Baca tanpa iklan
TRIBUNWOW.COM - Arema FC telah temui kata sepakat dengan mantan pelatih PSMS Medan dan PSS Sleman, I Putu Gede untuk menggantikan Javier Roca.
Dilansir TribunWow.com, kursi pelatih Arema FC yang dikendalikan oleh Javier Roca memang dalam beberapa waktu terakhir kerap mendapatkan sorotan.
Puncaknya terjadi setelah Arema FC mengalami lima kali kekalahan beruntun di gelaran Liga 1 2022.
Arema FC menelan lima kali kekalahan beruntun yang dimulai sejak pekan ke-16 Liga 1 2022.
Baca juga: Kecewa Arema FC Dilibas oleh PSM Makassar, Aremania Desak Manajemen untuk Segera Depak Sosok Ini
Saat itu, Arema FC harus puas ditekuk oleh Madura United dengan skor 0-2.
Kekalahan kontra Madura United menjadi petaka awal Arema FC yang kemudian dalam empat laga selanjutnya alami kekalahan menyesakkan.
Yakni Kalah dari Bhayangkara FC 0-1, PSIS Semarang 0-1, PSS Sleman 0-2, dan terkini ditekuk PSM Makassar 0-1.
Rentetan kekalahan itu semakin membuat kursi pelatih Javier Rocaa saat itu semakin tak menentu.
Puncaknya terjadi setelah laga Arema FC kontra PSM Makassar, Sabtu (4/2/2023).
Manajemen Arema FC langsung mengakhiri kerjasama dengan Javier Roca dan menggantikannya dengan mantan pelatih PSS Sleman dan Persekat Tegal, I Putu Gede.
Meski belum diumumkan secara resmi melalui Instagram tim, namun, Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas sudah turut membenarkan kabar pergantian pelatih Singo Edan.
Baca juga: Beda Nasib Persebaya-Arema FC: Bajul Ijo Catat Tren Positif 5 Kemenangan Beruntun, Singo Edan?
"Usai kalah dari PSM kami sudah lima kali kalah. Sekarang sudah waktunya evaluasi,"
"Situasi ini yang mengharuskan dia (Javier Roca) harus mengudurkan diri," ucap Wiebie dikutip TribunWow.com dari Suryamalang.com.
Wiebie menjelaskan jika pihak manajemen Arema FC sebenarnya memiliki beberapa opsi nama pengganti.
Akan tetapi, keputusan akhir dari jajaran manajemen memutuskan untuk mengembalikan kapten Arema FC di era 2000 an, I Putu Gede.
Rencananya, I Putu Gede bakal memulai tugasnya saat Arema FC berhadapan dengan RANS Nusnatara FC, Rabu (8/2/2023).
"Coach Putu sudah siap saat melawan RANS (Nusantara FC) nanti," tandas Wiebie.
Lantas, dengan resminya I Putu Gede menjadi juru taktik Arema FC, bagaimana sebenarnya rekam kiprahnya dalam beberapa musim terakhir?
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, dalam dua musim terkini, I Putu Gede tercatat pernah melatih Persekat Tegal, PSS Sleman dan PSMS Medan.
Bersama Persekat Tegal dan PSMS Medan, kiprah I Putu Gede dalam meramu startegi terhitung menawan.
Hal itu dapat dibuktikan dari rasio kemenangannya yang lebih tinggi dibandingkan hasil seri dan imbang.
Saat melatih Persekat Tegal, I Putu Gede tercatat mampu bukukan 6 kali menang, 2 imbang dan 2 kali kekalahan.
Seusai terhitung sukses bersama Persekat Tegal, I Putu Gede akhirnya memutuskan berkiprah di klub Liga 1.
Saat itu, mantan bek andalan Timnas Indonesia era 90 an itu memutuskan untuk menjadi pelatih PSS Sleman.
Sayang, kariernya bersama PSS Sleman malah berakhir menyesakan.
I Putu Gede hanya catatkan 5 kali menang, 3 imbang dan 8 kali kekalahan.
Baca juga: Transfer Kutukan PSS Sleman Terpecahkan, Rekor Persib Bandung dan Persebaya Surabaya Dalam Ancaman
Beruntung, sosoknya masih bisa menyelematkan PSS Sleman dari jeratan zona merah degradasi Liga 1 2021.
Setelah gagal bersama PSS Sleman, I Putu Gede memutuskan untuk merapat kembali ke kasta kedua untuk melatih PSMS Medan.
Keputusannya itu terbukti jitu seusai catatkan 5 kali menang dan 1 kali kalah bersama PSMS Medan di Liga 2 2022.
Namun sayang, kiprah apiknya itu hanya seumur jagung seusai Liga 2 2022 resmi dihentikan PSSI dan PT LIB.
Hingga akhirnya, skuad PSMS Medan resmi dibubarkan dan I Putu Gede kini resmi merapat ke Arema FC.
Berikut rekap catatan kiprah I Putu Gede dalam dua musim terakhir dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt
1. Persekat Tegal: 10 pertandingan, 6 kali menang, 2 imbang dan 2 kali kekalahan, memasukkan 15 gol, dan kemasukkan 8 gol.
2. PSS Sleman: 16 pertandingan, 5 kali menang, 3 imbang dan 8 kali kekalahan, memasukkan 17 gol, dan kemasukkan 20 gol.
3. PSMS Medan: 6 pertandingan, 5 kali menang, 1 imbang, memasukkan 11 gol, dan kemasukkan 4 gol.
Javier Roca Sempat Didesak Out Aremania
Aremania tak kuasa menahan amarah seusai Arema FC kembali menelan kekalahan kelima beruntun yang kali ini didapatkan dari PSM Makassar.
Imbas kekalahan dari PSM Makassar membuat Arema FC asuhan Javier Roca harus puas menelan 5 kekalahan beruntun di Liga 1 2022.
Alhasil, posisi Arema FC semakin merosot dan kini berada di posisi ke-10 klasemen sementara Liga 1 2022.
Selain posisi klasemen yang terus merosot, imbas kekalahan itu juga semakin melantangkan desakan out yang ditujukan kepada pelatih Arema FC asal Chile, Javier Roca.
Desakan out kepada Javier Roca terlihat pada unggahan hasil akhir pertandingan antara Arema FC kontra PSM Makassar di Instagram resmi tim, @aremafcofficial.
Baca juga: Intip Skema Mengerikan Thomas Doll di Persija seusai Witan Gabung, Arema FC dan Persib Siaga 1
"Permainan Arema bukan jelek dalam 5 pertandingan terakhir nya, tapi emang UDAH JELEK SEJAK ROCA masuk mengisi kursi HEAD COACH!! #ROCAOUT," tulis @oyina87.
"#ROCA_OUTTT," tulis @ezra_danysetiawan07.
"GANTI PELATIH!," tulis @rizkiiiibp.
"Roca Out#," tulis @iyan.1023.
"5 match 0 gol, the real klub babi #javierrochaout," tulis @kiansantang2700.
"#ROCAOUT," tulis @fareltriandika23.
"#javierrocaout," tulis @frltm11
"#Rocaout," tulis @anantabaru.
"#ROCAOUT," tulis @kingbaabud.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)