Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur

Diikat dan Nyaris Dicekik, Berikut Kisah Yeni Berhasil Lolos 2 Kali dari Pembunuh Berantai Wowon Cs

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin.

TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian membeberkan nasib seorang TKW bernama Yeni, yang nyaris menjadi korban pembunuhan berantai Wowon Cs.

Dilansir TribunWow.com, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, mengklaim Yeni hampir dibunuh sebanyak dua kali.

Wanita yang juga merupakan istri dari tersangka Dede Solehuddin itu pun akhirnya memilih kabur dengan bekerja ke luar negeri.

Baca juga: Wowon Pembunuh Berantai Diduga Beraksi Sejak Usia 27, Pakar Sebut Ada Korban Lebih dari 10

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menggali jumlah korban pembunuhan yang tewas di tangan Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63) dan Dede.

Adapun dari penuturan para pelaku, seorang wanita bernama Yeni berhasil selamat setelah dua kali hampir dibunuh.

Bahkan, pada percobaan pembunuhan kedua, Yeni telah diikat dengan kain untuk kemudian dicekik.

Namun, pembunuhan tersebut gagal lantaran Yeni berhasil sekuat tenaga melawan.

"Yang bersangkutan pernah akan di bunuh sebanyak dua kali," kata Hengki dikutip Tribunnews.com, Selasa (31/1/2023).

"Bahkan yang kedua sudah diikat menggunakan kain untuk di cekik. Namun karena melawan akhirnya gagal," lanjutnya.

Solihin, pelaku pembunuhan berantai Wowon Cs, diduga sempat membuat lubang galian yang kemudian ditutup lagi (lingkaran merah) di rumahnya, kawasan Cianjur, Jawa Barat. Diduga, lubang tersebut dibuat untuk mengubur korban lain yang belum terungkap. (Tangkapan Layar YouTube tvOneNews)

Baca juga: Diduga Korban Baru Pembunuh Berantai Wowon Cs, Tetangga Ungkap Ada Bekas Lubang di Dekat Rumah

Sementara itu, Yeni hendak dibunuh diduga untuk menghilangkan jejak lantaran mengetahui praktik kejahatan Wowon Cs.

Bahkan, Yeni ikut diminta untuk menjerat TKW lain yang kemudian ditipu oleh Wowon Cs dengan modus penggandaan uang secara spiritual.

Namun, pihak kepolisian masih mendalami hal tersebut dan status Yeni saat ini adalah saksi.

"Masih dalam proses pemeriksaan saksi saksi. Sementara yang bersangkutan saksi," terang Hengki dikutip Tribunnews.com.

Baca juga: Rugi Rp 288 Juta, TKW yang Ditipu Wowon Cs Mengaku Nyaris Jadi Korban Pembunuhan Berencana

Pengakuan Yeni

Polisi menemukan keberadaan seorang wanita yang lolos dari upaya pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63) dan M Dede Solehuddin.

Dilansir TribunWow.com, wanita yang kini menjadi TKW di luar negeri tersebut melarikan diri lantaran takut pada para pelaku.

Sementara itu, seorang tetangga Wowon, juga hampir menjadi korban setelah menenggak kopi beracun.

Baca juga: Cerita Target Korban Pembunuhan Berantai yang Berhasil Lolos dari Wowon Cs: Saya Melarikan Diri

Sebagaimana diketahui, kasus pembunuhan berantai Wowon Cs terungkap karena tewasnya 3 keluarga di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Korban yang tewas adalah keluarga dari Wowon, yakni Ai Maimunah (40) istrinya, serta anak tirinya, Ridwan Abdul Muiz (23) dan Muhammad Riswandi (17).

Setelah penyidikan, pihak kepolisian menemukan 6 korban lainnya, di mana 3 korban dikubur di rumah Wowon di Cianjur, Jawa Barat.

Sementara 2 korban dikubur di kontrakan yang pernah ditempati Wowon di Cianjur, dan 1 korban dibuang ke laut.

Petugas polisi membawa sampel yang diduga penyebab satu keluarga keracunan di Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023). (Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com)

Baca juga: Takut Rahasia Bocor, Pembunuh Berantai Wowon Erawan Bunuh 2 Istri, 3 Anak hingga 1 Mertuanya

Lantas, polisi menemukan seorang wanita yang kemudian diketahui bernama Yeni, juga hampir menjadi korban.

Yeni yang masih keluarga dekat Wowon, mengaku hendak dibunuh lantaran mengetahui pembunuhan di Cianjur.

"Kami temukan fakta baru, ada korban lain sebelum TKP Bekasi. Kami dapatkan kesaksian dari salah satu keluarga tersangka," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dikutip TribunJakarta.com, Jumat (20/1/2023).

"Saya juga hampir dibunuh dan melarikan diri kemudian jadi TKW," lanjutnya.

Yeni kini telah bekerja di Arab Saudi, ia lantas meminta pihak kepolisian mencari tahu nasib teman-temannya yang sempat berurusan dengan Wowon Cs.

"Dia memberikan informasi bahwa tolong dicek temannya ini ini," kata Hengki.

"Apakah masih dalam keadaan sehat?"

Sementara itu, Ujang Zaenal, tetangga Wowon dan Solihin di Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, mengaku bernasib apes.

Ia hampir menjadi korban lantaran meminum kopi yang ditemukannya di dekat rumah pelaku.

"Waktu itu saya habis sholat Maghrib, terus ada kopi di luar langsung saya ambil terus saya seduh," dikutip TribunJakarta.com.

"Saya cobain rasannya enggak enak dicoba sekali lagi langsung saya buang."

Ujang lantas menuturkan bahwa racun tersebut langsung bereaksi dan membuat sekujur tubuhnya kesakitan.

"Langsung saya duduk di ruang TV, nggak lama kemudian langsung kepala saya pusing, tangan sakit, kaki sakit sampe mulut berbusa, nafas susah sampe nggak kuat," ujar Ujang.

Ia lantas dilarikan ke rumah sakit dan harus melalui perawatan selama empat hari.

Rupanya, Ujang sempat merasa curiga dengan pelaku, dan terkejut karena kekhawatirannya tersebut terbukti benar.

"Saya merasa kaget, tapi saya terus terang merasa curiga ke dia (Solihin) langsung," ucap Ujang.

"Emang kebanyakan orang-orang sini ngomong gitu, dari kopi-kopi, saya curiga 'oh berarti kopi ini juga dari dia'," tandasnya.(TribunWow.com/Via)

Berita lain terkait