Persib Bandung Lawan Persebaya, Bonek Beri Respons Tak Terduga
Sedangkan Bagas Adi Nugroho yang merupakan alumni anak asuh Luis Milla di Timnas U-23 Indonesia tersebut juga santer dikaitkan dengan Persib Bandung.
Terlebih, Bagas Adi Nugroho kabarnya tidak akan memperbaharui kontraknya di Arema FC yang akan habis pada akhir musim 2022/2023 ini.
Faktor kedekatan Bagas Adi Nugroho dengan Luis Milla bisa saja menjadi kunci bergabungnya bek Arema FC tersebut ke Persib Bandung untuk Liga 1 2023 mendatang.
Namun, dikaitkannya ketiga pemain berlabel Timnas Indonesia tersebut ke Persib Bandung masih sebatas rumor, mengingat Pangeran Biru sendiri belum mengeluarkan pengumuman resmi.
Diyakini Persib Bandung masih fokus mengejar ketertinggalan poin dari PSM Makassar di penghujung musim 2022/2023 ini.
Menarik siapakah yang akan diresmikan oleh Persib Bandung di awal Liga 1 2023 mendatang.
Baca juga: Enric Saborit Opsi Terbaik Gantian Nick Kuipers di Persib Bandung? Ternyata Mantan Asuhan Luis Milla
Enric Saborit Opsi Terbaik Gantian Nick Kuipers di Persib Bandung?
Persib Bandung kabarnya akan melepas bek asal Belanda, Nick Kuipers untuk musim depan.
Nick Kuipers dinilai tidak masuk dalam skema pelatih Persib Bandung, Luis Milla.
Skema Luis Milla di Persib Bandung memiliki kelemahan serangan balik cepat.
Sedangkan hampir semua bek tengah Persib Bandung bertipikal stopper dan selalu kewalahan menghadapi penyerang-penyerang cepat.
Selain itu, skema Luis Milla juga membutuhkan bek tengah modern yang memiliki akurasi umpan ciamik atau sering disebut ball playing defender.
Dengan begitu posisi Nick Kuipers di Persib Bandung jadi terancam.
Beberapa bek tengah asing sempat dikait-kaitkan dengan Persib Bandung.
Satu di antaranya adalah mantan anak asuh Luis Milla di Timnas Spanyol U-19 bernama Enric Saborit.
Enric Saborit merupakan bek tengah dengan tipikal ball playing defender.
Selain itu, Enric Saborit dominan kaki kiri yang biasanya memiliki akurasi umpan di atas rata-rata.
Enric Saborit bisa menjadi opsi terbaik bagi Luis Milla untuk menambal kelemahan lini pertahanan Persib Bandung.
Secara kualitas dan pengalaman, Enric Saborit tak perlu diragukan lagi oleh Persib Bandung.
Dilansir TribunWow.com dari transfermarkt.com pada Selasa (14/3/2023), profil dan statistik Enric Saborit dapat diketahui.
Enric Saborit kini berseragam klub kasta tertinggi Liga Israel yaitu Maccabi Tel Aviv.
Selama berseragam Maccabi Tel Aviv, Enric Saborit mampu mengemas 13 gol dan 17 assist dalam 193 pertandingannya.
Kontrak Enric Saborit di Maccabi Tel Aviv berakhir pada 30 Juni 2023.
Persib Bandung bisa memanfaatkan peluang mendapatkan Enric Saborit saat habis kontrak di Maccabi Tel Aviv.
Faktor Luis Milla juga bisa menjadi iming-iming Persib Bandung untuk mendapatkan jasa Enric Saborit.
Menarik dinantikan apakah Persib Bandung minat dengan Enric Saborit sebagai pengganti Nick Kuipers.
Profil Lengkap Enric Saborit
Nama Lengkap : Enric Saborit Teixidor
Tanggal Lahir : 27 April 1992
Tempat Kelahiran : Barcelona, Spanyol
Usia : 30 Tahun
Tinggi : 1,87 m
Kewarganegaraan : Spanyol
Posisi : Bek Kiri/Left Back
Kaki : Kiri/Left
Klub saat ini : Maccabi Tel Aviv
Bergabung : 1 Juli 2018
Kontrak Berakhir : 30 Juni 2023
Statistik Enric Saborit
1. Maccabi Tel Aviv: 193 pertandingan, 13 gol, 17 assist, 33 kartu kuning, 2 kartu merah dan 16.364 menit bermain
2. Athletic Bilbao: 115 pertandingan, 6 gol, 5 assist, 19 kartu kuning, 1 kartu merah, dan 9.351 menit bermain
3. RCD Mallorca: 17 pertandingan, 5 kartu kuning, 1.062 menit bermain.
(TribunWow.com)