TRIBUNWOW.COM - Kiper asing Arema FC, Adilson Maringa mengalami nasib yang cukup berbeda sejak Singo Edan mengganti pelatihnya di Liga 1 2022.

Dilansir TribunWow.com, Adilson Maringa merupakan kiper asal Brasil yang didatangkan Arema FC di Liga 1 2021 lalu dari klub Portugal, Vilafranquense.

Kedatangan Adilson Maringa ke Arema FC dibarengi dengan sosok Carlos Fortes yang sempat menjadi top skor klub Singo Edan dengan torehan 20 golnya tersebut.

Perekrutan Adilson Maringa sendiri tak lepas dari peran eks pelatih Arema FC asal Portugal, Eduardo Almeida.

Baca juga: Kekalahan Arema FC atas Persija Jakarta Berbau Kontroversi, Aremania Berikan Reaksi di Luar Dugaan

Adilson Maringa sempat menunjukkan performa gemilang di musim perdananya bersama Arema FC yang dinahkodai Eduardo Almeida tersebut.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Adilson Maringa tampil superior di Arema FC pada Liga 1 2021 lalu.

Dari 30 pertandingan untuk Arema FC di Liga 1 2021 lalu, Adilson Maringa mencatatkan 14 kali cleansheet dan hanya kebobolan 23 gol.

Performa gemilang Adilson Maringa masih berlanjut di ajang Piala Presiden 2022 lalu, di mana kiper berusia 32 tahun tersebut meraih lima kali cleansheet dan hanya kebobolan dua gol.

Berkat ketangkasan Adilson Maringa menjaga mistar Arema FC, Singo Edan berhasil menjuarai ajang Piala Presiden 2022 lalu.

Bahkan, Adilson Maringa meraih gelar pemain terbaik Piala Presiden 2022 berkat penampilan heroiknya untuk Arema FC.

Baca juga: Komentar Ciro Alves untuk David da Silva Melihat Bobroknya Wasit di Laga Persija Vs Arema: Sabar

Namun, kegemilangan Adilson Maringa seolah menghilang setelah Eduardo Almeida hengkang dari Arema FC.

Adilson Maringa sejatinya sempat menjadi pilihan dari Javier Roca yang menggantikan Eduardo Almeida sebagai pelatih kepala Arema FC.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, namun semenjak putaran kedua Liga 1 2022 dimulai, Adilson Maringa selalu kebobolan dan tak mampu membuat Arema FC menang dalam tiga laga terakhir Singo Edan.

Adilson Maringa harus kebobolan empat gol dari tiga tim yang berbeda saat membela Arema FC di putaran kedua Liga 1 2022.

Dan kini, semenjak I Putu Gede melatih Arema FC menggantikan Javier Roca, Adilson Maringa seolah tersingkir dari skuad utama Singo Edan.

Baca juga: Eks Persib Bandung Miljan Radovic Umbar Kode ke Liga 1, akan Latih Bhayangkara FC atau Arema?

Dalam dua pertandingan terakhir Arema FC bersama I Putu Gede, Adilson Maringa selalu dicadangkan.

I Putu Gede lebih memilih sosok Teguh Amiruddin ketimbang Adilson Maringa untuk menjadi kiper utama Arema FC di dua laga terakhir.

Dalam dua laga tersebut, Arema FC hanya meraih satu kali menang dan satu kali kekalahan.

Terakhir, Arema FC yang memilih Teguh Amiruddin harus takluk 0-2 dari Persija Jakarta pada laga pekan ke-24 Liga 1 2022.

Apabila tak kunjung menunjukkan performa yang bisa mencuri I Putu Gede, maka bisa saja Adilson Maringa bakal menjadi penghangat bangku cadangan Singo Edan hingga Liga 1 2022 berakhir.

Menarik untuk dinantikan bagaimana nasib selanjutnya dari Adilson Maringa di Arema FC pada sisa Liga 1 2022 mendatang.

Baca juga: Hasil Akhir Persija Vs Arema FC: Krmencik Akhiri Puasa Gol, Macan Kemayoran Geser Persib dan PSM

Aremania Berikan Reaksi di Luar Dugaan Dalam Kekalahan Arema FC

Arema FC yang harus kalah dari Persija Jakarta di pekan ke-24 Liga 1 2022 lalu mendapat respons di luar dugaan oleh Aremania.

Meski kembali meraih kekalahan, Arema FC mendapat respons yang cukup baik dari Aremania.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @aremafcofficial pada Minggu (12/2/2023), terlihat Aremania tetap memberi semangat kepada Arema FC yang harus kalah dari sang saudara, yakni Persija Jakarta.

Aremania juga menegaskan mereka lebih rela Arema FC harus kalah dari Persija Jakarta demi meraih gelar juara di Liga 1 2022 daripada Persib Bandung yang sempat memuncaki klasemen sementara untuk menjadi jawara musim ini.

Meski legowo tim kesayangannya kalah, Aremania tetap memberikan sorotan kepada beberapa pemain dari Arema FC.

Aremania menilai permainan dari sang gelandang dari Arema FC, yakni Evan Dimas masih kurang dan membuat Singo Edan kesulitan menyerang.

Aremania juga menyayangkan passing para pemain Arema FC yang tidak menemui sasaran sehingga menyulitkan sang juru gedor, yakni Abel Camara.

"Keep strong Arema ku, Selamat untuk Persija. Kita tetap bersaudara," unggah akun @shaniaimellana_p.

"Gapopo persija harus juara lebih rela persija juara daripada persib," komentar akun @ulian87_rf.

"Hanya redup bukan padam," ungkap akun @_erween87.

"Goal kedua harus nya offside Selain faktor wasit,,Pemain Arema juga tidak ada semangat Tarung,Evan Dimas sangat kurang ,yg harus nya counter malah deley,,ini yg membuat aliran bola dari tengah ke depan minim,,Selamat Persija semangat Arema," tutur akun @andikarestumahfani.

"Dilihat dari permainan Telak banget Kalah, Umpan Crossing nggak ada yg akurat kepada Abell Caamara @aremafcofficial," tulis akun @akhmadsaidd. (TribunWow.com)

Baca juga berita lain terkait Liga 1