TRIBUNWOW.COM - PSIS Semarag berhasil mengalahkan tuan rumah Persik Kediri dengan skor 2-1 di Stadion Brawijaya, Kediri pada Sabtu (4/2/2023).
PSIS Semarang membuka keunggulan di menit ke-9 lewat gol Septian David Maulana ke gawang Persik Kediri.
Persik Kediri baru bisa menyamakan kedudukan di penghujung babak pertama melalui gol Krisna Bayu Otto ke gawang PSIS Semarang.
Baca juga: 3 Syarat Wajib Thomas Doll untuk Bawa Persija Jakarta Hapus Dahaga Gelar Jakmania, Persib Penentunya
PSIS Semarang berusah payah membongkar pertahanan Persik Kediri.
Apalagi setelah ujung tombak PSIS Semarang, Carlos Fortes ditarik keluar karena mengalami cedera.
Baru di menit ke-87, PSIS Semarang bisa menjebol gawang Persik Kediri.
Kali ini gantian Taisei Marukawa yang membuat PSIS Semarang unggul dari Persik Kediri.
Namun, paling mencolok adalah sektor pertahanan PSIS Semarang yang kerap dibombardir Persik Kediri.
Aliran bola dari lini pertahanan ke sektor tengah PSIS Semarang sering terhambat.
Umpan-umpan lambung yang tidak tepat sasaran akhirnya banyak dilakukan PSIS Semarang.
Baca juga: Hasil Skor Akhir Arema FC Vs PSM Makassar: Bungkam Singo Edan 0-1, Juku Eja Geser Persib Bandung
Beruntungnya PSIS Semarang, lini serang tim besutan Divaldo Silva memiliki masalah alias tumpul.
Penyebab pertahanan PSIS Semarang lemah kemungkinan karena tanpa bek asing.
Seperti diketahui, PSIS Semarang memutuskan untuk tidak memakai bek asing selama putaran kedua Liga 1 2022/2023.
PSIS Semarang sempat merasakan efeknya saat melawan tim tamu Persib Bandung yang memiliki dua penyerang gacor yaitu David da Silva dan Ciro Alves.
Bagian penyerangan Persib Bandung dengan mudahnya mengobrak-abrik pertahanan PSIS Semarang.
Hingga akhirnya PSIS Semarang harus kalah 1-3 dari Persib Bandung.
Total PSIS Semarang sudah kebobolan 5 gol dalam 5 pertandingan terakhirnya di putaran kedua Liga 1 2022/2023.
Bahkan PSIS Semarang selalu kesulitan untuk menorehkan pertandingan dalam 5 laga terakhirnya.
Hal tersebut menjadi bukti bahwa PSIS Semarang sudah merasakan risiko tanpa bek asing.
Menarik dinantikan perubahan apa yang dilakukan PSIS Semarang pada pertandingan selanjutnya.
Baca juga: Jelang Persib Bandung Vs PSS Sleman, 6 Pemain Ini Ternyata Pernah Berseragam Maung dan Super Elja
3 Risiko PSIS Semarang Tanpa Bek Asing Putaran Kedua
PSIS Semarang memutuskan untuk tidak menggunakan bek asing pada putaran kedua Liga 1 2022/2023.
Setelah melepas bek asal Sierra Leone bernama Alie Sesay, PSIS Semarang malah menggaet penyerang asing yaitu Vitinho.
Otomatis semua pemain asing PSIS Semarang beropesi di sektor penyerangan.
Keempat pemain asing PSIS Semarang adalah Carlos Fortes, Taisei Marukawa, Vitinho, dan Ryo Fujii.
PSIS Semarang sepertinya ingin tampil menyerang pada putaran kedua Liga 1 2022/2023.
Kendati demikian, PSIS Semarang harus siap dengan risiko tanpa bek asing di lini pertahanan.
TribunWow.com merangkum risiko yang akan dihadapi PSIS Semarang tanpa bek asing.
1. Kalah Duel dengan Striker Asing Lawan
Pertahanan PSIS Semarang akan kewalahan ketika dihadapkan dengan penyerang-penyerang asing.
Apalagi dengan penyerang asing yang memiliki skill dan kekuatan, bek-bek lokal PSIS Semarang harus berjuang lebih keras.
Hampir semua lawan PSIS Semarang di Liga 1 2022/2023, memiliki pemain-pemain asing dengan postur tinggi dan kekar.
Postur pemain lokal PSIS Semarang tentu tidak bisa mengimbangi penyerang-penyerang asing ketika melakukan duel.
2. Aliran Bola Terhambat
PSIS Semarang sudah pernah merasakan tampil tampa bek asing saat melawan Arema FC.
Meski menang 1-0, PSIS Semarang kalah jauh dari Arema FC soal penguasaan bola.
Aliran bola dari pemain belakang PSIS Semarang sering berhenti di lini tengah.
Bek asing sebenarnya akan membantu PSIS Semarang dalam hal membangun serangan dari lini pertahanan.
3. Hanya Bagus dalam Menyerang
PSIS Semarang memang tampil dominan di lini serang dengan empat pemain asingnya.
Terbukti PSIS Semarang bisa melakukan 14 serangan saat melawan Arema FC.
Namun, PSIS Semarang bakal kelabakan ketika dihadapkan dengan serangan balik cepat tim lawan.
Bek asing lebih efektif sebagai stopper ketika PSIS Semarang dihadapkan pada situasi serangan balik cepat.
(TribunWow.com)