TRIBUNWOW.COM - Bobotoh kini mulai mengetahui titik lemah Persib Bandung seusai Pangeran Biru kena comeback dari Barito Putera.
Dilansir TribunWow.com, Persib Bandung harus kalah secara menyakitkan dari Barito Putera dengan skor 1-2 di Stadion Demang Lehman, Banjar Baru, pada Senin (27/2/2023) lalu.
Persib Bandung sejatinya unggul terlebih dahulu dari Barito Putera berkat gol dari David da Silva di menit ke-20.
Namun, Barito Putera langsung bangkit pada babak kedua pertandingan memanfaatkan kekurangan pemain Persib Bandung yang hanya bermain dengan 10 orang.
Baca juga: Penyebab Persib Bandung Kalah 1-2 dari Barito Putera, Luis Milla Bongkar Kontra Strategi Tiki-taka
Jelang babak pertama berakhir, kiper Persib Bandung yakni Teja Paku Alam harus mendapat kartu merah dari wasit karena sengaja menghalau bola dengan tangan di luar kotak penalti.
Barito Putera yang melihat peluang langsung bangkit dengan melesatkan dua gol ke gawang Persib Bandung.
Dilansir TribunWow.com, bek Barito Putera yakni Renan Alves berhasil menyamakan kedudukan dengan Persib Bandung di menit ke-65.
Barito Putera berhasil membalikkan kedudukan lewat Gustavo Tocantins di menit ke-79 dan berhasil membuat Persib Bandung merana di kandang Laskar Antasari.
Kekalahan Persib Bandung atas Barito Putera tentunya membuat peluang Pangeran Biru untuk mengejar PSM Makassar di puncak klasemen sementara Liga 1 2022 menjadi goyah.
Baca juga: Persib Bandung Kena Comeback 1-2 Barito Putera, Achmad Jufriyanto Singgung Kelemahan Pangeran Biru
Hasil minor Persib Bandung atas Barito Putera tersebut mendapat sorotan dari Bobotoh.
Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @persib pada Senin (27/2/2023), terlihat Bobotoh sudah mulai tahu titik lemah Persib Bandung di Liga 1 2022.
Bobotoh menilai Persib Bandung memiliki pertahanan yang rapuh di gelaran Liga 1 2022.
Pertahanan Persib Bandung dianggap Bobotoh tak fokus saat Pangeran Biru mulai tertinggal dari Barito Putera.
Bobotoh menyarankan Persib Bandung untuk mencari pemain bertahan baru yang berkarakter sehingga membuat lawan Pangeran Biru menjadi takut saat menyerang.
Di Liga 1 2022 sendiri, lini pertahanan Persib Bandung dihuni dua bek veteran, yakni Achmad Jufriyanto dan Victor Igbonefo yang sudah berusia di atas 35 tahun.
Baca juga: Gelar Juara di Depan Mata PSM Makassar, Syaratnya Tinggal 1 setelah Persib dan Persija Gagal Menang
"Pertahanan udh gak bisa fokus kalo main," ujar akun @zely_yi.
"Seperti yang kita tau gaes, tanpa mengesampingkan kerja kerasnya luis milla dan tim, kita semua sepakat, kalo LINI PERTAHANAN kita emang dirasa-rasa runtah, percayalah," unggah akun @bandungtanpakamu.
"Ketauankan skrg kurangnya dimana? Musim depan Milla bebas nentuin skuadnya," ucap akun @persibinside.
"Kelemahan persib musim ini ada di lini belakang.Musim depan persib harus mencari CB yang kuat dalam berlari, karena di match ini terlihat sering kali Victor, jupe kalah dalam lari dan tidak adanya Nick pertahanan kalah dalam duel udara," tulis akun @ronnaaal.
"Persib kurang sosok pemain berkarakter yg paling di takutin sama lawan, kaya di PSM ada wiljan pluim, jadi lawan bakal takut kalo sosok tersebut pegang bola," tulis akun @aa.ihsan_.
Baca juga: Kalahkan Persis Solo, Bali United Panaskan Persaingan dengan PSM Makassar hingga Persib Bandung
Penyebab Persib Bandung Kalah 1-2 dari Barito Putera
Persib Bandung harus tumbang dari tuan rumah Barito Putera dengan skor 1-2 di Stadion Demang Lehman, Martapura pada Senin (27/2/2023).
Persib Bandung sempat unggul lebih dulu melalui sepakan keras David da Silva di menit ke-20.
Sayangnya Persib Bandung tak bisa mempertahankan keunggulan di babak kedua.
Dua pemain asing Barito Putera, Renan Alves dan Gustavo Tocantins bisa menjebol gawang Persib Bandung.
Dilansir TribunWow.com dari ligaindonesibaru.com pada Selasa (28/2/2023), Pelatih Persib Bandung, Luis Milla mengakui kekuatan Barito Putera.
Luis Milla membeberkan penyebab Persib Bandung bisa kalah dari Barito Putera.
Ternyata Persib Bandung kewalahan tampil dengan 10 pemain setelah sang kiper Teja Paku Alam diganjar kartu merah.
Luis Milla merasa lini pertahanan Persib Bandung bermasalah dalam mengantisipasi bola-bola lambung.
Ditambah lagi Persib Bandung memiliki gaya permainan umpan-umpan pendek.
Wajar pemain Persib Bandung kesulitan menghentikan skema umpan lambung.
"Bagi saya ini seperti ada dua permainan dalam satu pertandingan," tutur Luis Milla.
"Pertama laga di babak pertama hingga akhirnya Teja harus keluar dan tim bermain dengan 10 pemain, kiper kami harus keluar."
"Setelah Teja keluar, di babak kedua kami punya banyak masalah terutama untuk meredam crossing-crossing lawan," jelasnya.
Luis Milla menegaskan bahwa skema Persib Bandung sangat kontra dengan pola serangan umpan lambung.
Dua gol yang diciptakan Barito Putera menjadi bukti bahwa Persib Bandung benar-benar lemah menghadapi bola-bola udara.
Apalagi Barito Putera memiliki pemain dengan akurasi umpan labung yang bagus yaitu Rizky Pora.
"Kami memberi mereka kesempatan untuk melepas crossing yang sebenarnya bukan konsep dari permainan kami dan akhirnya kami kalah," ujar Luis Milla. (TribunWow.com)
Baca juga berita lain terkait Persib Bandung