Liga 1

Akan Mundur dari PSS Sleman, Seto Nurdiantoro Tanggung Jawab atas 4 Kekalahan Beruntun Super Elja

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro dalam konferensi pers jelang laga melawan Persib Bandung. Akan Mundur dari PSS Sleman, Seto Nurdiantoro Tanggung Jawab atas 4 Kekalahan Beruntun Super Elja

TRIBUNWOW.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro siap bertanggung jawab atas hasil buruk yang didapat timnya di Liga 1 2022.

PSS Sleman menelan empat kekalahan beruntun dan harus terjerembap di papan bawah klasemen Liga 1 2022.

Terbaru, PSS Sleman kalah dari Persikabo 1973 dengan skor 1-2 pada pekan ke-27 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (26/2/2023).

Baca juga: Kekalahan PSS Sleman dari Persikabo 1973 Disorot Guilherme Batata, BCS-Slemania Malah Dibuat Dilema

Baca juga: Suporter PSS Sleman Murka Super Elja Dilibas Persikabo 1973, Seto Nurdiantoro Diminta Angkat Koper

Padahal PSS Sleman sempat unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Riki Dwi Saputro di babak pertama.

Namun Persikabo 1973 mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 berkat gol yang dicetak Dimas Drajad dan Yandi Munawar di babak kedua.

Menyusul kondisi tersebut, Seto Nurdiantoro menyampaikan permintaan maaf kepada para pendukung PSS Sleman, BCS dan Slemania.

Dikutip dari laman ligaindonesiabaru.com, Senin (27/2/2023), Seto juga menyatakan siap untuk mundur dari posisinya sebagai pelatih kepala PSS Sleman.

Di satu sisi, para pendukung PSS Sleman juga sudah banyak mendesak Seto untuk mundur.

Tidak mengelak, Seto mengakui bahwa pihak yang paling tepat disalahkan atas hasil buruk PSS Sleman tidak lain adalah dirinya.

Oleh karenanya, pelatih berusia 48 tahun itu sudah menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada manajemen PSS Sleman.

Baca juga: Profil Kim Kurniawan, Gelandang Naturalisasi Pencetak Gol Terbanyak di PSS Sleman, Cek Statistiknya

“Mohon maaf untuk suporter yang sudah mendoakan kami. Hari ini tidak bisa memberikan hasil maksimal lagi. Mungkin pemain merasa terbebani, tidak bisa bermain lepas," ujar Seto setelah laga, Sabtu (26/2/2023).

“Kondisi saat ini tidak baik untuk kami. Untuk pertanggung jawaban, saya akan sampaikan ke manajemen di sisa laga yang masih cukup banyak ini, untuk saya tidak terlibat dengan tim ini lagi. Apapun itu nanti manajemen yang akan putuskan,” tambah Seto.

Lebih lanjut, Seto Nurdiantoro mengaku sudah melakukan segala cara untuk mengangkat kembali performa PSS Sleman di sisa kompetisi Liga 1 2022.

Dirinya berpesan kepada anak asuhnya untuk tidak terbebani ketika bermain.

Menurutnya, para pemain yang merasa terbebani justru tidak akan bisa maksimal.

“Sebenarnya kita sudah melakukan penyegaran dengan misalnya menghadirkan motivator dan lain sebagainya. Tapi ini adalah kondisi yang ada."

"Kalau ini masih dijadikan beban berat bagi pemain, maka akan makin tenggelam. Namun kalau bisa jadikan pembelajaran dan motivasi, maka akan beda,” tegasnya menutup. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Baca berita lainnya