Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja

Anaknya Viral Dianiaya hingga Koma, Pengurus GP Ansor Menolak Damai saat Didatangi Keluarga Pelaku

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengurus Pusat GP Ansor Jonathan Latumahina (kiri), putranya sekaligus korban David (tengah) dan Mario Dandy Satriyo alias MDS (20) selaku pelaku penganiayaan sekaligus anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2023).

TRIBUNWOW.COM - Pengurus Pusat GP Ansor Jonathan Latumahina menutup jalur damai dengan pihak pelaku penganiayaan terhadap putranya, David.

Dilansir TribunWow.com, Jonathan mengaku sempat didatangi oleh keluarga pelaku Mario Dandy Satriyo alias MDS (20).

Pihak keluarga pengemudi Rubicon tersebut meminta maaf atas kekerasan yang dilakukan pelaku hingga membuat korban koma.

Baca juga: Viral Anak Pengurus GP Ansor Dianiaya Pengemudi Rubicon di Jaksel, Pelaku Diduga Anak Pejabat Pajak

Diketahui, MDS kini telah ditetapkan sebagai tersangka setelah melakukan penganiayaan di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (20/2/2023) malam.

Kabarnya, MDS merupakan anak dari pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan.

Melalui unggahan di akun Twitter pribadinya, @seeksixsuck, Rabu (22/2/2023), Jonathan menyatakan sikapnya atas kejadian tersebut.

Ia menolak menempuh jalan damai dan akan terus memproses kasus tersebut melalui jalur hukum.

"2 pelaku sudah di sel, tidak akan menempuh jalan damai. Proses hukum jalan terus, terimakasih sahabat LBH @Official_Ansor, kawal kasus ini," tulis Jonathan.

Baca juga: Anaknya Viral Hajar Orang dan Pamer Harta di Medsos, Pejabat DJP Jaksel Dipanggil Kemenkeu

Ia kemudian membeberkan bahwa keluarga pelaku telah datang ke rumahnya untuk minta maaf.

Meski telah memberikan pengampunan, namun Jonathan tetap kukuh mempolisikan MDS dan rekannya.

Apalagi mengingat kondisi David yang hingga saat ini masih dalam keadaan koma di rumah sakit.

"Keluarga pelaku semalam datang minta maaf, saya maafkan. Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf. Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir. Kita punya tanggung jawab masing-masing, mohon doanya sampai saat ini David belum siuman."

"Terimakasih atas doa doanya, Gusti Allah akan membalas doa jenengan semua," tandasnya,

Pada utas sebelumnya, Jonathan sempat mengunggah potretnya bersama sang anak.

Ia pun menuliskan potongan lirik lagu The Poet And The Pendulum yang dipopulerkan oleh band Nightwish.

Halaman
123