TRIBUNWOW.COM - Bhayangkara FC mampu menjadi tim yang paling rajin melakukan comeback di putaran kedua Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com, Bhayangkara FC yang sempat terpuruk di putaran pertama Liga 1 2022 lalu melakukan gebrakan dengan merombak susunan pemain asingnya di bursa transfer kedua.
Sosok seperti Youssef Ezzejjari dan Youness Mokhtar digantikan oleh Bhayangkara FC dengan Alex Martins dan Matias Mier di putaran kedua Liga 1 2022.
Gebrakan tersebut terbukti berhasil, mengingat dua pemain asing baru milik Bhayangkara FC tersebut mampu menggendong The Guardians dari papan bawah klasemen dan berpotensi merangsek ke lima besar Liga 1 2022.
Baca juga: PSIS Sudah Buktikan Kekuatan Baru Mesin Gol Bhayangkara FC, Bali United hingga Persib Wajib Waspada
Bahkan, sosok Alex Martins dan Matias Mier kerap menjadi aktor kebangkitan Bhayangkara FC di putaran kedua Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com, Alex Martins dan Matias Mier tercatat tiga kali membawa Bhayangkara FC comeback dari kekalahan dan membawa pulang tiga poin kemenangan.
Korban comeback dari Bhayangkara FC yang pertama di putaran kedua Liga 1 2022 adalah Persikabo 1973 di pekan ke-23 lalu.
Persikabo 1973 yang unggul 2-0 terlebih dahulu, berhasil dibalikkan oleh tiga gol telat Bhayangkara FC yang diprakarsai Matias Mier dan Alex Martins tersebut.
Setelah Persikabo 1973, Persija Jakarta pun pernah menjadi korban kebangkitan Bhayangkara FC di Liga 1 2022.
Di pekan ke-25 Liga 1 2022 lalu, Persija Jakarta yang unggul 1-0 dari Bhayangkara FC, berhasil dikalahkan Bhayangkara FC dengan skor 1-2 berkat gol dari Alex Martins dan Matias Mier.
Terbaru, di pekan ke-28 Liga 1 2022, PSIS Semarang yang unggul terlebih dahulu dari Bhayangkara FC, harus puas mengakhiri pertandingan dengan skor 2-3 kalah dari The Guardians.
Baca juga: Kecewa PSIS Semarang Dibungkam Bhayangkara FC, Panser Biru dan Snex Serang Sosok Ini
Apabila Bhayangkara FC mampu meneruskan tren positifnya tersebut, tak menutup kemungkinan beberapa lawannya kelak di sisa Liga 1 2022 bakal menjadi korban.
Dilansir TribunWow.com, Bhayangkara FC masih menyisakan enam pertandingan sisa dan satu laga tunda di Liga 1 2022.
Dalam sisa pertandingan tersebut, Bhayangkara FC masih bertemu Bali United, PSM Makassar, hingga Arema FC.
Sedangkan laga tunda Bhayangkara FC adalah pertandingan melawan Persib Bandung di pekan ke-18 Liga 1 2022 lalu.
Tentunya, baik Persib Bandung hingga Arema FC tersebut patut mewaspadai sosok Matias Mier yang menggila di Bhayangkara FC.
Baru didatangkan di putaran kedua Liga 1 2022, Matias Mier kini mencatatkan sembilan gol dan dua assist dari sembilan penampilan untuk Bhayangkara FC.
Menarik untuk dinantikan bagaimana kiprah selanjutnya dari Bhayangkara FC di sisa gelaran Liga 1 2022 mendatang.
Baca juga: Skema Modern Gilbert Agius Tak Muncul Lagi saat PSIS Semarang Dilibas Bhayangkara, Malah Lakukan Ini
Sisa Pertandingan Bhayangkara FC di Liga 1 2022:
1. Pekan ke-29 Liga 1 2022 (Senin, 6/3/2023): PSS Sleman Vs Bhayangkara FC
2. Pekan ke-30 Liga 1 2022 (Sabtu, 11/3/2023): Bhayangkara FC Vs Bali United
3. Pekan ke-31 Liga 1 2022 (Jumat, 17/3/2023): PSM Makassar Vs Bhayangkara FC
4. Pekan ke-32 Liga 1 2022 (Kamis, 30/3/2023): Bhayangkara FC Vs RANS Nusantara FC
5. Pekan ke-33 Liga 1 2022 (Rabu, 5/4/2023): Bhayangkara FC Vs Barito Putera
6. Pekan ke-34 Liga 1 2022 (Sabtu, 22/4/2023): Arema FC Vs Bhayangkara FC
Laga Tunda Bhayangkara FC di Liga 1 2022:
Pekan ke-18 Liga 1 2022: Persib Bandung Vs Bhayangkara FC
Baca juga: Profil Anderson Salles, Bek Spesialis Tendangan Bebas Milik Bhayangkara FC, Ternyata Jadi Momok PSIS
Panser-Snex Kecewa PSIS Semarang Dibungkam Bhayangkara FC
Suporter PSIS Semarang, Panser Biru dan Snex kecewa seusai tim kebanggannya dibungkam Bhayangkara FC di lanjutan pekan 28 Liga 1 2022/2023.
Dilansir oleh TribunWow.com, Panser Biru dan Snex langsung menyerang sosok wasit yang memimpin laga Bhayangkara FC vs PSIS Semarang di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Rabu (1/3/2023) tersebut.
Jalannya pertandingan Bhayangkara FC vs PSIS Semarang berlangsung seru dan kedua tim saling berbalas gol.
PSIS Semarang unggul terlebih dulu lewat tandukan Septian David Maulana pada menit ke-11.
Selang empat menit setelahnya, gawang PSIS Semarang dibobol oleh bek asing Bhayangkara FC, Anderson Salles.
Bhayangkara FC menggandakan keunggulan menjadi 2-1 pada menit ke-26 setelah Matias Mier menyarangkan bola ke jala gawang Adi Satryo.
Penyerang lokal PSIS Semarang Rizky Dwi Pangestu mencetak gol pada menit ke-41 dan membuat kedua tim bermain imbang 2-2 di babak pertama.
Kedua tim kembali jual beli serangan di babak kedua namun Dewa Fortuna lebih berpihak pada Bhayangkara FC.
Anderson Salles mencetak gol keduanya di laga tersebut ketika pertandingan memasuki menit ke-77.
Satu pemain Bhayangkara FC, Teuku Ichsan kena kartu merah saat laga memasuki menit tambahan waktu babak kedua.
Kekalahan tersebut membuat PSIS Semarang menempati peringkat sembilan klasemen Liga 1 2022/2023 dengan koleksi 35 poin dari 27 pertandingan.
Panser Biru dan Snex mengkritik pedas wasit yang dinilai merugikan PSIS Semarang.
Yang paling disorot ialah saat wasit tak memberikan hadiah penalti ke Laskar Mahesa Jenar ketika satu di antara pemain Bhayangkara FC melakukan handball di kotak terlarang.
Kritikan keras Panser Biru dan Snex tersebut tampak pada kolom komentar unggahan terkini akun Instagram PSIS Semarang, @psisfcofficial, Rabu (1/3/2023).
"Botak siji mau handball rak gelem ngaku rak gelem jujur, wasit e yo podo wae picek matane, Tetep semangat rang (pemain Bhayangkara FC handball tapi tak mau jujur dan wasit juga rusak penglihatannya, -red)," tulis @dimssuu__.
"Kudunee Draw Tp wasiteee picek..jelas" hand neg ngarepe persis (Harusnya imbang tapi wasit tak bagus. Pemain Bhayangkara FC jelas melakukan handball,-red)," tulis @dimasfernandez46.
"Iyo wes lahh durong rezeki, minimal imbang kwi mau kudu'ne. Handsball neng ngarep moto'ne wasit lho padahal kok yho orak dianggep (belum rezeki. Minimal imbang. Handball di depan mata tetapi PSIS Semarang tak dihadiahi penalti,-red)," tulis @muhammad_faizien.
"Wasit indonesia nek keno tangan ora handsball, tp nek keno ndas baru handsball, wasit e matane jelii tenan (Wasit Indonesia tak jelas, kena tangan malah tak handball,-red)," tulis @maulana_alghofur.
"Kui nek wasite Torik wingi ws penalti, diving wae konangan (PSIS Semarang pasti dapat penalti jika wasitnya Thoriq Alqatiri,-red)," tulis @masyanto638.
"Info nya dong kak obat mata yang ampuh buat wasit yang sedikit katarak apa ya?," tulis @adtykhnzo_.
(TribunWow.com)
Baca juga berita lain terkait Liga 1