Liga 1

Profil Reza Pratama: Kiper Kemarin Sore PSM Makassar, 3 Senior Dibuat Gigit Jari, Ini Statistiknya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiper PSM Makassar Reza Arya Pratama saat berlaga untuk PSM Makassar di Liga 1 2022.

TRIBUNWOW.COM - Tak ada yang menduga sebelumnya, sosok Reza Arya Pratama bakal menjadi bintang anyar PSM Makassar di bawah mistar gawang.

Dilansir TribunWow.com, di gelaran Liga 1 2022, Reza Arya Pratama mampu mengunci satu tempat utama di posisi krusial PSM Makassar.

Kiper kelahiran Parepare berusia 22 tahun tersebut di luar dugaan mampu membuat tiga kiper seniornya di PSM Makassar gigit jari.

Tiga kiper senior PSM Makassar, Rivki Mokodompit, Harlan Suardi dan Annas Fitrianto tak kebagian jatah menit bermain karena penampilan konsisten Reza Arya Pratama.

Baca juga: Persikabo 1973 Vs PSM Makassar: Cek Prediksi Susunan Pemain, Momok Juku Eja Siap Rusak Euforia Aidil

Kiper yang sejatinya baru diorbitkan PSM Makassar pada 2019 lalu itu mampu catatkan penampilan menawan dengan tak tergantikan di bawah mistar gawang Juku Eja selama 28 pekan.

Berkat penampilan apiknya, Reza Arya Pratama mampu membukukan 11 kali cleansheet dari 28 pertandingan.

Total Reza Arya Pratama telah membukukan 2520 menit bermain bersama PSM Makassar.

Tak hanya catatkan 11 kali cleansheet, rasio kebobolan Reza Arya Pratama juga sangat mengesankan.

Dari 28 pertandingan, kiper asli jebolan PSM Makassar itu hanya kebobolan 22 gol.

Atau jika dirasiokan, Reza Arya kebobolan tak sampai satu gol di setiap pertandingan dengan persentase kebobolan mencapai 0.78 per laga.

Baca juga: Sentuhan Magis Caretaker Bhayangkara FC: Persija, PSIS-PSS Dilibas, Asa Juara PSM-Persib Terancam

Jika terus konsisten, tak menutup kemungkinan Reza Arya Pratama bakal ukir sejarah baru di PSM Makassar.

Mengingat saat ini PSM Makassar mampu menjadi kandidat terkuat juara Liga 1 2022.

PSM Makassar mampu meraup 62 poin dari 28 pertandingan.

Tim berjuluk Laskar Juku Eja itu mampu leading 10 poin dari Persib Bandung di posisi kedua.

Dan 11 poin dari Persija Jakarta di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 2022.

Profil Lengkap Reza Arya Pratama

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Reza Arya Pratama:

Nama Lengkap          : Reza Arya Pratama

Tanggal Lahir             : 18 Mei 2000

Tempat Kelahiran     : Parepare, Indonesia

Usia                             : 22 Tahun

Tinggi                          : 1,88 m

Kewarganegaraan    : Indonesia 

Posisi                          : Kiper/Goalkeeper

Kaki                             : Kanan/Right

Klub saat ini              : PSM Makassar

Bergabung                : 1 Januari 2019

Kontrak Berakhir     : -

Pilihan Kontrak        : -

Bedah Skema Bernardo Tavares di PSM Makassar 

Bedah skema Bernardo Tavares yang berpotensi besar bawa PSM Makassar menjuarai gelaran Liga 1 2022, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya dibuat dua kali frustasi.

Dilansir TribunWow.com, PSM Makassar saat ini tampil superior di bawah asuhan Bernardo Tavares pada gelaran Liga 1 2022.

Pelatih asal Portugal tersebut mampu mengubah label PSM Makassar yang kesakitan di musim 2021/2022 menjadi kandidat kuat peraih gelar juara Liga 1 2022.

Datang pada 10 April 2022 atau sesaat gelaran Liga 1 2021 usai, Bernardo Tavares langsung melakukan perombakan besar.

Baca juga: Sinyal Taktik Magis Thomas Doll di Persija Jakarta: PSM Dibuat Berlutut, Borneo FC Wajib Waspada

Perombakan paling mencolok dapat dilihat pada komposisi pemain asing PSM Makassar.

Tiga pemain asing langsung diboyong Bernardo Tavares ke skuad Juku Eja untuk gantikan peran dari Anco Jansen, Adam Mitter dan Gol-gol Mebrahtu.

Ketiga pemain gantinya yakni Yuran Fernandes, Kenzo Nambu dan Everton Naschimento merupakan pemain-pemain yang baru pertama berkiprah di Liga Indonesia.

Selain melakukan perombakan di komposisi asing, Bernardo Tavares juga dengan berani menerpkan skema modern yang terhitung baru dimainkan oleh PSM Makassar.

Jika biasanya PSM Makassar akrab dengan skema 4-3-3, Bernardo Tavares datang dengan memainkan skema modern 3-5-2.

Skema itu menjadi satu-satunya yang dimainkan di gelaran Liga 1 musim 2022/2023.

Mengingat dua pelatih dengan skema modern lainnya yakni Thoms Doll dan Luis Milla akrab dengan skema 3-4-3.

Pelatih Persib Bandung Luis Milla (kiri), Persija Jakarta Thomas Doll (tengah) dan PSM Makassar Bernardo Tavares (kanan). Tiga pelatih dengan taktik modern jitu, siapa yang bakal berpotensi angkat gelar? (Instagram @psm_makassar @persib @persija)

Baca juga: PSM dan Persib Terancam: Predator Persikabo 1973 Mulai Beri Tuahnya, PSS dan Bali United Korbannya

Tak disangka, perubahan drastis Bernardo Tavares di PSM Makassar membuahkan hasil.

Skema 3-5-2 terhitung jitu diterapkan sejauh ini hingga pekan ke-28 Liga 1 2022.

Bahkan, PSM Makassar masih konsisten sejauh ini dengan menjadi tim dengan rasio kekalahan terendah dibandingkan kontestan lainnya.

PSM Makassar hanya menderita dua kali kekalahan hingga pekan ke-28.

Unggul dari Persija Jakarta dan Persib Bandung dengan masing-masing 5 dan 6 kali kalah.

Selain itu, PSM Makassar saat ini juga berhasil bertengger di posisi puncak klasemen sementara dengan meraup 62 poin dari 28 pertandingan.

Unggul 10 poin dari Persib Bandung di posisi kedua, dan 11 poin dari Persija Jakarta di posisi ketiga.

Tak hanya itu, di musim ini, dua tim besar yakni Persib Bandung dan Persebaya Surabaya dipaksa bertekuk lutut sebanyak dua kali.

Persib Bandung dilibas PSM Makassar dengan skor 5-1 di Stadion BJ Habibie.

Dan mempermalukan Maung Bandung di depan para Bobotoh di Stadion Pakansari, Bogor dengan skor 2-1.

Sedangkan Persebaya Surabaya, dihajar 0-3 di markas PSM Makassar.

Serta dipermalukan di depan para Bonek Mania dengan skor tipis 1-0 di putaran kedua.

Jika PSM Makassar mampu terus konsisten, tak menutup kemungkinan tim kebanggaan Macz Man akan angkat trofi di akhir musim.

Lantas, bagaimana sebenarnya skema Bernardo Tavares yang terbukti jitu membawa PSM Makassar mendekati gelar juara Liga 1 2022?

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, skema 3-5-2 ala Bernardo Tavares menitikberatkan pada keseimbangan dan kekuatan di lini tengah.

Taktik tersebut memungkinkan untuk PSM Makassar melakukan counter attack cepat yang kerap dimulai dari kedua gelandang kanan dan kiri mereka yakni Yakob dan Yance Sayuri.

Sementara untuk tiga gelandang di sektor tengah yang kerap diemban oleh Kenzo Nambu, M Arfan dan Akbar Tanjung atau Ananda Raehan memiliki tugas peran masing-masing.

M Arfan sebagai seorang breaker atau gelandang perusak serangan lawan dan menjadi pertahanan awal di lini tengah.

Sementara Ananda Raehan atau Akbar Tanjung kerap bermain sebagai gelandang pembagi atau pengalir bola ke striker, attacking midfielder atau gelandang kanan dan kiri.

Sedangkan Kenzo Nambu memiliki peran sebagai otak serangan dan pemberi celah bagi dua target man di lini depan untuk berkreasi.

Cuplikan pertandingan antara PSM Makassar melawan Persis Solo di Pekan ke-28 Liga 1 2022, Minggu (5/3/2023). (Instagram @persisofficial)

Baca juga: PSM Makassar dan Bernardo Tavares Beri Gelar Macz Man? Persija Bisa Jegal, Persib Potensi Gigit Jari

Dan uniknya, di lini depan, Bernardo Tavares memiliki dua tipikal striker berbeda yang bisa saling memberikan peran.

Ramadhan Sananta dengan pressing, ngotot, dan memiliki kecepatan.

Sementara Everton Naschimento merupakan striker stylish, pemantul dan pembuka ruang bagi rekannya yang juga kerap menonjolkan kelihaiannya dalam positioning.

Selain itu, kecerdikan Bernardo Tavares juga terlihat dari kejelihannya memanfaatkan akurasi, skill olah bola dan penempatan dari pemain asing legenda PSM Makassar, Wiljan Pluim.

Wiljan Pluim yang sebelumnya merupakan otak serangan, kini berperan sebagai target man berdampingan dengan Everton Naschimento atau Ramadhan Sananta.

Perubahan posisi Wiljan Pluim terbukti jitu, pemain asal Belanda itu mampu berperan ganda tanpa menghilangkan kebiasaannya dalam memberikan true pass dan terobosan kepada rekannya.

Bahkan, di posisi barunya, Wiljan Pluim sukses bukukan 4 gol dan 5 assist.

Hal itu menunjukkan bahwa eksploitas Wiljan Pluim semakin menjadi berkat kejelihan dari Bernardo Tavares.

Sementara di sektor belakang, peran penting Yuran Fernandes yang kerap tak canggung di pasangkan dengan Agung Mannan, Erwin Gutawa atau Safrudin Tahar menjadi kunci rapatnya pertahanan Juku Eja.

Selain itu, performa konsisten dan impresif kiper yang tak dihitungkan sebelumnya di PSM Makassar yakni Reza Arya Pratama membuat Juku Eja semakin kokoh.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares dalam konferensi pers sebelum laga melawan Persib Bandung, Senin (13/2/2023). (Instagram/@psm_makassar)

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait