Bacaan Doa

Bacaan Surat Al-Asr Ayat 1 sampai 3, Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Orang Berdoa. Berikut bacaan surat Al-Asr dan terdapat amalan yang dapat dilakukan agar kita tidak termasuk golongan orang yang rugi karena membuang-buang waktu.

TRIBUNWOW.COM – Berikut bacaan surat Al-Asr ayat satu sampai tiga lengkap dengan Arab, latin, dan terjemahannya.

Sebagai umat Muslim, sebaiknya kita tidak membuang-buang waktu yang terus berjalan di dalam sebuah kehidupan.

Waktu menjadi modal bagi manusia, sehingga jika kita bisa menggunakan waktu dengan tepat, maka hasil di masa mendatang juga akan baik.

Baca juga: Bacaan Surat Ad-Dhuha Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya: Wad Duhaa

Kita harus bisa menggunakan waktu yang ada dengan kegiatan yang bermanfaat atau amalan yang sudah dianjurkan dalam agama Islam.

Surat Al-Asr ini diturunkan di Mekkah dan menjadi surat Makkiyah yang terdiri atas tiga ayat.

Surat Al-Asr diartikan sebagai waktu sore dan ayat pertama dari surat ini terdapat kata wal Asr yang berarti demi waktu atau demi masa.

Baca juga: Bacaan Sholawat Nariyah, Amalan Penambah Pahala di Bulan Rajab: Alloohumma Sholi Sholaatan

Bacaan Surat Al-Asr

وَالْعَصْرِۙ

(1) wal Asr

Artinya: "Demi masa."

اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ

(2) innal-insāna lafi khusr

Artinya: "Sungguh, manusia berada dalam kerugian."

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

(3) illallazina amanụ wa 'amilus-salihati wa tawasau bil-haqqi wa tawasau bis-sabr.

Artinya: "Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran."

Baca juga: Bacaan Doa di Malam Ganjil 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan, Capai Malam Lailatul Qadar

Dikutip dari TribunManado.co.id, dalam surat tersebut juga disampaikan bahwa manusia sebenarnya adalah makhluk yang ada dalam keadaan rugi, kecuali bagi orang-orang yang bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk beriman, mengerjakan amal saleh, dan saling menasihati dalam kebenaran serta kesabaran.

Kita sebagai umat Muslim harus beriman terhadap apa yang diajarkan dalam agama Islam.

Tidak cukup dengan beriman saja, kita harus menggunakan waktu untuk melakukan amal saleh sebagai wujud nyata dari iman.

Selain beriman dan beramal saleh, kita sebagai umat Muslim harus saling menasihati dalam hal kebenaran dan kesabaran dengan cara saling membantu dan memberikan saran kepada sesama manusia.

Dengan begitu, kita tidak akan termasuk ke dalam golongan orang-orang yang merugi karena waktunya terbuang sia-sia. (TribunWow.com/Risabila)