TRIBUNWOW.COM - Tiga pelatih kepala Arema FC ternyata memiliki statistik yang berbeda-beda dalam gelaran Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com, Arema FC tercatat sudah dilatih tiga pelatih kepala berbeda dalam Liga 1 2022 hingga pekan ke-27.
Pada awal Liga 1 2022, Arema FC masih dilatih Eduardo Almeida yang sudah menjadi juru taktik sejak musim lalu.
Bahkan, bersama Eduardo Almeida, Arema FC berhasil menjuarai Piala Presiden 2022 dan mencatatkan rekor tiga kali menjuarai ajang pramusim bergengsi di Indonesia tersebut.
Baca juga: Arema FC Kalah meski Telah Memainkan Maringa, Aremania Sebut Titik Lemah Singo Edan Ada di Aspek Ini
Namun, inkonsistensi Eduardo Almeida di Arema FC tak mampu membuatnya aman dari desakan Aremania.
Alhasil, Eduardo Almeida diistirahatkan dari Arema FC pada pekan kedelapan Liga 1 2022 lalu.
Dilansir TribunWow.com, Eduardo Almeida akhirnya digantikan oleh Javier Roca sebagai pelatih kepala Arema FC di lanjutan Liga 1 2022.
Javier Roca langsung dihadapkan dengan ujian berat di Arema FC, di mana tiga laga awalnya bersama Singo Edan langsung dinanti Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.
Namun, apes bagi Javier Roca, eks pelatih Persik Kediri tersebut juga tak luput dari pemecatan dari manajemen Arema FC berkat lima kekalahan beruntun di putaran kedua Liga 1 2022 lalu.
Baca juga: Nasib Seto di PSS Sleman di Ujung Tanduk? Eks Persib Bandung dan Arema FC Bisa Jadi Opsi Super Elja
Javier Roca yang memimpin Arema FC hingga pekan ke-22 Liga 1 2022 lalu akhirnya diganti oleh I Putu Gede di sisa gelaran musim ini.
Namun, I Putu Gede juga belum kunjung mampu mengangkat performa Arema FC di sisa gelaran Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com, Arema FC baru meraih dua kali kemenangan dari lima laga bersama I Putu Gede.
Terbaru, Arema FC harus dikalahkan Persik Kediri di pekan ke-27 Liga 1 2022 lalu dengan skor 2-3.
Padahal, Arema FC juga baru saja mengalami kekalahan dari Persib Bandung di pekan ke-26 Liga 1 2022 lalu dengan skor 0-1.
Kini, Arema FC tengah dinanti Persebaya Surabaya di pekan ke-28 Liga 1 2022 dalam laga bertajuk Derby Jatim tersebut.
Baca juga: Fakta Menarik Arema FC Vs Persik, Sergio Silva Bisa Jadi Tembok Peredam Mesin Gol Anyar Macan Putih
Dari ketiga pelatih kepala Arema FC di Liga 1 2022, ternyata statistik I Putu Gede tidak terlalu baik ketimbang Javier Roca maupun Eduardo Almeida di lima laga awal Singo Edan.
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, dari lima laga awal bersama Arema FC di Liga 1 2022, I Putu Gede hanya mampu meraih dua kali kemenangan serta tiga kali kekalahan.
Total, Arema FC hanya mendapatkan enam poin, di mana I Putu Gede hanya mencatatkan rataan 1,20 poin per laga di Liga 1 2022.
Berbeda dengan Javier Roca yang mencatatkan tiga kali kemenangan dan dua kali kekalahan di lima laga awalnya bersama Arema FC di Liga 1 2022.
Javier Roca membuat Arema FC melesatkan delapan gol dan kebobolan enam gol, serta mencatatkan torehan 1,80 poin per laga di lima laga awal Singo Edan.
Namun, dari seluruh pertandingannya untuk Arema FC di Liga 1 2022, Javier Roca mencatatkan 1,25 poin per laga dari 12 pertandingan.
Baca juga: Ultimatum Aremania kepada Arema FC Jelang Lawan Persik, Gaungkan Tagar Ini, Pinta 3 Sosok Dimainkan
Eduardo Almeida juga terbilang memiliki rataan poin lebih baik dari I Putu Gede di lima laga awalnya bersama Arema FC di Liga 1 2022.
Eduardo Almeida mencatatkan dua kali kemenangan, satu kali imbang, serta dua kali kalah di lima laga awal Arema FC di Liga 1 2022.
Alhasil, pelatih asal Portugal tersebut mencatatkan 1,40 poin per laga bersama Arema FC di lima laga awal Liga 1 2022.
Jika ditotal, Eduardo Almeida yang memimpin Arema FC dalam delapan laga di Liga 1 2022 memiliki rataan poin 1,38 poin per laga.
Tentunya, I Putu Gede masih bisa memperbaiki performa Arema FC di sisa gelaran Liga 1 2022, mengingat Singo Edan kini menyisakan tujuh laga dan dua laga tunda di musim ini.
Menarik untuk dinantikan tuah magis dari I Putu Gede di Arema FC pada sisa Liga 1 2022 mendatang.
Perbandingan Statistik 3 Pelatih Kepala Arema FC di 5 Laga Awal untuk Singo Edan di Liga 1 2022:
Javier Roca: 3 kemenangan, 2 kekalahan, 1,80 poin per laga
Eduardo Almeida: 2 kemenangan, 1 kali imbang, 2 kekalahan, 1,40 poin per laga
I Putu Gede: 2 kemenangan, 3 kekalahan, 1,20 poin per laga
(TribunWow.com)
Baca juga berita lain terkait Liga 1