TRIBUNWOW.COM - Madura United yang terang-terangan beri kode bakal datangkan Otavio Dutra dari Persija Jakarta malah mendapat sindiran dari para K-Conk Mania.

Dilansir TribunWow.com, Otavio Dutra yang merupakan bek veteran Persija Jakarta di Liga 1 2022 baru-baru ini dilepas bersamaan dengan Braif Fatari dari skuad Macan Kemayoran.

Otavio Dutra sendiri juga jarang mendapat menit bermain di Persija Jakarta pada gelaran Liga 1 2022.

Otavio Dutra yang baru sembuh dari cedera panjangnya tersisih dari lini pertahanan Persija Jakarta yang dihuni oleh Ondrej Kudela, Muhammad Ferarri, hingga Hansamu Yama.

Baca juga: Braif Fatari Resmi Gabung ke Persik Kediri, Makin Tambah Kental Aroma Persija di Skuad Macan Putih

Kini, Otavio Dutra yang sudah resmi dilepas Persija Jakarta kabarnya akan ditampung oleh Madura United di putaran kedua Liga 1 2022.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @maduraunitedfc pada Selasa (31/1/2023), terlihat Madura United memberikan kode yang mengarah kepada rekam jejak sosok Otavio Dutra.

Dalam unggahan Instagram Madura United tersebut, terlihat sebuah foto yang bergambarkan Monas dan tugu Surabaya yang menunjukkan dua klub terakhir yang dibela Otavio Dutra.

Sebelum bergabung ke Persija Jakarta, Otavio Dutra sempat bermain di Persebaya Surabaya selama beberapa musim.

Namun, kode Otavio Dutra dari Madura United yang sudah dipecahkan oleh K-Conk Mania tersebut justru mengundang sindiran dari para pendukung setia Laskar Sape Kerrab tersebut.

Baca juga: Persija Jakarta Resmi Datangkan Witan Sulaeman, The Jakmania Langsung Buat Julukan Spesial

Terlihat, K-Conk kurang menyukai keputusan manajemen Madura United yang mendatangkan Otavio Dutra di putaran kedua Liga 1 2022.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @maduraunitedfc pada Selasa (31/1/2023), K-Conk menyindir manajemen Madura United yang mendatangkan Otavio Dutra yang notabenenya adalah pemain veteran.

K-Conk menilai ketimbang mendatangkan Otavio Dutra yang sudah berusia 39 tahun, Madura United seharusnya mendatangkan pemain-pemain muda yang bisa lebih berkontribusi untuk tim.

K-Conk juga menyayangkan manajemen Madura United yang terus menumpuk pemain tua di putaran kedua Liga 1 2022.

Madura United sebelumnya juga sudah memiliki sosok Beto Goncalves yang masih bermain di usia 41 tahun.

Baca juga: Dikalahkan Persib hingga Persebaya, Fabio Lefundes Siap Mundur sebagai Pelatih Madura United

"Gimana ga bobrok datengin pemain tua tua smua, dan skrng dtengin pemain yng udh gaikut kompetisi resmi 1-2thunan bahkan lebih,bobroknya menehemen madura ya bisa dilihat dri sini,gua gaa yakin ini pilihan 100 persen pelatih,Banyak bicara pengen prestasi tpi dtengin pemain 35+, contoh contoh menehemen yg bisanya nyalahin pelatih ni ke belakangnya wkwk," komentar akun @mhmmd_alfarizy12.

"Mending riski ridho datengin dari persebaya masih muda maen nya bagus tenang.," unggah akun @faturjr30.

"Klo cuma pemain tua gak usah bikin sensasi min..," komentar akun @efendimeccazent.

"Kok tambah numpuk pemain yg sdh tua2 mad..," tutur akun @zeroterozerotero.

"Klub paling banyak pakai pemain naturalisasi tp hasil nya 0 Besar," unggah akun @bams_7772.

"Madura Lansia United U40," tulis akun @_ayank_10.

"Knp dutra pemain tua2 yg di kumpulin min," ucap akun @tretan_vauzie.

Baca juga: Persija Jakarta Resmi Tebus Witan Sulaeman, Ini Harga Pasarnya, Jadi Lini Penyerangan Paling Mewah

Fabio Lefundes Isyaratkan Mundur dari Madura United

Madura United kembali menelan kekalahan ketiga berturut-turut di putaran kedua Liga 1 2022/2023.

Pelaku terakhir yang mengalahkan Madura United adalah Persebaya Surabaya dengan skor 0-2 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan pada Minggu (29/1/2023).

Sedangkan dua tim lainnya yang mempermalukan Madura United, yakni Persik Kediri dan Persib Bandung.

Pelatih Madura United, Fabio Lefundes malah kehabisan bensin setelah anak asuhnya tiga kali kalah.

Dilansir TribunWow.com dari Bolasport.com pada Senin (30/1/2023), Fabio Lefundes mengisyaratkan mundur.

Fabio Lefundes lelah dan siap menerima konsekuensi angkat kaki dari Madura United.

"Saya capek, capek, saya juga bicara dengan pengurus, saya pikir lebih baik berhenti sekarang," ujar Fabio Lefundes.

"Saya terbuka untuk manajemen apabilq mereka mau lakukan pergantian, silahkan," jelasnya.

Sangat disayangkan Fabio Lefundes jika benar memilih hengkang dari Madura United.

Pasalnya, Fabio Lefundes bisa membawa Madura United bersaing di papan atas klasemen sementara Liga 1 2022/2023.

Madura United mampu menang 11 kali, seri 3 kali, dan 7 kali kalah selama mengarungi Liga 1 2022/2023.

Fabio Lefundes masih berpeluang membuat Madura United juara Liga 1 2022/2023.

Namun, catatan tersebut bukan menjadi patokan bagi Fabio Lefundes untuk bertahan di Madura United.

PSIS Semarang bisa memanfaatkan momentum untuk mendatangkan Fabio Lefundes yang gonjang-ganjing di Madura United.

Mengingat PSIS Semarang belum memiliki pelatih kepala.

PSIS Semarang hanya mengangkat Ian Andre Gillan sebagai pelatih kepala yang sebelumnya menjabat sebagai direktur teknik.

Sedangkan yang biasa memberikan instruksi di pinggir lapangan adalah asisten pelatih PSIS Semarang, yakni Muhammad Ridwan.

Fabio Lefundes bisa menjadi opsi terbaik untuk dijadikan pelatih baru PSIS Semarang.

Secara kualitas Fabio Lefundes tak perlu diragukan lagi oleh PSIS Semarang.

Torehan positif Madura United menjadi bukti kualitas dari Fabio Lefundes menangani klub Liga 1 2022/2023. (TribunWow.com)

Baca juga berita lain terkait Liga 1