TRIBUNWOW.COM - Sosok Gilbert Agius langsung buat Snex dan Panser Biru terkesima meski PSIS Semarang dilibas Bhayangkara FC dengan skor 2-3.
Dilansir TribunWow.com, laga Bhayangkara FC kontra PSIS Semarang yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Rabu (1/3/2023).
Dalam laga tersebut, sejatinya, PSIS Semarang sukses mencatatkan gol pembuka melalui heading berkelas dari Septian David Maulana (11').
Namun sayang, hanya bertahan empat menit, sebelum akhirnya berhasil dibalas oleh Bhayangkara FC melalui Anderson Salles (15').
Baca juga: Profil Alfeandra Dewangga: Pemain Serba Bisa PSIS yang Pernah Buat Persib Tertarik, Ini Statistiknya
Bahkan, Bhayangkara FC kembali berhasil unggul setelah Matias Mier mampu lesatkan gol memanfaatkan kelengahan di lini belakang pada menit ke-26.
Sempat membalas di menit ke-41 berkat gol Rizky Dwi, PSIS Semarang harus puas gigit jari setelah Anderson Salles kembali catatkan gol kedua sekaligus mimpi buruk bagi skuad asuhan Gilbert Agius di menit ke-77.
Meskipun kalah, dua basis suporter PSIS Semarang di luar dugaan mengaku terkesima akan progres yang ditunjukkan oleh Septian David Maulana dkk seusai dipegang kendali oleh Gilbert Agius.
Menurut mayoritas Snex dan Panser Biru, para penggawa PSIS Semarang sudah menunjukkan progres dari segi pola permainan di dua laga terkini meski belum beri kemenangan.
Umpan satu dua dari kaki ke kaki tanpa kerap melakukan long ball menjadi dasar permainan cantik yang diterapkan Gilbert Agius di PSIS Semarang sejak laga kontra Persita Tangerang dan Bhayangkara FC.
Baca juga: PSIS Sudah Buktikan Kekuatan Baru Mesin Gol Bhayangkara FC, Bali United hingga Persib Wajib Waspada
"Rapopo Kuch Agus... Wingi Dengan Skuad dan Kondisi sak onone.... Yo wis Meningkat Pola Permainan e," tulis @ombebbo.
"Joss racikanmu coach. Selamat berproses... Semoga kedepan lebih baik lagi. Aamiin," tulis @anjaadeirawan.
"rpp rang permainan wes apik," tulis @aziiz_1298.
"Kalah rapopo pnting ono progres di tonton enak.. Musim ini funfutbol santai," tulis @febri_nugroho92.
"Permainan dan fisik mulai keliatan progres, proses mulai keliatan. Benahi dan fokus kudu iso," tulis @azislaksana.
"Lagi nyekel 2 pertandingan tp progres e coach agus wes apik , ojo dipaido sek ayo bareng” di support," tulis @arisryyan.
"Wes SANGAR dari segi permainan SEMANGAT BOS," tulis @dimas_dwikur.
Menarik dinantikan perubahan apa lagi yang akan berhasil ditunjukkan PSIS Semarang di tangan Gilbert Agius.
Menyusul masih ada 8 pertandingan tersisa di Liga 1 2022/2023 yang harus dilakoni pelatih asal Malta tersebut bersama PSIS Semarang.
Gilbert Agius Lagi-lagi Tak Mainkan Skema Modern di PSIS Semarang
Lagi-lagi, pelatih anyar PSIS Semarang asal Malta, Gilbert Agius kembali tak memainkan skema modern saat Laskar Mahesa Jenar ditundukkan Bhayangkara FC dengan skor 2-1.
Dilansir TribunWow.com, laga Bhayangkara FC kontra PSIS Semarang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/3/2023).
Tiga gol Bhayangkara FC dilesatkan oleh Anderson Salles (15') (77') dan Matias Mier (26').
Sementara dua gol balasan PSIS Semarang dikreasikan oleh Septian David Maulana (11') dan Rizky Dwi Pangestu (41').
Baca juga: Profil Rizky Dwi: Bomber Kemarin Sore Liga 1 Pinjaman PSIS Semarang, Senjata Anyar Gilbert Agius?
Dalam laga tersebut, pelatih anyar PSIS Semarang asal Malta, Gilbert Agius ternyata kembali memutuskan untuk tak memainkan skema andalannya.
Skema 3-4-3 atau 3-4-2-1 yang kerap ia mainkan saat melatih Timnas U-21 Malta dan Valetta FC tak terlihat lagi pada laga keduanya melatih PSIS Semarang.
Pelatih berusia 49 tahun itu justru memilih memainkan skema 4-3-2-1 ketimbang skema modern yang kerap ia mainkan.
Selain tak memainkan skema modern, Gilbert Agius juga malah memilih melakukan eksperimen dengan memasang Taufik Hidayat sebagai starter di posisi bek tengah.
Taufik Hidayat yang biasanya beroperasi di posisi bek sayap kiri, pada laga kontra Bhayangkara FC digeser ke posisi bek tengah.
Sementara di kedua flank, Fredyan Wahyu diubah untuk dimainkan di posisi bek kiri.
Sedangkan Bayu Fiqri di pasang Gilbert Agius pada posisi murninya di bek sayap kanan.
Baca juga: PSIS Semarang Krisis Mesin Gol, 2 Predator Ganas Bhayangkara FC Siap Beri Mimpi Buruk Gilbert Agius?
Padahal, jika menilik dari kedalaman skuad yang ada, Gilbert Agius sejatinya masih memiliki Meru Kimura di posisi bek tengah.
Jika Meru Kimura di pasang, maka praktis, Taufik Hidayat tetap bermain di pos aslinya sebagai bek sayap kiri.
Dan Fredyan Wahyu kembali ke sektor sayap kanan, sementara Bayu Fiqri dicadangkan.
Imbas perubahan itu, lini belakang PSIS Semarang malah tampil rapuh.
Alfeandra Dewangga yang berposisi sebagai bek tengah murni berjibaku seorang diri menghalau beberapa ancaman dari Bhayangkara FC.
Hingga membuatnya harus puas tak bisa melanjutkan pertandingan dan PSIS Semarang ditekuk Bhayangkara FC dengan skor akhir 2-3.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)