Liga 1

Warganet Setuju? Erick Thohir Daftar Jadi Calon Ketum PSSI, La Nyalla Ngaku Tak Takut: Silahkan Saja

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara Peresmian RSPJ Extensi Arafah Asrama Haji Embarkasi Jakarta, Senin (19/7/2021). Erick Thohir daftar jadi Calon Ketum PSSI.

TRIBUNWOW.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir akan mendaftar sebagi calon Ketua Umum PSSI.

Dikutip TribunWow.com dari BolaSport.com, Sabtu (14/1/2022), hal itu diakui oleh satu di antara sosok penting di PSSI, yakni Hasani Abdulgani.

Hasani Abdulgani mengatakan, Erick Thohir akan mengembalikan formulir kesediaan ke Kantor PSSI di lantai 6 GBI Arena, Jakarta pada Minggu (15/1/2023).

"Besok (hari ini) sekitar pukul 11.00 WIB, Erick Thohir akan mengembalikan formulir kesediaan dicalonkan menjadi ketua umum PSSI ke Kantor PSSI lantai 6 GBI Arena, Jakarta," kata Hasani.

Baca juga: Bos Persis Solo Kaesang Diusulkan Persebaya Jadi Ketua Komite Pemilihan KLB PSSI, Ini Alasannya

Baca juga: Bambang Pamungkas Buka Suara soal Keputusan PSSI Hentikan Liga 2, Singgung Efeknya di Liga 1 2022

Kabar tersebut tentu menjadi kabar gembira buat warganet dan seuluruh suporter klub-klub Liga Tanah Air.

Mengingat, sebagian besar dari para suporter tersebut tengah kecewa dengan kinerja PSSI.

Kekecewaan warganet tersebut memuncak setelah PSSI memutuskan Liga 2 dan Liga 3 2022 dihentikan dan Liga 1 musim ini tak ada sistem degradasi.

Banyak dari mereka yang menginginkan adanya perubahan di kubu PSSI.

Akan tetapi, Erick Thohir tak akan sendiri dalam mencalonkan diri sebagai Ketum PSSI.

Ia akan bersaing dengan eks Ketum PSSI, La Nyalla Mattaliti.

Baca juga: PSSI Blunder, Eks Kapten Arema dan Persija Cium Kejanggalan soal Liga 2 Dihentikan: Bisa Matematika?

La Nyalla Mattaliti telah mengumpulkan berkas pendaftaran calon Ketum PSSI per Jumat (13/1/2023).

Tentu, nama La Nyalla Mattaliti tak asing ditelinga warganet dan pecinta sepak bola di seluruh Tanah Air.

Mengingat, ia pernah menjadi ketum PSSI periode 2015-2016.

Pria yang saau ini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPRD RI) tersebut mengaku tak takut bersaing dengan Erick Thohir.

Ia mempersilahkan Erick Thohir untuk mendaftar.

Baca juga: Seusai Buat Keputusan Hentikan Liga 2 dan Liga 3 2022, PSSI Dihujat Suporter hingga Trending

"Saya bilang silahkan saja karena semua pasti belum terjadi, jadi kami ikhtiar saja," tutur La Nyalla.

Erick Thohir dan La Nyalla akan didaftarkan saat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI belum membentuk Komite Pemilihan dan Komite Pemilihan Bandung.

KLB PSSI akan dimulai pada 16 Februari 2023.

Satu di antara agenda dari KLB tersebut ialah pemilihan Ketum PSSI periode 2023-2027.

Kata Bambang Pamungkas soal Dihentikannya Liga 2 dan Liga 3 2022

Keputusan PSSI untuk tidak melanjutkan Liga 2 dan Liga 3 menimbulkan pro kontra.

Pasalnya, tidak akan ada degradasi dan promosi di Liga 1 2022/2023.

Mantan pemain Persija Jakarta, Bambang Pamungkas ikut mengomentari keputusan mengejutkan dari PSSI tersebut.

Bambang Pamungkas ternyata keberatan hanya Liga 1 2022/2023 yang bergulir.

Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @bepe20 pada Jumat (13/1/2022), Bambang Pamungkas membeberkan alasannya.

Tepatnya lewat caption di unggahan Bambang Pamungkas yang memperlihatkan logo PSSI.

Menurut Bambang Pamungkas, dengan tidak dilanjutkannya Liga 2 dan Liga 3 membuat para pemain serta jajaran tim menganggur.

Selain itu, terhentinya Liga 2 dan Liga 3 berpotensi menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi kasta tertinggi Liga Indonesia.

Terutama soal pengaturan skor dan praktik-praktik tidak terpuji lainnya di Liga 1 2022/2023.

Mengingat, klub-klub Liga 1 2022/2023 hanya berjuang untuk memperebutkan juara dan peringkat klasemen.

Bambang Pamungkas ternyata berkaca pada pengalamannya ketika masih aktif menjadi pemain sepakbola profesional.

"Tanpa mengurangi rasa hormat kepada siapa pun.

Dilihat dari sudut mana pun dan dengan dasar apa pun, keputusan federasi tertinggi sepak bola Indonesia untuk menghentikan Liga 2 dan Liga 3, serta menjalankan Liga 1 dengan tanpa adanya degradasi ini sangat sulit untuk dipahami dan diterima akal sehat.

Ini bukan sekadar tentang bagaimana nasib para pelaku sepak bola yang mata pencariannya akan terganggu.

Atau potensi besar terjadinya “praktik-praktik” tidak terpuji, jika liga dijalankan tanpa degradasi.
Jauh lebih besar dari pada itu, ini tentang sebenarnya sepak bola Indonesia ini mau dibawa kemana?

Berdasarkan pengalaman saya. Dalam olah raga, pemain dan pelatih tetaplah aktor utama.

Suara mereka sedikit-sebanyak dapat turut menentukan arah tuju persepakbolaan negeri ini."

Rekan-rekan pemain sepakbola profesional dari Bambang Pamungkas ternyata juga setuju.

Contohnya Stefano Lilipaly, Sergio van Dijk, dan Rezaldi Hehanusa sependapat dengan mantan pemain Persija Jakarta tersebut.

Menarik dinantikan apakah suara Bambang Pamungkas dalam mengutarakan rasa pendapatnya bisa mempengaruhi keputusan dari PSSI.

(TribunWow.com/Krisna/Khis)

Berita terkait