Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja

Terkuak Isi Ancaman Mario Dandy pada D sebelum Penganiayaan, Dikirim Jam 2 Pagi: 'Gue Tembak Lu'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mario Dandy Satriyo (20), anak pejabat Kanwil DJP Jakarta Selatan, yang menganiaya pemuda bernama DA (17), dihadirkan saat Polres Metro Jakarta Selatan menggelar konferensi pers pengungkapan kasus ini, Rabu (22/2/2023).

TRIBUNWOW.COM - Sebelum menganiaya D (17) pada 20 Februari 2023 lalu, Mario Dandy Satriyo (20) sempat melayangkan ancaman untuk anak petinggi GP Ansor itu.

Tak main-main, Mario Dandy nekat mengancam akan menembak D.

Dilansir TribunWow.com, hal itu diungkap kuasa hukum AGH, Sony Hutahean.

Sebagai informasi, AGH merupakan pacar Mario Dandy dan mantan kekasih D.

Baca juga: Sederet Fakta Baru Diungkap Saksi: D Sempat Dipersekusi, Diancam Ditembak hingga Reaksi Panik Mario

Menurut Sony, ada bukti percakapan antara Mario Dandy dengan D.

"Ada di tanggal 30 (Januari) itu, melalui chat saudara Mario Dandy menghubungi langsung, mengancam "Gue Tembak Lu!"," terang Sony, dikutip dari TribunJakarta.

Merasa risih, D kemudian menegur AGH yang kala itu berpacaran dengan Mario Dandy.

"Cowoklu Dandy kenapa telepon gue jam 2 dah," ucap Sony menirukan isi pesan D kepada AGH.

Selain mengancam, menurut Sony, Mario Sandy juga memakai cara licik untuk membujuk D agar mau bertemu dengannya.

Seperti diberitakan, Mario Dandy ditemani AGH dan tersangka Shane Lukas saat penganiayaan terjadi.

Saat kejadian, D tengah berada di rumah temannya.

Foto kiri: foto terbaru D yang diunggah oleh sang ayah yakni Jonathan Latumahina pada Rabu (1/3/2023). Foto kanan: Mario Dandy Satriyo (20), anak pejabat Kanwil DJP Jakarta Selatan, yang menganiaya pemuda bernama DA (17), dihadirkan saat Polres Metro Jakarta Selatan menggelar konferensi pers pengungkapan kasus ini, Rabu (22/2/2023). (Annas Furon Hakim/TribunJakarta.com dan Twitter)

Baca juga: D Korban Penganiayaan Mario Dandy Akhirnya Beri Respons, Keluarga: Kayak Ada Kemarahan yang Keluar

Mario Dandy lantas menggunakan ponsel AGH untuk membujuk D mau keluar dan bertemu dengannya.

"Di voice note menggunakan HP AG itu Mario keluarkan 3 statement," ujar Sony.

"Pertama "Tolong hargain waktu kita dong", yang kedua "Ini Indonesia negara hukum gue enggak bakal ngapa-ngapin kok."

"Yang ketiga percakapan terakhir yg membuat David akhirnya turun karena Mario bilang,"Turun aja 10 menit, gue gak bakal ngapa-ngapain kok," imbuh Sony.

Mendengar bujukan itu, D akhirnya menurut dan memberi batas waktu 10 menit untuk bertemu.

D yang terjebak perangkap Mario Dandy justru dianiaya membabi buta hingga tak sadarkan diri.

D Mulai Sadarkan Diri

Petinggi GP Ansor sekaligus ayah D (17), Jonathan Latumahina mengungkap kondisi terbaru anaknya yang masih terbaring di rumah sakit setelah dianiaya Mario Dandy Satriyo (20) pada 20 Februari 2022 lalu.

Dilansir TribunWow.com, Jonathan terlihat video terbaru D pada akun Twitter @seeksixsuck, Selasa (6/3/2023).

Dalam video itu, terlihat D masih terbaring di rumah sakit.

Ia tampak menggunakan alat bantu medis di hidung.

D yang mengerang terlihat menggengam erat tangan sang ayah di sampingnya.

Dalam video unggahan Jonathan, D sudah membuka mata dan menunjukkan ekspresi kesal.

Cuitan ayah D, korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo. Terbaru, Jonathan Latumahina mengungkap kondisi terbaru D seusai hampir dua minggu terbaring di ruang ICU. (Twitter @seeksixsuck)

Baca juga: Rafael Alun Ayah Mario Dandy Resmi Dipecat dari ASN Kemenkeu, Terkait Transaksi Janggal Rp 500 M?

Hal itu diakui pula oleh Jonathan melalui kolom keterangan.

"Saat ini david sedang memasuki fase pemulihan emosional.

Kesadarannya lambat laun meningkat, lebih sering membuka mata tapi belum aware dengan siapa dia kontak," tulis Jonathan.

Sementara itu, dalam video, Jonathan terdengar memberi semangat dan berusaha menenangkan D yang terlihat emosional.

Ia meminta D bersabar dan menahan marah.

"Kamu harus sabar pokoknya, istighfar."

"Ledakkan kemarahanmu, nanti tenagamu dipakai untuk penyembuhanmu," ucap Jonathan.

Saat itu, D masih terus menggenggam tangan Jonathan.

Melihat kondisi sang putra, Jonathan tak hentinya meminta D untuk istigfar.

"Aku tahu kamu lagi marah tapi udah cukup, istigfar."

"Istigfar ya sayang, jangan marah-marah," tutup Jonathan. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait