TRIBUNWOW.COM - PSIS Semarang sedang tidak memiliki pelatih kepala untuk gelaran Liga 1 2022 putaran kedua setelah menghentikan Ian Andrew Gillan.
Ian Andrew Gillan dinilai kuras pas untuk melatih PSIS Semarang yang dibuktikan dengan hasil Laskar Mahesa Jenar di putaran pertama Liga 1 2022.
Bersama Ian Andrew Gillan, PSIS Semarang begitu kesulitan dalam meraih kemenangan, meski sebenarnya memiliki komposisi pemain yang mumpuni.
Baca juga: Tuah Magis Thorsten Fink, Pelatih Bidikan PSIS Semarang, Karier Mentereng hingga Total Punya 8 Gelar
Baca juga: Higor Vidal Dilepas Persebaya Surabaya, PSS-PSIS Tak Minat untuk Rekrut? Segini Harga Pasarannya
Sembari mendapatkan pelatih anyar, posisi pelatih PSIS Semarang untuk sementara diambil alih oleh M Ridwan.
Terkait calon pelatih anyar, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi benar-benar mencari yang berkualitas.
Hanya saja dirinya mengakui tidak mudah untuk menemukan sosok pelatih berkualitas yang bisa cocok dengan Carlos Fortes dkk.
Yoyok Sukawi bercerita bahwa PSIS Semarang sempat mendatangkan pelatih berkualitas tetapi sulit membangun chemistry dengan pemain dan ofisial.
Terlebih rata-rata pemain PSIS Semarang saat ini terdiri dari akademi.
"Mencari pelatih itu tidak seperti membeli permen di Indomaret, kalau ada kan tinggal beli saja itu gampang," ucap Yoyok Sukawi kepada awak media termasuk BolaSport.com.
"Pelatih yang sudah datang dan mempunyai filosofi bagus tetapi harus menyetel dengan pemain-pemain kami yang mayoritas dari akademi."
"Kami lagi mencari pelatih yang terbaik dan tidak asal-asalan," lanjutnya.
Baca juga: Lihat Skill Brandon Scheunemann Bek Anyar Muda PSIS Semarang, Ternyata Masih Butuh Banyak Pengalaman
Baca juga: Javier Roca Boyong Semua Pemain untuk Lawan PSIS Semarang, Termasuk 6 Pemain Anyar Arema FC
Yoyok Sukawi mengatakan bahwa ia sempat menjalin komunikasi dengan mantan manajer timnas Kamboja, Keisuke Honda.
Setelah berdiskusi rupanya tidak ada kesepakatan antara manajemen PSIS Semarang dengan Keisuke Honda.
Yoyok Sukawi tidak mau mengungkapkan alasan Keisuke Honda batal merapat ke PSIS Semarang.
Namun yang pasti ia menegaskan bukan masalah uang.
Yoyok Sukawi juga mengungkapkan mengapa manajemen PSIS Semarang berkomunikasi dengan pelatih asal Jepang itu.
Dikatakan olehnya, Yoyok Sukawi ingin permainan PSIS Semarang seperti timnas Jepang di Piala Dunia 2022.
"Sebenarnya kami berkomunikasi dengan Keisuke Honda bukan karena Taisei Marukawa tapi PSIS Semarang ini sekarang kiblatnya ke Jepang."
"Jadi kami meminta tolong agen untuk mencari pelatih dari Jepang atau pelatih tim nasional yang asalnya dari Jepang."
"Kenapa begitu karena kami melihat permainan timnas Jepang di Piala Dunia 2022 sangat bagus," ucap Yoyok Sukawi.
Baca juga: Rumornya Jadi Incaran PSIS Semarang, Thorsten Fink Diserbu Panser-Snex, Kompak Dapat Ucapan Ini
Yoyok Sukawi mengungkapkan saat ini PSIS Semarang sedang berdiskusi dengan beberapa pelatih asing.
Pelatih-pelatih itu berasal dari Korea Selatan, Jepang, dan Portugal.
"Kami sedang berkomunikasi dengan beberapa pelatih dari negara lain seperti Korea Selatan, Jepang, dan Portugal."
"Kami tidak akan mencari pelatih lokal," ucap Yoyok Sukawi.
Untuk kapan pelatih baru itu tiba, Yoyok Sukawi tidak bisa menyampaikannya.
"Saya tidak bisa kasih target kapan datangnya," tutupnya.
Sebelumnya Yoyok Sukawi juga menginginkan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Hanya saja ia yakin Shin Tae-yong akan melanjutkan kerjanya di timnas Indonesia sampai masa kontraknya habis pada Desember 2023.
Sebagian artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul PSIS Semarang Cari Pelatih dari Korea Selatan, Jepang, dan Portugal