TRIBUNWOW.COM - Pekan ke-23 Liga 1 2022/2023 menyajikan laga Madura United vs Persis Solo di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, pada Senin (6/2/2023).

Persis Solo berhasil menang tipis 3-2 dari tuan rumah Madura United.

Kendati demikian, kemenangan Persis Solo dari Madura United menimbulkan kontroversi.

Baca juga: Jelang Lawan Madura United, Pelatih Persis Solo Justru Waspada Tim Lawan Tak Diperkuat Pemain Inti

Terutama dalam kepemimpinan wasit di laga Madura United vs Persis Solo.

Banyak pelanggaran keras yang dilakukan para pemain Persis Solo pada Madura United.

Paling mencolok adalah sayap kanan Madura United, Lulinha yang dua kali dilanggar sangat keras oleh pemain Persis Solo.

Namun, wasit tidak menganggap pelanggaran yang dilakukan pemain Persis Solo.

Sedangkan Madura United langsung mendapatkan hukuman kartu merah ketika ada pemainnya yang melakukan pelanggaran.

Tercatat Persis Solo hanya melakukan 15 pelanggaran selama pertandingan dan Madura United 19 pelanggaran.

Komisaris PT Polana Bola Madura Bersatu, Zia Ulhaq merasa kecewa dengan kempemimpinan wasit.

Baca juga: Big Transfer Deadline Day Paruh Musim Liga 1: Persib, Persija, Dewa United, PSM dan Persis Aktornya

Dilansir TribunWow.com dari Bolasport.com pada Selasa (7/2/2023), Zia Ulhaq merasa wasit yang memimpin pertandingan Madura United vs Persis Solo tidak adil atau timpang sebelah.

Karena kekecewaannya tersebut, Madura United melayangkan protes resmi pada PSSI terkait kepemimpinan wasit.

"Jangan ada penunjukan-penunjukan wasit yang tidak kompeten, yang tidak jelas, yang mempengaruhi hasil pertandingan itu, apalagi sampai dipesan," kata Zia Ulhaq.

"Kalaupun kami kalah, tidak ada persoalan, namun jangan kemudian kesalahan ini seakan-akan diatur."

"Madura United melayangkan protes resmi, nota protesnya kepemimpinan wasit yang jauh dari kata fair play," tandasnya.

Saking kesalnya, Zia Ulhaq menyebut wasit yang memimpin pertandingan Madura United vs Persis Solo merupakan contoh buruknya pengadil lapangan di Liga 1 2022/2023.

Apalagi laga Madura United vs Persis Solo disiarkan langsung di televisi.

Dengan begitu masyarakat Indonesia tahu bahwa perlu adanya perubahan pada kualitas wasit di Liga 1 2022/2023.

"Ini live nasional dan saya berharap seluruh masyarakat Indonesia menyaksikan betapa bobroknya kepemimpinan wasit kita yang dipimpin PSSI yang selama ini terus menyebut wasit baik-baik saja."

"Pengambilan keputusan yang buruk oleh wasit, komunikasi antar wasit buruk."

"Masa wasit tengah tidak mendengar komunikasi dari wasit pinggir, lantas apa fungsi alat komunikasi."

Zia Ulhaq ingin pertandingan Madura United selanjutnya dipimpin oleh wasit berstandar FIFA.

Madura United tak mau kembali dirugikan oleh wasit di laga melawan Persikabo 1973 di pekan ke-24 Liga 1 2022/2023.

"Mulai hari ini Madura United minta wasit yang berstandar FIFA, kalau tidak sanggup jangan laksanakan pertandingan."

"Kami tidak mau main-main lagi masalah wasit, kami akan tolak wasit di luar sertifikasi FIFA, titik," tuturnya.

Baca juga: Sosoknya Tampil Apik di Persis Solo, Sambernyawa Berani Tebus Kontrak Ryo Matsumura di Klubnya?

Pasoepati Sebut Tuah Kemenangan

Kemenangan dramatis Persis Solo atas Madura United di pekan ke-23 Liga 1 2022 berhasil buat pendukung Laskar Sambernyawa, para Pasoepati sumringah.

Dilansir TribunWow.com, Persis Solo yang masih angin-anginan di putaran kedua Liga 1 2022 harus bertandang ke markas Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Madura, pada Senin (6/2/2023).

Di putaran pertama, Persis Solo berhasil menaklukkan Madura United di kandang sendiri dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Alexis Messidoro di menit ke-80.

Kini, Persis Solo berhasil mengulangi kemenangannya atas Madura United pada pekan ke-23 Liga 1 2022.

Persis Solo dan Madura United saling kejar-kejaran gol di pertandingan pekan ke-23 Liga 1 2022 tersebut.

Dilansir TribunWow.com, Persis Solo sempat dikejutkan dengan gol cepat eks strikernya, yakni Beto Goncalves di menit ke-7 dan membuat skor menjadi 1-0.

Sebelum mengakhiri babak pertama, Persis Solo sempat menyamakan kedudukan berkat gol bunuh diri dari Novan Setya Sasongko di menit ke-45.

Persis Solo berbalik unggul saat babak kedua baru dimulai, di mana Alfath Fathier berhasil merobek jala Miswar Saputra di menit ke-46 dan membuat Laskar Sambernyawa memimpin 1-2.

Beto Goncalves yang menjadi striker utama Madura United berhasil melesatkan gol keduanya ke gawang Persis Solo di menit ke-66 dan membuat pertandingan berjalan semakin sengit.

Baru di menit-menit akhir, tendangan bebas Alexis Messidoro di menit ke-90+8 berhasil merobek jala Miswar Saputra dan memastikan kemenangan Persis Solo.

Kemenangan Persis Solo atas Madura United tersebut disambut suka cita dari Pasoepati.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @persisofficial pada Senin (6/2/2023), Pasoepati bahkan berkelakar kemenangan Persis Solo atas Madura United berkat tak dimainkannya sang striker asing, Fernando Rodriguez.

Fernando Rodriguez sendiri adalah striker berusia 35 tahun asal Spanyol yang didatangkan Persis Solo untuk mengggantikan sosok Gerard Artigas di putaran pertama Liga 1 2022 lalu.

Fernando Rodriguez sering menjadi sorotan tajam dari Pasoepati berkat penampilannya yang belum kunjung maksimal di lini depan Persis Solo.

Bahkan, Fernando Rodriguez yang memiliki nomor punggung 19 tersebut dianggap sering membuang-buang peluang emas saat dimainkan di ujung tombak Persis Solo.

Di pertandingan Persis Solo melawan Madura United pada pekan ke-23 kali ini, posisi Fernando Rodriguez digantikan oleh Ferdinan Sinaga.

Berkat kemenangan atas Madura United tanpa dimainkannya sosok Fernando Rodriguez, Pasoepati berkelakar bahwa kunci kemenangan Persis Solo adalah tidak memainkan sosok eks striker Johor Darul Ta'zim tersebut.

"19 NGANDANG, PERSIS MENANG," ujar akun @revolutionpersis.

"Next match nek pengen menang meneh, nomer 19 pokoke rasah di lebokne, uplak upluk tok ng ngarep (Pertandingan selanjutnya kalau ingin menang lagi, nomor 19 pokoknya tidak usah dimasukkan, kebingungan di depan,-red)," tutur akun @rams.lad23.

"Stiker mu seng 19/dicadangke lak yo menang to (Strikermu yang 19 dicadangkan akhirnya menang kan,-red)," tulis akun @arddiansyahi__.

"Berarti bener to nomer 19 ki keramat," unggah akun @nimanimo_.

"Tutor menang FERNANDO ojo dipasang," tutur akun @iyannn.mp__.

"Efek tanpa no 19," ungkap akun @andar_fiharnoko.

(TribunWow.com)

Baca juga berita lain terkait Liga 1