Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur

Diduga Korban Baru Pembunuh Berantai Wowon Cs, Tetangga Ungkap Ada Bekas Lubang di Dekat Rumah

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Solihin, pelaku pembunuhan berantai Wowon Cs, diduga sempat membuat lubang galian yang kemudian ditutup lagi (lingkaran merah) di rumahnya, kawasan Cianjur, Jawa Barat. Diduga, lubang tersebut dibuat untuk mengubur korban lain yang belum terungkap.

TRIBUNWOW.COM - Tetangga sekitar membeberkan adanya bekas lubang galian di rumah tersangka pembunuhan berencana Solihin alias Duloh, komplotan Wowon Erawan dan M Dede Saiifullah.

Dilansir TribunWow.com, tetangga Solihin, Nurhayati, mengaku janggal saat melihat sang tetangga tiba-tiba membuat lubang di tanah.

Setelah kasus pembunuhan berantai mencuat, warga pun curiga dan melaporkan fakta tersebut ke polisi.

Baca juga: Istri ke-5 Dihabisi, Pembunuh Berantai Wowon Lanjut Nikahi Anak Korban yang Kemudian Viral Diracun

Sebagaimana diketahui, Solihin merupakan rekan Wowon yang terlibat dalam penipuan berkedok investasi supranatural.

Mereka mengincar para TKW dan membunuh korban yang meminta kembali uangnya bahkan tega menghabisi keluarga yang tahu bisnis kotornya.

Sejauh ini, sebanyak 9 korban berhasil diidentifikasi di mana lima di antaranya ditemukan terkubur di rumah Wowon maupun Solihin.

Lubang sedalam dua meter ditemukan di dalam rumah tersangka Wowon di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Polisi masih menyelidiki tujuan tersangka membuat lubang tersebut. (KOMPAS.COM/ FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

Baca juga: Wowon Pembunuh Berantai Diduga Buat Lubang untuk Kubur Istri Keempat, Berikut Tanggapan Calon Korban

Nurhayati yang tinggal di dekat rumah Wowon dan Solihin, kawasan Cianjur, Jawa Barat, sempat memergoki ada lubang yang dibuat di pekarangan tetangganya.

Lubang tersebut digali oleh anak Solihin yang disebut untuk membuat kolam ikan.

Penggalian yang dilakukan beberapa bulan sebelum kasus tersebut juga diketahui oleh Solihin dan istrinya yang berada di dalam rumah.

"Dulunya itu pohon mangga, ditumbangin sama dia. Terus dia bikin lubang," kata Nurhayati dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Minggu (22/1/2023).

"Terus tanya sama istrinya, 'Umi, itu mau bikin apa?', katanya sih mau bikin kolam-kolaman ikan."

Namun, alih-alih menjadi kolam, lubang tersebut justru diurug dengan sampah kemudian diratakan.

"Lama-lama dibikin tempat sampah sama si Uminya," ucap Nurhayati.

Kemudian di atas lubang tersebut, Solihin menanam sebuah pohon rambutan yang masih berdiri hingga sekarang.

Baca juga: Kaget Siti Jadi Korban Pembunuh Berencana Wowon, Keluarga: Berangkat ke Arab tapi Meninggal di Bali

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke-03.43:

Terungkap Identitas 9 Korban Pembunuhan Berantai

Pihak kepolisian menemukan secara total, ada sembilan korban tewas yang berkaitan dengan kasus keracunan di Bekasi.

Dilansir TribunWow.com, kebanyakan korban masih berhubungan keluarga dengan tersangka Wowon Erawan alias Aki (60).

Di mana korban tewas di Bekasi, Ai Maimunah (40) adalah istrinya, dan Ridwan Abdul Muiz (23) serta Muhammad Riswandi (17) adalah anak tirinya.

Baca juga: Fakta Baru 1 Keluarga di Bekasi Tewas Keracunan, Ternyata Korban Pembunuhan, Ini Motif Pelaku

Sementara itu, pelaku lain adalah Solihin alias Duloh (63) dan M Dede Solehuddin.

Diketahui, Dede merupakan seorang korban yang ikut menjadi korban keracunan di Bantar Gebang, Bekasi Jawa Barat.

Ia diduga sengaja menenggak kopi berpestisida untuk menghindari kecurigaan polisi.

Dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/1/2023), Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran membeberkan bahwa pelaku melakukan penipuan kepada korbannya.

Mereka menjanjikan korbannya kekayaan dengan praktik berkedok supranatural.

Namun, ketika ditagih, para pelaku langsung saja beraksi menghabisi korban.

"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut serial killer dengan motif janji-janji yang dikemas supranatural untuk membuat orang menjadi sukses atau kaya," ujar Fadil Imran dikutip Tribunnews.com.

Polisi tengah melakukan olah TKP satu Keluarga ditemukan tak sadarkan diri dengan kondisi mulut berbusa, Kamis (12/1/2023) di Jalan Kp. Ciketing Udik RT 002/03, Kelurahan Ciketing Udik, Bantar Gebang Kota Bekasi. (TribunBekasi.com/Joko Supriyanto)

Baca juga: Istri dan 2 Anak Tirinya Tewas Keracunan, Suami di Bekasi Dicurigai Kabur karena Tak Tengok Jenazah

Sementara itu, keluarga yang tewas diracun di Bekasi rupanya dibunuh lantaran mengetahui praktik korban tersebut.

Adapun meski sudah menikah dengan korban tewas di Bekasi, Ai Maimunah, Wowon diketahui kemudian sudah memiliki istri keempat, bernama Iis Suryati (42).

Kepada istrinya tersebut, Wowon mengaku bekerja di tempat penggilingan beras dan tak menunjukkan gelagat aneh.

"Kesehariannya biasa-biasa aja, tidak ada yang aneh," kata Iis dikutip Tribunnews.com.

"Kalau saya menikah dengan Pak Wowon sejak 2005, dan memiliki dua anak, paling besar berusia 12 tahun."

"Sebelum menikah dengan saya dia sudah pernah menikah, dan mencerikan istri pertama sampai yang ketiga," imbuhnya.

Iis lantas menyampaikan bahwa menurut kabar yang didengar, jenazah yang ditemukan di pekarangan rumah pelaku di Kampung Babagan Mande, Cianjur, Jawa Barat tersebut juga termasuk keluarga Wowon.

"Jenazah yang ditemukan di belakang rumah itu mantan istri sama mertuanya asal Cimahi," lanjutnya.

Dilansir TribunWow.com, berikut data identitas korban pembunuhan berantai yang berhasil dihimpun.

Tewas diracun di Bekasi

1. Ai Maimunah (40): Istri Wowon

2. Ridwan Abdul Muiz (23): Anak Ai Maimunah dari pernikahannya yang sebelumnya

3. Muhammad Riswandi (17): Anak Ai Maimunah dari pernikahannya yang sebelumnya

Dibunuh di Cianjur

4. Noneng: Mertua Wowon (ibu Wiwin)

5. Wiwin: Istri Wowon

6. Halimah: Mertua Wowon (ibu Ai Maimunah)

7. Bayu (2): Anak Wowon

8. Farida: Diduga Tenaga Kerja Wanita (TKW)

9. Siti Fatimah: TKW yang dibuang ke laut daerah Surabaya, Jawa Timur.(TribunWow.com/Via)

Berita lain terkait