Liga 1

3 Pelatih Modern Rajai Liga 1 2022: Intip Kans Persib Bandung, Persija Jakarta dan PSM Angkat Trofi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Persib Bandung Luis Milla (kiri), Persija Jakarta Thomas Doll (tengah) dan PSM Makassar Bernardo Tavares (kanan). Tiga pelatih dengan taktik modern jitu, siapa yang bakal berpotensi angkat gelar?

TRIBUNWOW.COM - Setidaknya, hingga pekan ke-22 Liga 1 2022, tiga tim di papan atas dihuni oleh tiga sosok pelatih modern yang menukangi Persija Jakarta, Persib Bandung dan PSM Makassar.

Dilansir TribunWow.com, taktik ketiga sosok pelatih tersebut sukses membuat Persija Jakarta, Persib Bandung dan PSM Makassar tampil mengesankan.

Di posisi pertama, ada pelatih berkebangsaan Jerman milik Persija Jakarta, Thomas Doll.

Thomas Doll mampu membawa Persija Jakarta saat ini memuncaki klasemen sementara Liga 1 2022 dengan raihan 44 poin dari 22 pertandingan.

Baca juga: Big Transfer Deadline Day Paruh Musim Liga 1: Persib, Persija, Dewa United, PSM dan Persis Aktornya

Disusul oleh Luis Milla yang mampu membawa kebangkitan bagi Persib Bandung dan sukses bertengger di posisi ke-2 klasemen sementara Liga 1 2022.

Persib Bandung bertengger di posisi kedua klasemen sementara Liga 1 2022 dengan meraup 42 poin dari 20 pertandingan.

Dan di posisi ketiga, ada Bernardo Tavares yang sukses membawa PSM Makassar menjadi tim yang sulit terkalahkan hingga pekan ke-21.

Bernardo Tavares sukses membawa PSM Makassar meraup 41 poin dari 21 pertandingan.

Lantas, dari ketiga pelatih modern tersebut, siapa yang lebih berpotensi angkat trofi di akhir musim Liga 1 202/2023?

1. Luis Milla (Persib Bandung)

Kedatangan  Luis Milla di Persib Bandung per 22 Agustus 2022 langsung berikan efek nyata.

Luis Milla mampu menggantikan peran Robert Alberts yang saat itu gagal membawa Persib Bandung tampil gemilang.

Masuknya Luis Milla pada akhirnya mampu mentransformasi taktik yang biasa digunakan oleh Persib Bandung.

Di era Robert Alberts, Persib Bandung akrab memainkan skema 4-4-2.

Dan kini, di era Luis Milla, skema lama tersebut diganti dengan taktik lebih modern dengan kerap memainkan 3 bek sejajar atau lima bek sejajar.

Skema yang kerap dimainkan yakni 3-4-3 atau bisa diubah langsung dengan skema 5-4-1 atau 5-3-2.

Formasi itu langsung nyetel dengan Persib Bandung yang mampu tak terkalahkan dalam 13 pertandingan terakhir dengan catatkan 11 kali menang berbanding dua kali hasil imbang.

Debut manis Luis Milla bersama Persib Bandung. Menyikapi tragedi Kanjuruhan agar tidak kembali terulang, Luis Milla meminta suporter di seluruh Indonesia agar lebih dewasa menerima hasil bertanding tim kesayangannya. (twitter/persib)

Baca juga: Perang Urat Saraf Pelatih Persija Thomas Doll dan Shin Tae-yong, Bawa-bawa Menpora hingga Jokowi

2. Thomas Doll (Persija Jakarta)

Sosok Thomas Doll langsung memberikan warna tersendiri di skema permainan Persija Jakarta pada gelaran Liga 1 2022.

Didapuk per 23 April 2022, Thomas Doll yang memiliki segudang pengalaman langsung berikan tuah magisnya dengan sukses membawa Persija Jakarta bersaing dalam perburuan gelar Liga 1 2022.

Tak jauh berbeda dengan Luis Milla, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll juga akrab dengan skema modern.

Skema modern yang kerap dimainkan oleh Thomas Doll di Persija Jakarta adalah 5-3-2, 5-4-1 dan 3-4-3.

Taktik modern ala Thomas Doll terbukti ampuh di Persija Jakarta dengan sukses bukukan 22 pertandingan dengan catatkan 13 kali menang, 5 imbang dan 4 kali kalah.

Kolase foto pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll (kiri) dan skuad Macan Kemayoran di gelaran Liga 1 2022 (kanan). (Instagram @persija)

Baca juga: Sinyal Skema Mengerikan Bernardo Tavares di PSM Makassar Putaran ke-2, Arema FC dan Persib Hati-hati

3. Bernardo Tavares (PSM Makassar)

Pelatih dengan taktik modern berikutnya adalah pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.

Didatangkan PSM Makassar per 10 April 2022, Bernardo Tavares mampu mengubah Juku Eja menjadi tim kandidat juara di Liga 1 2022.

Tercatat, dibandingkan Thomas Doll dan Luis Milla, Bernardo Tavares paling konsisten menerapkan skema 3-5-2.

Bahkan dapat dikatakan, dari 10 pertandingan PSM Makassar, pelatih asal Portugal itu terus memainkan skema 3-5-2 yang nampak sudah klop dengan permainan Wiljan Pluim dkk.

Selain 3-5-2, Bernardo Tavares juga memiliki kelihaian dalam memainkan beberapa skema lain seperti 4-3-3, 4-4-2 atau 5-3-2.

Lebih lanjut, berkat formasi modern ala Bernardo Tavares, kini PSM Makassar beranjak dari tim yang hampir terdegradasi musim lalu menjadi tim yang diperhitungkan dalam perebutan gelar juara Liga 1 2022.

Kolase foto pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, memimpin sesi latihan tim (kiri), striker anyar Juku Eja, Everton Nascimento (kanan). (Instagram @psm_makassar)

Lantas, bagaimana peluang juara Persib Bandung, Persija Jakarta dan PSM Makassar?

Tentu, jika melihat dari margin poin ketiganya, Luis Milla, Thomas Doll atau Bernardo Tavares masih memiliki asa besar untuk juara.

1. Persija Jakarta

Untuk Persija Jakarta, klub berjuluk Macan Kemayoran masih akan melewati hadangan tim-tim besar lain seperti Arema FC, Madura United, Borneo FC dan Persebaya Surabaya.

Bahkan mereka masih harus saling bunuh dengan Persib Bandung untuk bisa memastikan asa gelar juara Liga 1 2022.

Jika berhasil melewati hadangan lima tim papan atas, besar kemungkinan Persija Jakarta akan angkat trofi menyusul saat ini tengah dalam performa menanjak.

Terlebih, dari 12 laga tersisa, Persija Jakarta masih memiliki lima kali laga home yang bisa dijadikan target untuk raup tiga poin penuh.

Namun, peluang Persija Jakarta bergantung dengan performa PSM Makassar dan juga Persib Bandung.

Terlebih Persib Bandung memiliki laga home lebih banyak dan konsisten tak terkalahkan dalam 13 laga terakhir.

Berikut lawan tersisa Persija Jakarta  dalam asanya menuju tangga juara:

1. Persita Tangerang (A)

2. Arema FC (H)

3. Bhayangkara FC (A)

4.  Barito Putera (H)

5. Madura United (A)

6. Persib Bandung (H)

7. Borneo FC (A)

8. Persik Kediri (A)

9. PSIS Semarang (H)

10. Persebaya Surabaya (A)

11. Dewa United (A)

12. PSS Sleman (H)

2. Persib Bandung 

Berbeda dengan Persija Jakarta, Persib Bandung masih memiliki 13 laga tersisa di Liga 1 2022.

Dari 13 pertandingan yang masih akan dilakoni Persib Bandung, setidaknya Bali United, PSM Makassar, Arema FC, Persija Jakarta, dan Persebaya Surabaya akan jadi batu sandungan.

Akan tetapi, Persib Bandung lebih diuntungkan dibandingkan Persija Jakarta menyusul masih memiliki 7 laga home yang bisa dimanfaatkan lebih untuk raup tiga poin.

Dibandingkan Persija Jakarta dan PSM Makassar, peluang Persib Bandung angkat trofi lebih memungkinkan.

1. PSS Sleman (H)

2. Bali United (A)

3. PSM Makassar (H)

4. RANS Nusnatara FC (A)

5. Arema FC (H)

6. Barito Putera (A)

7. Persija Jakarta (A)

8. Persik Kediri (H)

9. Persebaya Surabaya (A)

10. Dewa United (H)

11. Persis Solo (H)

12. Persita Tangerang (A)

13. Persikabo 1973 (H).

3. PSM Makassar 

Sama halnya dengan Persib Bandung, PSM Makassar juga masih menyisakan 13 laga sisa di Liga 1 2022.

Terkini, PSM Makassar bakal bertandang ke markas Arema FC pada Sabtu (4/2/2023).

Arema FC bakal menjadi batu sandungan PSM Makassar menuju tangga juara selain Persib Bandung,Persebaya Surabaya, Madura United serta Borneo FC.

Meski begitu, ada enam laga home yang bisa dimanfaatkan lebih oleh PSM Makassar untuk cari 3 poin penuh. 

Akan tetapi peluang juara PSM Makassar, lebih kecil jika dibandingkan dengan asa juara yang dimiliki Persib Bandung.

Hal itu didasari oleh catatan laga home Persib Bandung dan juga tampil lebih konsisten dalam beberapa laga terakhir dengan unbeatten di 13 laga Liga 1 2022.

1. Arema FC (A)

2. Barito Putera (H)

3. Persib Bandung (A)

4. Persik Kediri (H)

5. Persebaya Surabaya (A)

6. Dewa United (H)

7. Persis Solo (H)

8. Persikabo 1973 (A)

9. Persita Tangerang (A)

10. Bhayangkara FC (H)

11. Madura United (A)

12. PSIS Semarang (A)

13. Borneo FC (H).

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait