Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur

Pengakuan Saksi yang Berhasil Lolos dari Pembunuhan Berantai Wowon Cs: Saya Hampir Dibunuh

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin.

TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian menemukan seorang saksi yang hampir menjadi korban pembunuhan berantai Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63) dan M Dede Solehuddin.

Dilansir TribunWow.com, wanita yang tak disebutkan namanya tersebut juga membeberkan pengakuan terkait pelaku.

Namun, setelah kejadian tersebut, ia kini berada di luar negeri untuk menjadi TKW lantaran takut kepada pelaku.

Baca juga: Nikahi Ayah Tiri, Ibu yang Tewas bersama 2 Anak di Bekasi Ternyata Diracun? Keluarga Ungkap Keanehan

Sebagaimana diketahui, kasus pembunuhan berantai tersebut terbongkar dari kematian misterius 1 keluarga di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

3 orang yang tewas karena diracun adalah keluarga Wowon sendiri, yakni Ai Maimunah (40) istrinya, dan Ridwan Abdul Muiz (23) serta Muhammad Riswandi (17) anak tirinya.

Berangkat dari situ, polisi kemudian menemukan ada 3 korban lain dikubur di rumah Wowon kawasan Cianjur, Jawa Barat.

Korban lain bernama Farida dan Siti yang dibuang ke laut, kemudian seorang lagi masih dalam pencarian.

Tak berhenti di situ, pihak kepolisian juga berhasil mengungkap ada seorang wanita yang hampir menjadi korban pembunuh berkedok praktik supranatural tersebut.

"Kami temukan fakta baru, ada korban lain sebelum TKP Bekasi. Kami dapatkan kesaksian dari salah satu keluarga tersangka," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dikutip TribunJakarta.com, Jumat (20/1/2023).

Petugas polisi membawa sampel yang diduga penyebab satu keluarga keracunan di Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023). (Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com)

Baca juga: Diduga Pembunuhan Berantai, 3 Keluarga Tewas Diracun di Bekasi, 3 Korban Dicor dan 2 Dibuang ke Laut

Kepada penyidik, wanita tersebut hendak dibunuh karena mengetahui aksi pelaku di Cianjur, Jawa Barat.

Lantaran ketakutan, wanita tersebut lantas melarikan diri ke luar negeri untuk menjadi TKW.

"Saya juga hampir dibunuh dan melarikan diri kemudian jadi TKW," tutur Hengki menirukan pengakuan saksi.

Pemeriksaan tersebut juga lantas mengungkapkan modus Hengki dan dua rekannya untuk menipu dan mengincar para TKW.

Pada para korban, Wowon mengaku memiliki kemampuan supranatural dan dapat melipatgandakan harta.

Uang kiriman para korban tersebut dikumpulkan di rekening pelaku Dede Solehuddin, namun kartu ATM tetap dipegang Wowon.

"Kami temukan fakta baru lagi, ternyata Dede kumpulin dana dari TKW di luar negeri. Para saksi (korban penipuan) dijanjikan saat kembali ke Indonesia akan ada rumah bagus, penggandaan uang," ujar Hengki dikutip TribunJabar.id.

Baca juga: Nikahi Ayah Tiri, Ibu yang Tewas bersama 2 Anak di Bekasi Ternyata Diracun? Keluarga Ungkap Keanehan

Terungkap Identitas 9 Korban Pembunuhan Berantai

Pihak kepolisian menemukan secara total, ada sembilan korban tewas yang berkaitan dengan kasus keracunan di Bekasi.

Dilansir TribunWow.com, kebanyakan korban masih berhubungan keluarga dengan tersangka Wowon Erawan alias Aki (60).

Di mana korban tewas di Bekasi, Ai Maimunah (40) adalah istrinya, dan Ridwan Abdul Muiz (23) serta Muhammad Riswandi (17) adalah anak tirinya.

Baca juga: Fakta Baru 1 Keluarga di Bekasi Tewas Keracunan, Ternyata Korban Pembunuhan, Ini Motif Pelaku

Sementara itu, pelaku lain adalah Solihin alias Duloh (63) dan M Dede Solehuddin.

Diketahui, Dede merupakan seorang korban yang ikut menjadi korban keracunan di Bantar Gebang, Bekasi Jawa Barat.

Ia diduga sengaja menenggak kopi berpestisida untuk menghindari kecurigaan polisi.

Dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/1/2023), Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran membeberkan bahwa pelaku melakukan penipuan kepada korbannya.

Mereka menjanjikan korbannya kekayaan dengan praktik berkedok supranatural.

Namun, ketika ditagih, para pelaku langsung saja beraksi menghabisi korban.

"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut serial killer dengan motif janji-janji yang dikemas supranatural untuk membuat orang menjadi sukses atau kaya," ujar Fadil Imran dikutip Tribunnews.com.

Polisi tengah melakukan olah TKP satu Keluarga ditemukan tak sadarkan diri dengan kondisi mulut berbusa, Kamis (12/1/2023) di Jalan Kp. Ciketing Udik RT 002/03, Kelurahan Ciketing Udik, Bantar Gebang Kota Bekasi. (TribunBekasi.com/Joko Supriyanto)

Baca juga: Istri dan 2 Anak Tirinya Tewas Keracunan, Suami di Bekasi Dicurigai Kabur karena Tak Tengok Jenazah

Sementara itu, keluarga yang tewas diracun di Bekasi rupanya dibunuh lantaran mengetahui praktik korban tersebut.

Adapun meski sudah menikah dengan korban tewas di Bekasi, Ai Maimunah, Wowon diketahui kemudian sudah memiliki istri keempat, bernama Iis Suryati (42).

Kepada istrinya tersebut, Wowon mengaku bekerja di tempat penggilingan beras dan tak menunjukkan gelagat aneh.

"Kesehariannya biasa-biasa aja, tidak ada yang aneh," kata Iis dikutip Tribunnews.com.

"Kalau saya menikah dengan Pak Wowon sejak 2005, dan memiliki dua anak, paling besar berusia 12 tahun."

"Sebelum menikah dengan saya dia sudah pernah menikah, dan mencerikan istri pertama sampai yang ketiga," imbuhnya.

Iis lantas menyampaikan bahwa menurut kabar yang didengar, jenazah yang ditemukan di pekarangan rumah pelaku di Kampung Babagan Mande, Cianjur, Jawa Barat tersebut juga termasuk keluarga Wowon.

"Jenazah yang ditemukan di belakang rumah itu mantan istri sama mertuanya asal Cimahi," lanjutnya.

Dilansir TribunWow.com, berikut data identitas korban pembunuhan berantai yang berhasil dihimpun.

Tewas diracun di Bekasi

1. Ai Maimunah (40): Istri Wowon

2. Ridwan Abdul Muiz (23): Anak Ai Maimunah dari pernikahannya yang sebelumnya

3. Muhammad Riswandi (17): Anak Ai Maimunah dari pernikahannya yang sebelumnya

Dibunuh di Cianjur

4. Noneng: Mertua Wowon

5. Wiwin: Istri Wowon

6. Bayu (2): Anak Wowon

7. Farida: Diduga Tenaga Kerja Wanita (TKW)

8. Siti: Tenaga Kerja Wanita (TKW)

9. Korban Y: Belum teridentifikasi (Masih dicari keberadaannya). (TribunWow.com/Via)

Berita lain terkait