Terkini Nasional

Hadapi Resesi 2023, Ridwan Kamil Justru Ajak Masyarakat Banyak Belanja, Ternyata Ini Alasannya

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi narasumber dalam acara G20 Leaders Summit Side Event Dissemination of the G20 Development Working Group Outcome Documents di The Stones Entertainment Center Kuta, Bali, Senin (14/11/2022). Terbaru, Ridwan Kamil beri kiat pada masyarakat untuk atasi resesi, Jumat (13/1/2023).

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil justru mengimbau masyarakat untuk tak menahan belanja untuk menghadapi isu resesi tahun 2023.

Dilansir TribunWow.com, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa dengan banyak belanja, maka perputaran roda ekonomi akan semakin kencang.

Namun ia memberi catatan bahwa pembelian tersebut harus dilakukan untuk memperoleh barang-barang produksi dalam negeri.

Baca juga: Habiskan Rp 15 Miliar, Proyek Konten Masjid Al Jabbar yang Digagas Ridwan Kamil Tuai Kontroversi

Seperti dikutip dari lama jabarprov.go.id, Jumat (13/1/2023) Ridwan Kamil mengajak semua warga untuk optimistis menghadapi beragam tantangan di 2023, termasuk ancaman resesi.

Ia meyakini bahwa Indonesia khususnya Provinsi Jawa Barat terhindar dari resesi yang diisukan datang tahun ini.

Sebagai langkah antisipasi, Ridwan Kamil mengimbau masyarakat untuk membeli barang produksi dalam negeri dan mengunjungi objek wisata lokal.

"Yang penting beli barang-barang dalam negeri. Kalau kita tergantung pada impor dinamika di luar kita gak bisa kontrol, itu yang jadi masalah resesi," ujar Ridwan Kamil, Jumat (13/1/2023).

Prototipe motor listrik rancangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ditampilkan di arena pameran West Java Investment Summit 2022 di Trans Hotel, Kota Bandung, Rabu (5/10/2022) sampai Kamis (6/10/2022). (TRIBUNJABAR/MUHAMAD SYARIF ABDUSSALAM)

Baca juga: Berita Ridwan Kamil, Skakmat Warganet yang Kritik Pembangunan Masjid Al Jabbar: Kesepakatan Bersama

Alih-alih khawatir dan memilih menyimpan uang, Ridwan Kamil menilai akan lebih baik jika masyarakat berbelanja seperti biasa.

Sehingga, dapat membantu perekonomian berjalan sebagaimana mestinya.

"Jadi jangan menahan belanja. Sok (silakan) belanja seperti biasa supaya bergerak (ekonominya), kateringnya, UMKM-nya toko-tokonya, tapi fokuskan barang dalam negeri," bebernya.

Ridwan Kamil membeberkan bahwa inflasi di Jawa Barat masih tumbuh dengan positif.

Ia menerangkan bahwa kesenjangan perekonomian daerah dengan inflasih masih tidak terlalu jauh.

Sehingga, kenaikan harga di daerah masih bisa terkendali dan terjaga dengan baik.

"Inflasi masih terjaga, kita kan ada sistem monitoring inflasi khsusnya harga sembako," tandasnya.

Baca juga: Berita Ridwan Kamil, Tepat Prediksi Argentina Juara di Piala Dunia 2022, RK: Papap Jabar Mah Mantul

Pembahasan serupa pernah disampaikan Ridwan Kamil, dimana ia mengatakan bahwa Indonesia tidak akan mengalami kesulitan jika resesi benar-benar terjadi.

Ridwan Kamil menilai bahwa perekonomian Indonesia masih menunjukkan pertumbuhan yang baik.

Sehingga, menurut data yang dipelajarinya, Ridwan Kamil mengatakan bahwa ekonomi di Indonesia tidak akan terdampak meski terjadi resesi.

Sebagaimana diketahui, isu tentang resesi dunia santer disebut akan terjadi tahun depan.

Hal ini merupakan imbas dari suasana geopolitik dunia yang sedang kacau dipicu perang Ukraina dan Rusia.

Masalah ini juga diduga akan menjadi pembahasan dalam KTT G20 yang sebentar lagi digelar di Indonesia.

Melalui Instagram pribadinya, Ridwan Kamil menerangkan bahwa ekonomi Indonesia duduk di peringkat tengah dari seluruh negara yang tergabung dalam G20.

Meskipun begitu, perekonomian Indonesia masih tergolong baik dengan inflasi yang sehat.

"Ekonomi Indonesia rangking ke-16 dari grup elite G20," ucap Ridwan Kamil dikutip @ridwan_kamil, Kamis (3/11/2022).

"Pertumbuhannya bagus, inflasinya bagus."

"Kemudian mereka bilang tahun depan akan terjadi resesi. Tapi setelah saya mengecek data saya terkait pertumbuhan ekonomi, kami seharusnya tetap baik-baik saja," tuturnya.

Baca juga: Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Sama-sama Hadir di Kota Solo, Ada Apa?

Pernyataan tersebut diungkapkan Ridwan Kamil saat penandatanganan kerjasama dengan Dirut PLN di Nusa Dua Bali.

Kerjasama antara Pemprov Jabar dan PT PLN tersebut berkaitan dengan pembangkit listrik tenaga sampah yang telah berhasil dikembangkan.

"PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH,

Di Legok Nangka untuk area Bandung Raya Sudah di babak final. Hasil listriknya akan dibeli PLN. Sehingga di masa depan energi kita datang dari energi bersih terbarukan atau renewable energy seperti panas matahari, angin, panas bumi dan aliran sungai.

Kerjasama kemarin ditandatangani bersama Dirut PLN di Nusa Dua Bali dalam kegiataan PLN Energy Transition Day.

Semoga kedepan lingkungan bumi makin lestari, gaya hidup manusia makin bersih dan energi tetap berlimpah. Hatur Nuhun.

Ada satu lagi yang kuat energinya yaitu PLTM (Pembangkit Listrik Tenaga Mantan). Bencinya sampai berapi-api penuh energi," tulis Ridwan Kamil.

Baca juga: Berita Ridwan Kamil: Ramai jadi Pilihan Pengganti jika Ganjar Pranowo Tak Maju Capres 2024

Unggahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menyebut Indonesia tak akan terdampak resesi global, Kamis (3/11/2022). (Instagram @ridwankamil)

(TribunWow.com/Via)

Baca berita lainnya