Berita Viral

Viral Pengakuan Heboh 'Mami' Linda, Akui Berhubungan Spesial dengan Teddy Minahasa, soal Asmara?

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Linda Pujiastuti menjadi saksi terdakwa Irjen Pol Teddy Minahasa dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (27/2/2023). Dalam persidangan ini, Mami Linda menceritakan awal mula dirinya mengenal Teddy Minahasa.

TRIBUNWOW.COM - Linda Pujiastuti alias Anita mengungkapkan kedekatannya dengan terdakwa Teddy Minahasa, Senin (27/2/2023).

Dilansir TribunWow.com, Linda yang diduga menjadi perantara Teddy untuk mencari pembeli bagi sabu-sabu yang dimilikinya.

Rupanya, Linda yang kenal dengan Teddy sejak tahun 2013, mengakui memiliki hubungan spesial dengan mantan Kapolda Jawa Timur tersebut.

Baca juga: Detik-detik Irjen Teddy Minahasa Marahi Penyidik hingga Gelagapan di Persidangan, Singgung Kapolri

Hal ini terbongkar melalui keterangan Linda dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (27/2/2023).

Ketika itu, Linda menjadi saksi bersama terdakwa AKBP Prawiranegara.

Hakim ketua majelis lantas menanyakan apakah Linda dan Dody mengenal Teddy yang duduk di kursi terdakwa.

"Keduanya coba perhatikan saudara terdakwa di dalam persidangan ini. Kedua saksi kenal dengan terdakwa ini? Ada hubungan keluarga?," tanya hakim dikutip kanal YouTube KOMPAS TV.

"Kenal yang mulia," jawab Linda.

"Kenal, yang mulia," sahut Dody.

Kolase gaya eks Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Teddy Minahasa yang juga merupakan ketua Harley Davidson Club Indonesia (HDCI). (Wartakotalive.com)

Baca juga: AKBP Doddy Terseret Kasus Teddy Minahasa, Pensiunan Jenderal Tangisi Anaknya: Disambar Geledek Saya

Kemudian, hakim menanyakan apakah Dody dan Linda memiliki hubungan keluarga dengan Teddy.

"Apakah ada hubungan keluarga dengan terdakwa?" tanya hakim.

"Tidak ada, Yang Mulia" jawab Dody.

Sementara itu, Linda justru menjawab bahwa ia memiliki hubungan spesial dengan Teddy.

"Tidak ada (hubungan keluarga-red), Yang Mulia. Tapi, kami ada hubungan khusus dan spesial," jawab Linda.

"Hubungan khusus dan spesial. Oh, nanti kita pertanyakan itu," ujar hakim.

Dikutip Tribunnews.com, Linda juga sempat menuturkan awal perkenalannya dengan Teddy ketika masih berprofesi sebagai guest relation officer (GRO).

"Saya pernah bekerja di Hotel Classic, saya kenal dengan terdakwa 2013 saya sebagai GRO," kata Linda.

"GRO itu kalau misalkan ada tamu untuk memesan massage, itu lewat saya dulu baru saya lempar ke belakang," imbuhnya.

"Jadi saya kenal 2013 waktu saya bekerja. Setelah itu kami tidak komunikasi. Saya komunikasi lagi tahun 2019."

Baca juga: Tolak Ferdy Sambo, Hotman Paris Kini Justru Jadi Pengacara Teddy Minahasa: Dia Banyak Bantu

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke-02.18:

Jual Sabu ke Linda

Sebelumnya, Arteria Dahlan, anggota Komisi III DPRI RI, mengaku terkejut atas penangkapan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Teddy Minahasa.

Dilansir TribunWow.com, Arteria Dahlan bahkan menyebutkan jika hasil tes Teddy Minahasa ternyata positif menggunakan narkoba.

Namun, Arteria Dahlan juga mengatakan bahwa dirinya sudah mengetahui jaringan narkoba yang melibatkan Teddy Minahasa termasuk sosok 'Mami' yang menjadi bandar besar.

Baca juga: Kronologi Kapolda Jatim Irjen Teddy Minahasa Ditangkap terkait Kasus Narkoba, Kini Terancam PTDH

Sebagaimana diketahui, Kapolri Listyo Sigit Prabowo telah mengumumkan penangkapan Teddy Minahasa.

Jenderal bintang dua yang baru lima hari menjabat Kapolda Jatim menggantikan Irjen Nico Afianta tersebut diduga terlibat dalam jaringan besar narkoba Sumatera Barat.

Hal ini terungkap setelah penyidik menelusuri jaringan narkoba yang menjerat sejumlah anggota polisi termasuk mantan Kapolres Bukittinggi.

Menurut informasi, Teddy Minahasa mendapatkan 10 kg sabu dari Kapolres diduga merupakan hasil penyitaan barang bukti.

Namun kemudian, sebanyak 5 kg sabu dijualnya kembali pada sosok penadah bernama Linda yang dikenal dengan nama julukan Mami.

Transaksi tersebut dilakukan di sebuah Diskotek kota Jakarta yang hingga kini masih dirahasiakan lokasinya.

"Kita sudah tahu kok yang namanya Linda itu siapa, arahnya ke mana," kata Arteria dikutip kanal YouTube tvOneNews, Jumat (14/10/2022).

"Tapi kan sekarang ini banyak hal yang kita tahu tapi belum bisa dieksekusi aparat penegak hukum. Terkendalanya juga dengan berbagai alasan."

Anggota komisi III DPR Arteria Dahlan mencecar Menko Polhukam Mahfud MD terkait kasus Ferdy Sambo saat rapat bersama di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/8/2022). (Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV)

Baca juga: Kepercayaan Publik Anjlok, Kapolri Ungkap Arahan Jokowi untuk Reformasi Polri: Tegas dan Jelas

Menurut Arteria, sosok Linda tersebut sudah dipetakan oleh BNN bersama sejumlah jaringan lainnya.

Namun baru saat inilah, dilakukan penelusuran mendalam oleh pihak kepolisian yang kemudian menjerat sejumlah aparat.

"Jadi kalau masalah Linda dan teman-teman Linda yang lain, itu kan kita sudah punya peta jaringan narkoba, kita bisa tanya di BNN, kita bisa tanya ke direktorat narkoba itu jelas semua kok, pemainnya siapa, jaringan mana, terang benderang," tutur Arteria.

Ia mengaku terkejut ketika mendengar bahwa Teddy Minahasa sendiri merupakan pemakai narkoba.

Hal ini terbukti dari hasil tes urine sang jenderal yang positif mengandung residu zat-zat terlarang.

Padahal, ia telah ditunjuk untuk membersihkan Jawa Timur yang juga memiliki kantong-kantong peredaran narkoba.

"Saya juga kaget mana kala Pak TM itu ternyata juga setelah dicek positif narkoba," ujar Arteria.

"Bayangkan itu akan memimpin Jawa Timur yang luar biasa kompleksitasnya."(TribunWow.com)

Berita terkait lainnya