Skema Modern Gilbert Agius Tak Muncul Lagi saat PSIS Semarang Dilibas Bhayangkara, Malah Lakukan Ini

TRIBUNWOW.COM - Lagi-lagi, pelatih anyar PSIS Semarang asal Malta, Gilbert Agius kembali tak memainkan skema modern saat Laskar Mahesa Jenar ditundukkan Bhayangkara FC dengan skor 3-2.

Dilansir TribunWow.com, laga Bhayangkara FC kontra PSIS Semarang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/3/2023).

Tiga gol Bhayangkara FC dilesatkan oleh Anderson Salles (15') (77') dan Matias Mier (26').

Sementara dua gol balasan PSIS Semarang dikreasikan oleh Septian David Maulana (11') dan Rizky Dwi Pangestu (41').

Dalam laga tersebut, pelatih anyar PSIS Semarang asal Malta, Gilbert Agius ternyata kembali memutuskan untuk tak memainkan skema andalannya.

Skema 3-4-3 atau 3-4-2-1 yang kerap ia mainkan saat melatih Timnas U-21 Malta dan Valetta FC tak terlihat lagi pada laga keduanya melatih PSIS Semarang.

Pelatih berusia 49 tahun itu justru memilih memainkan skema 4-3-2-1 ketimbang skema modern yang kerap ia mainkan.

Selain tak memainkan skema modern, Gilbert Agius juga malah memilih melakukan eksperimen dengan memasang Taufik Hidayat sebagai starter di posisi bek tengah.

Taufik Hidayat yang biasanya beroperasi di posisi bek sayap kiri, pada laga kontra Bhayangkara FC digeser ke posisi bek tengah.

Sementara di kedua flank, Fredyan Wahyu diubah untuk dimainkan di posisi bek kiri.

Sedangkan Bayu Fiqri di pasang Gilbert Agius pada posisi murninya di bek sayap kanan.

Cuplikan laga Bhayangkara FC vs PSIS Semarang dalam lanjutan pekan 28 Liga 1 2022/2023 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Rabu (1/3/2023) (Instagram @psisfcofficial)

Padahal, jika menilik dari kedalaman skuad yang ada, Gilbert Agius sejatinya masih memiliki Meru Kimura di posisi bek tengah.

Jika Meru Kimura di pasang, maka praktis, Taufik Hidayat tetap bermain di pos aslinya sebagai bek sayap kiri.

Dan Fredyan Wahyu kembali ke sektor sayap kanan, sementara Bayu Fiqri dicadangkan.

Imbas perubahan itu, lini belakang PSIS Semarang malah tampil rapuh.

Alfeandra Dewangga yang berposisi sebagai bek tengah murni berjibaku seorang diri menghalau beberapa ancaman dari Bhayangkara FC.

Hingga membuatnya harus puas tak bisa melanjutkan pertandingan dan PSIS Semarang ditekuk Bhayangkara FC dengan skor akhir 2-3.

Formasi PSIS Semarang Kontra Bhayangkara FC

Gilbert Agius (4-2-3-1)

Goalkeeper (GK) : Adi Satryo

Centre Back (CB) : Alfeandra Dewangga dan Taufik Hidayat

Left Back (LB) : Taufik Hidayat

Right Back (RB) : Fredyan Wahyu

Central Midfielder (CMF) : Ryo Fujii dan Lutfhi Kamal

Attacking Midfielder (AMF) : Septian David Maulana (C)

Left Winger (LWF) : Taisei Marukawa

Right Winger (RWF) : Wawan Febrianto

Central Forward (CF) : Rizky Dwi Pangestu

Mesin Gol Anyar PSIS Semarang

Nama Rizky Dwi Pangestu bisa dikatakan sebagai solusi terakhir PSIS Semarang di tengah krisis pemain yang mereka rasakan terutama di sektor depan.

Bagaimana tidak, Gilbert Agius hanya memiliki dua nama di lini depan yang bisa diandalkan untuk menjadi mesin gol.

Dua nama andalan yang kerap mengisi line up, Hari Nur Yulianto dan Carlos Fortes saat ini tengah mengalami cedera dan harus menepi.

Hingga pada akhirnya, pilihan merujuk kepada Rizky Dwi dan Farrel Arya.

Rizky Dwi akhirnya terpilih Gilbert Agius di sektor depan PSIS Semarang menggantikan Carlos Fortes dan Hari Nur Yulianto.

Tentu, menilik dari rekam jejak dan kiprahnya, sosok Rizky Dwi bisa dikatakan belum mendapatkan banyak kepercayaan dari para Snex dan Panser Biru untuk bisa menjadi mesin gol anyar.

Hal itu tak terlepas dari sosoknya yang memang baru pertama kali merumput di kompetisi tertinggi Liga 1 2022.

Sebelumnya, Rizky Dwi tercatat banyak memperkuat tim-tim di Liga 2 seperti Sulut United, Semeru FC dan Serpong City FC.

Namun, pada akhirnya, tak ada yang menyangka sosok Rizky Dwi mampu menjawab keraguan itu.

Sosoknya mampu mencatatkan gol indah untuk PSIS Semarang di laga kontra Bhayangkara FC di menit ke-41.

Gol indah Rizky Dwi tercipta melalui skema serangan balik dengan memanfaatkannya melalui heading akurat.

Lalu, siapa sejatinya sosok Rizky Dwi?

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, sosok Rizky Dwi merupakan pemain pinjaman PSIS Semarang dari klub Liga 2 2022, Sulut United.

Rizky Dwi dipinjam PSIS Semarang hingga akhir musim Liga 1 2022 atau sampai dengan 1 Mei 2023.

Pemain kelahiran Banyuwangi tersebut mulai mentas dan dikenal setelah bergabung dengan Serpong City FC dan Sulut United.

Dan kini, setelah gelaran Liga 2 2022 resmi ditangguhkan, Rizky Dwi dipinjamkan ke PSIS Semarang dan mampu mencatatkan gol perdana di Liga 1 2022 kala bersua Bhayangkara FC.

Meski sukses bukukan satu gol, nasib Rizky Dwi kurang beruntung.

Pasalnya, asa mencuri satu poin seketika sirna setelah Bhayangkara FC sukses bukukan gol ketiga.

Tiga gol Bhayangkara FC dicatatkan oleh Anderson Sallesd (15') (77') dan Matias Mier (26').

Dan dua gol PSIS Semarang dicatatkan Septian David Maulana (11') dan Rizky Dwi Pangestu (41').

Meski gagal hindarkan PSIS Semarang dari kekalahan, satu gol Rizky Dwi berpotensi besar bisa membuatnya masuk ke dalam line up utama Laskar Mahesa Jenar.

Terlebih saat ini, dua bomber utama, Carlos Fortes dan Hari Nur Yulianto tengah alami cedera yang memaksa keduanya harus menepi.